Dukung Peningkatan SDM Papua Tengah, Bupati Deiyai Kirim 20 Siswa Terbaik ke Sekolah GenIUS Tangerang

Deiyai, 26 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai, Provinsi Papua Tengah, menunjukkan komitmen kuat dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan menggelar seleksi terbuka calon siswa Sekolah GenIUS. Seleksi ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Pemkab Deiyai dan Yayasan Pendidikan Genius.

Kegiatan seleksi yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (26/5) hingga Rabu (29/5/2025), dipusatkan di Aula SMP Negeri 1 Waghete dan diikuti oleh 125 siswa SD dari lima distrik di Deiyai. Dari jumlah tersebut, hanya 20 siswa terbaik yang akan dikirim ke Sekolah GenIUS di Tangerang, Banten, yang terdiri dari 10 siswa kelas 3 naik kelas 4 SD dan 10 siswa kelas 6 naik ke kelas 7 atau SMP kelas 1.

Bupati Deiyai, Melkianus Mote, yang baru dua bulan menjabat, secara langsung membuka seleksi ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya membangun SDM Papua sejak usia dini.

“Ini kesempatan emas, mari kita manfaatkan dengan baik. Saya ingin 20 atau 30 tahun ke depan, kalian berdiri di sini menggantikan saya sebagai Bupati Deiyai,” ucapnya penuh harapan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deiyai, Fabianus Mote, menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara objektif dan terbuka tanpa intervensi. “Anak yang hasil seleksinya baik harus dikirim. Kami pastikan beasiswa ini jatuh kepada siswa yang benar-benar layak,” tegasnya.

Bupati Melkianus juga mengingatkan pentingnya peran serta orang tua dalam mendukung program ini. Ia meminta Dinas Pendidikan memastikan setiap siswa yang berangkat mendapatkan persetujuan resmi dari kedua orang tua.

“Sebelum berangkat, harus ada surat persetujuan dari bapak dan mama. Ini wajib,” katanya.

Program ini menjadi langkah konkret Pemkab Deiyai dalam mendorong generasi muda Papua mengakses pendidikan berkualitas di luar daerah. Meski hanya 20 siswa yang akan diberangkatkan, pemerintah berencana memanfaatkan hasil seleksi ini untuk program serupa di masa depan tanpa seleksi ulang.

“Siswa yang belum lulus jangan berkecil hati. Kami akan upayakan hasil seleksi ini bisa digunakan kembali jika ada program serupa dari pemerintah provinsi,” pungkas Bupati Mote.

[Nabire.Net]

Post Views: 2