Kepritoday.com – DJI Mini 5 Pro jadi rumor paling hangat di dunia drone. Kata kunci fokus ini membawa perhatian pada produk baru DJI yang disebut akan rilis 16 September dan mulai tersedia di toko sehari setelahnya. Bocoran informasi menyebut drone ini tetap ringan di bawah 249 gram, punya sensor 1 inci dengan lensa 24mm f/1.8, serta desain baru yang lebih tangguh terhadap debu dan hujan.
Spesifikasi DJI Mini 5
DJI Mini 5 Pro diposisikan sebagai penerus Mini 4 Pro. Bedanya, kali ini fokus pada peningkatan kualitas kamera dan ketahanan. Sensor 1 inci yang dibawa berarti peningkatan besar untuk hasil foto maupun video, khususnya dalam kondisi cahaya rendah. Lensa 24mm f/1.8 memberi sudut pandang lebih luas dan hasil gambar lebih terang.
Bobot drone tetap dijaga di bawah 249 gram. Itu penting karena membuatnya masuk kategori drone ringan yang tidak banyak terikat regulasi penerbangan di berbagai negara. Bagi kamu yang sering bepergian, ini berarti lebih praktis dibawa tanpa banyak aturan tambahan.
Fitur lain yang ikut dirumorkan adalah sistem penggantian baling-baling yang lebih simpel. Pengguna bisa mengganti baling-baling tanpa repot, sehingga perawatan drone jadi lebih mudah. Ketahanan terhadap debu dan hujan juga dikabarkan meningkat, membuat Mini 5 Pro lebih siap untuk kondisi lapangan yang menantang.
Harga juga jadi sorotan. DJI Mini 5 Pro dikabarkan dijual mulai dari 799 dolar AS atau sekitar Rp12,9 juta untuk paket dasar dengan pengontrol RCN3. Ada juga opsi FlyMore Combo dengan tambahan baterai, tas, dan aksesoris lain untuk pengguna yang butuh waktu terbang lebih lama.
Produk Lain DJI
Selain Mini 5 Pro, rumor juga muncul soal DJI Osmo Nano. Kamera aksi baru ini sempat terlihat di materi promosi DJI Mic. Osmo Nano disebut akan ringan, portabel, dan punya format modular. Kamera ini memiliki layar depan dan belakang, cocok untuk kebutuhan vlogging. Bocoran spesifikasi menyebut dukungan video 4K hingga 120fps dengan sensor 1/1.3 inci. Harga diperkirakan di 399 dolar AS atau sekitar Rp6,5 juta.
DJI juga kabarnya sedang menguji drone 360 derajat. Bocoran foto menunjukkan desain ringkas dengan lensa unik untuk pengambilan video panorama atau full 360 derajat. Produk ini bisa membawa DJI bersaing langsung dengan Insta360 Anti-Gravity A1. Jika benar dirilis, pasar drone 360 akan semakin kompetitif.
Rumor terakhir menyebut DJI Action 6. Kamera aksi generasi baru ini diprediksi mendapat sensor 1 inci, peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Dengan sensor besar, performa di kondisi cahaya rendah dan kualitas gambar jadi lebih baik. Action 6 disebut mampu merekam hingga 8K 30fps, 5.3K 60fps, dan 4K 120fps. Stabilisasi RockSteady dan HorizonSteady dikabarkan makin canggih dengan bantuan AI. Kamera ini juga mendukung perekaman D-Log M 10-bit untuk hasil warna lebih fleksibel saat editing.
Desain Action 6 kemungkinan tidak jauh beda dengan Action 5, tapi dengan peningkatan resolusi dan sensor lebih besar. Buat kamu yang suka produksi konten ekstrem atau olahraga outdoor, kamera ini bisa jadi pilihan menarik.
DJI jelas menyiapkan banyak kejutan. Mulai dari drone ringan berfitur kamera besar, kamera aksi modular, drone panorama 360, hingga action cam resolusi tinggi. Semua rumor ini memperlihatkan bagaimana DJI berusaha tetap jadi pemain utama di pasar drone dan kamera aksi global.