2 weeks ago
5
Kepritoday.com – Baterai iPhone jadi salah satu komponen yang paling diperhatikan pengguna, terutama lewat fitur Battery Health. Fitur ini memungkinkan pengguna tahu seberapa sehat baterai dan berapa kapasitas maksimal yang masih bisa disimpan. Tapi, banyak pengguna mengeluh battery health turun cepat, bahkan cuma dalam hitungan bulan. Apa sih penyebabnya, dan bagaimana cara jaga baterai biar tetap awet?
Ada beberapa hal yang bikin battery health iPhone cepat turun. Salah satunya adalah kebiasaan pakai iPhone sambil nge-charge. Main game, streaming, atau buka media sosial saat cas bisa bikin suhu perangkat naik. Panas berlebih ini nggak bagus, karena bisa mempercepat kerusakan baterai.
Selain itu, pakai casing yang terlalu tebal juga bisa jadi masalah. Casing tebal bikin sirkulasi udara terhambat, jadi panas dari pemakaian atau charging nggak keluar dengan baik. Akibatnya, baterai gampang overheat dan kualitasnya cepat menurun.
Kebiasaan lain yang kurang baik adalah membiarkan baterai kosong total atau selalu cas sampai 100% terus-menerus. Menurut para ahli, siklus pengisian ideal adalah mulai cas saat baterai tersisa 20% dan berhenti di sekitar 80%. Pakai mode daya rendah (Low Power Mode) juga penting buat hemat baterai, tapi banyak pengguna nggak aktifkan fitur ini, jadi baterai cepat habis dan siklus cas jadi lebih sering.
Terakhir, buka banyak aplikasi sekaligus atau biarkan aplikasi berjalan di background terus-menerus juga bikin baterai kerja lebih berat. Ini memaksa baterai bekerja ekstra, sehingga battery health cepat turun.
Untuk menjaga battery health tetap optimal, ada beberapa langkah yang bisa dicoba. Pertama, selalu update iOS ke versi terbaru. Apple rutin rilis pembaruan yang tingkatkan efisiensi baterai, terutama sejak iOS 13 ke atas.
Hindari juga pakai iPhone di suhu ekstrem. iPhone paling nyaman di suhu 16–22 derajat Celsius. Kalau perangkat terasa panas, sebaiknya stop pemakaian sementara dan jauhkan dari suhu tinggi biar baterai nggak cepat rusak.
Saat nge-cas, perhatikan casing yang dipakai. Kalau casingnya tebal, lepas dulu biar panas bisa keluar. Pakai charger asli atau yang bersertifikasi Apple (MFI) juga penting. Charger abal-abal bisa bikin baterai cepat rusak dan battery health turun.
Kalau iPhone nggak dipakai dalam waktu lama, jangan simpan dalam kondisi baterai penuh. Sisakan sekitar 50% kapasitas biar baterai tetap stabil. Selain itu, batasi pengisian sampai 80% aja, karena cas penuh 100% terus-terusan bikin umur baterai lebih pendek.
Menjaga battery health iPhone nggak cuma soal teknis cas atau pemakaian, tapi juga kesadaran dalam kebiasaan sehari-hari. Dengan hindari penggunaan saat cas, jaga suhu ideal, pakai charger asli, dan atur siklus cas dengan baik, baterai bisa lebih awet. Fitur Battery Health di iPhone membantu pengguna pantau kondisi baterai, tapi pola pemakaian yang tepat jadi kunci agar nilainya tetap stabil dan iPhone bisa dipakai lebih lama dalam kondisi optimal.
Penurunan battery health memang proses alami, tapi bisa diperlambat dengan langkah yang tepat. Jadi, nggak perlu panik kalau angkanya turun, asal tahu cara merawatnya dengan benar.
