SELULAR.ID – Google mengenalkan teknologi transmisi data yang bisa menjangkau jaringan koneksi mudah di wilayah terpencil. Perusahaan mengembangkan teknologi silicon photonics yang dirancang untuk menghadirkan kecepatan internet broadband tinggi di daerah-daerah yang masih belum terjangkau internet, dengan berbasis cahaya. Teknologi baru ini dinamakan Taara Lightbridge.
Taara Lightbridge adalah perngembangan chip Taara yang dulunya mengandalkan cermin, sensor, dan komponen perangkat keras lainnya untuk mengarahkan cahaya. Kini Taara Lightbridge sepenuhnya disederhanakan, dengan dikendalikan oleh algoritma perangkat lunak. Setiap chip Taara memiliki ratusan pemancar cahaya kecil yang dikendalikan secara digital.
Cara kerjanya, chip Taara Lightbridge mengarahkan sinar cahaya dari satu titik ke titik lain, menciptakan jalur komunikasi yang stabil untuk mengirimkan data, seperti video, pesan, atau panggilan suara.
Baca juga: Samsung Jadi Produsen Chip Terbesar Dunia pada 2024
Dalam uji coba di laboratorium Google, chip Taara berhasil mengirimkan data dengan kecepatan hingga 10 Gbps dalam jarak 1 km. Ini adalah pencapaian luar biasa dalam teknologi pengiriman data tanpa kabel.
Persiapan penggunaan Taara Lightbridge dinilai lebih cepat dan praktis, ketimbang dengan kabel serat optik. Kabel serat optik memerlukan waktu yang sangat lama hingga instalasi kabel bisa digunakan.
Google percaya bahwa teknologi ini dapat membantu banyak orang mendapatkan internet yang lebih cepat dan lebih murah, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh kabel serat optik.
Proyek ini adalah teknologi yang dikembangkan oleh Loon LLC, anak perusahaan Alphabet. Sebelumnya, mereka mengembangkan akses internet di wilayah pedesaan hingga 2021.
Sebagai bagian dari inisiatif moonshot Google X, Taara bertujuan membangun prototipe teknologi inovatif yang dapat membawa perubahan nyata pada bidang teknologi komunikasi, sekaligus memiliki potensi bisnis yang berkelanjutan.
Selain itu, Taara Lightbridge juga bisa digunakan untuk meningkatkan komunikasi kendaraan otonom, mempercepat pusat data, dan membuka peluang baru di berbagai bidang. Google berencana meluncurkan produk berbasis chip Taara pada tahun 2026.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News