Kepritoday.com – Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menegaskan jika Pemprov Kepri akan terus mendorong terbentuknya Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih banyak lagi di wilayah Kepulauan Riau. Penambahan SPPG, yang juga dikenal sebagai Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), bertujuan agar kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, dapat lebih cepat terpenuhi.
“Saat ini kebutuhan untuk SPPG di wilayah Kepri masih kurang 127 dari 253 unit yang ditargetkan. Kita akan terus mendorong agar unit SPPG bertambah, terutama di pulau-pulau terdepan,” jelas Nyanyang saat mengunjungi SPPG Yayasan Menggapai Indonesia Sejahtera di Tiban Indah, Batam, Jumat (26/9/25).
Nyanyang menekankan bahwa keberadaan SPPG sangat krusial dalam menyukseskan Program MBG, yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo. SPPG berfungsi sebagai ujung tombak pendistribusian makanan bergizi secara merata ke seluruh Kepri. Dengan begitu, anak-anak di daerah terpencil tetap mendapatkan asupan gizi yang memadai.
Pemprov Kepri telah menyiapkan dana dari APBD untuk pembangunan infrastruktur dapur layanan gizi. Selain itu, setiap daerah memiliki satgas MBG untuk memastikan kualitas makanan yang disiapkan dan pemenuhan ketersediaan tidak mengalami kendala.
Keunggulan SPPG adalah kemampuan distribusi makanan bergizi secara merata dan cepat. Namun, keterbatasan jumlah unit di beberapa pulau masih menjadi tantangan. Dengan target 253 unit dan saat ini baru ada 127 unit, masih ada celah besar yang harus ditutup.
Dalam kunjungannya, Nyanyang ditemani sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri, termasuk Kadis KP2KH, Kadistik, dan Kadinkes. Tujuan kunjungan ini adalah pengawasan langsung pelaksanaan program MBG. Ia ingin memastikan setiap SPPG berjalan sesuai standar dan mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Perbandingan antara SPPG yang sudah berjalan dan yang masih dibutuhkan menunjukkan distribusi belum merata. Pulau-pulau terdepan masih minim unit, sehingga pengawasan langsung penting dilakukan agar program MBG sukses total.
Kelebihan program ini antara lain: penyediaan makanan bergizi gratis, jangkauan distribusi ke seluruh daerah, dan dukungan pemerintah yang kuat dari sisi anggaran dan satgas pengawasan. Kekurangannya tetap pada jumlah unit yang belum mencukupi dan kendala logistik di pulau-pulau terpencil.
Pemprov Kepri menargetkan seluruh unit SPPG di Kepri benar-benar mampu memberikan makanan sesuai harapan, terutama bagi anak-anak. Keberhasilan program ini menjadikan Kepri berada di peringkat lima besar nasional dalam capaian MBG, menunjukkan efektivitas pelaksanaan meski tantangan distribusi masih ada.

1 month ago
30

















































