3 hours ago
3
Selular.id – Sebuah emulator Nintendo Switch bernama Eden Emulator kini tersedia secara resmi di Google Play Store.
Aplikasi ini merupakan hasil fork dari emulator Yuzu yang sebelumnya ditutup akibat tuntutan hukum Nintendo. Dengan Eden Emulator, pengguna Android secara teknis dapat memainkan game Nintendo Switch, meski pengguna perlu memahami cara mengatur firmware dan game secara mandiri.
Emulator Eden dikembangkan oleh Utopia LLC dan telah tersedia di Google Play Store sejak 19 Agustus lalu, dengan pembaruan terakhir pada 12 September.
Yang menarik, pengembang tidak menyembunyikan fakta bahwa aplikasi ini adalah emulator Nintendo Switch. Bahkan, deskripsi resminya secara terbuka menyatakan, “Eden adalah emulator Nintendo Switch, hasil fork dari Yuzu, yang berfokus pada performa tinggi tanpa mengorbankan estetika, kompatibilitas, atau stabilitas.”
Keberanian ini cukup mengejutkan mengingat Nintendo dikenal agresif menindak emulator yang dianggap melanggar hak kekayaan intelektual.
Awal 2024, Nintendo menggugat pengembang Yuzu dan memenangkan ganti rugi sebesar US$2,4 juta. Tak lama setelahnya, proyek emulator Ryujinx juga dihentikan karena tekanan hukum serupa.
Namun, tim Eden tampaknya tidak terlalu khawatir. Salah satu anggota tim dalam unggahan di forum Reddit r/EmulationOnAndroid mengungkapkan,
“Kami menyadari risiko memasukkan aplikasi ini ke Play Store dan siap menerimanya. Skenario terburuknya adalah kami dihapus dari Play Store, itu tidak masalah.”
Eden Emulator juga tersedia di GitHub, tetapi versi yang ada di Play Store sedikit lebih lama karena proses persetujuan dari Google.
Bagi yang tidak ingin repot sideload, unduhan langsung dari Play Store menjadi opsi termudah. Meski demikian, pengguna tetap harus mencari firmware dan game Nintendo Switch secara mandiri, yang tidak disediakan oleh aplikasi ini.
Emulasi konsol game di perangkat mobile bukan hal baru. Sebelumnya, pengguna sudah bisa memainkan game PlayStation 3, PSP, atau Game Boy di ponsel Android. Namun, Nintendo Switch selalu dianggap sebagai konsol paling sulit untuk diemulasi, baik di PC maupun perangkat mobile.
Keberadaan Eden Emulator di platform resmi seperti Google Play Store membuka peluang lebih besar bagi penggemar game Nintendo untuk mencoba pengalaman berbeda. Meski demikian, komunitas emulator di Reddit menyuarakan kekhawatiran.
Sebagian pengguna menyebut langkah ini seperti “terbang terlalu dekat dengan matahari”, mengingat track record Nintendo yang sangat protektif terhadap IP mereka.
Selain Eden, ada beberapa emulator lain yang bisa dijadikan alternatif untuk bermain game klasik, termasuk emulator Game Boy Advance terbaik untuk iOS. Sementara itu, Nintendo sendiri dikabarkan sedang mempersiapkan penerus Switch, yang disebut-sebut memiliki performa yang bahkan melewati Xbox.
Ketersediaan Eden Emulator di Google Play Store menjadi babak baru dalam dunia emulasi mobile. Meski ada risiko hukum, minat masyarakat terhadap emulasi game konsol di ponsel terus meningkat.
Perkembangan ini juga menunjukkan bagaimana Android semakin fleksibel sebagai platform gaming, sesuatu yang sebelumnya sudah terlihat ketika Android 10 hadir di konsol game Nintendo Switch.
Dengan Nintendo Switch 2 yang dikabarkan akan rilis dalam waktu dekat, apakah Eden Emulator akan tetap bertahan ataukah menghadapi nasib sama seperti pendahulunya? Hanya waktu yang bisa menjawab.
