TechDaily.id – Sudah tahu cara install dan hapus Google Chromendi Windows? Simak langkah-langkan berikut ini umtuk mengetahuinya.
Google Chrome saat ini merupakan peramban paling populer untuk Windows karena menawarkan kinerja yang baik, kompatibilitas yang sangat baik dengan situs web, dan sejumlah besar ekstensi yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas peramban.
Jika Anda menggunakan peramban lain dan ingin memasang Google Chrome atau jika Anda menggunakan Google Chrome dan ingin tahu cara menghapusnya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Cara install Google Chrome di Windows
Untuk memasang peramban Google Chrome di Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
- Untuk mengunduh Google Chrome, buka halaman https://www.google.com/chrome/ dan klik ‘Unduh Chrome’.
- Kamu sekarang akan diperlihatkan Persyaratan Layanan Google Chrome.
Di halaman ini, hapus centang pada “Bantu Google Chrome menjadi lebih baik dengan mengirimkan statistik penggunaan dan laporan kerusakan secara otomatis ke Google” dan klik tombol “Terima dan instal” untuk mengunduh penginstal Google Chrome. - File ChromeSetup.exe sekarang akan diunduh. Setelah selesai, klik file tersebut seperti yang ditunjukkan oleh tanda panah merah pada gambar di bawah ini untuk memulai program instalasi.
- Saat mengeklik berkas ChromeSetup.exe, Windows akan menampilkan perintah UAC yang menanyakan apakah kamu ingin “mengizinkan aplikasi ini membuat perubahan pada perangkat Anda?”. Klik tombol Ya untuk melanjutkan.
- Google Chrome sekarang akan mulai terpasang di komputer kamu
- Setelah selesai, Google Chrome akan otomatis terbuka dan ikon Google Chrome akan ada di desktop kamu yang dapat digunakan untuk meluncurkan program tersebut.
Setelah Google Chrome terpasang di Windows, Anda dapat memulainya dari ikon di desktop atau mencari Chrome di menu Start dan meluncurkannya dari sana.
Cara menghapus Chrome di Windows
Untuk menghapus peramban Google Chrome dari Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik tombol Start dan ketik uninstall. Saat opsi Add or Remove programs muncul, klik opsi tersebut.
- Layar pengaturan Aplikasi & Fitur sekarang akan ditampilkan. Di bawah Aplikasi & fitur, cari chrome seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
- Ketika Google Chrome muncul seperti dibawah ini, klik tombol Uninstall
- Saat mengeklik Copot pemasangan, Windows akan kembali meminta kamu untuk memastikan kamu ingin mencopot pemasangan Chrome. Pada permintaan ini, klik tombol Copot pemasangan.
- Windows sekarang akan menampilkan prompt UAC yang menanyakan apakah Anda ingin “mengizinkan aplikasi ini membuat perubahan pada perangkat Anda?”. Pada prompt ini, klik tombol Ya untuk melanjutkan.
- Percaya atau tidak, Google Chrome sekarang akan menanyakan apakah kamu yakin ingin menghapus Google Chrome.
Pada prompt ini, kamu dapat mengklik tombol Copot pemasangan, tetapi saya tidak akan mencentang opsi “Hapus juga data penelusuran kamu” karena kamu mungkin ingin bookmark dan pengaturan Anda tetap utuh jika kamu memutuskan untuk menginstal ulang peramban lagi.
Setelah selesai mencopot pemasangan, peramban bawaan kamu akan terbuka dan muncul survei yang menanyakan alasan Anda mencopot pemasangan peramban tersebut. Kamu cukup menutup layar ini. Kini kamu dapat menutup layar pengaturan Aplikasi & Fitur.
Google Chrome kini akan dicopot pemasangannya dari Windows.
Sistem operasi Windows adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Dengan popularitasnya yang tinggi, berbagai browser internet telah dirancang untuk kompatibilitas optimal di Windows, memberikan pengguna banyak pilihan untuk menjelajahi web. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai browser yang bisa digunakan di Windows, mulai dari yang sudah lama eksis hingga yang menawarkan fitur inovatif terbaru.
1. Microsoft Edge
Sebagai browser bawaan Windows, Microsoft Edge adalah pilihan pertama bagi banyak pengguna. Awalnya dirilis pada tahun 2015 untuk menggantikan Internet Explorer, Edge kini berbasis Chromium sejak 2020. Perubahan ini membuat Edge memiliki kompatibilitas yang lebih baik dengan situs web modern dan kinerja yang meningkat.
Fitur Utama Microsoft Edge:
- Kecepatan dan Efisiensi: Mesin berbasis Chromium memberikan pengalaman browsing yang cepat.
- Integrasi Windows: Edge terintegrasi dengan Microsoft 365, OneDrive, dan Cortana, memudahkan pengguna Windows.
- Fitur AI: Integrasi dengan Bing AI memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jawaban instan atau membuat dokumen langsung dari browser.
- Keamanan Tinggi: Edge memiliki pelindung pelacakan, pemblokir pop-up, dan deteksi phishing yang canggih.
Meskipun menjadi browser bawaan, pengguna masih bisa mengganti Edge dengan opsi lain sesuai kebutuhan mereka.
2. Google Chrome
Google Chrome adalah browser yang sangat populer, dikenal dengan kecepatannya, antarmuka yang sederhana, dan ekosistem ekstensif. Dirilis pada tahun 2008, Chrome telah menjadi salah satu pilihan utama pengguna Windows.
Fitur Utama Google Chrome:
- Sinkronisasi Multi-Perangkat: Pengguna dapat menyinkronkan data seperti bookmark, riwayat, dan ekstensi di berbagai perangkat.
- Ekstensi Browser: Chrome Web Store menyediakan ribuan ekstensi untuk meningkatkan produktivitas.
- Kinerja Cepat: Dengan mesin rendering Blink, Chrome memberikan pengalaman browsing yang cepat dan responsif.
- Dukungan Multi-Platform: Selain di Windows, Chrome tersedia di macOS, Linux, Android, dan iOS.
Namun, Chrome terkenal cukup boros dalam penggunaan memori RAM, sehingga pengguna dengan perangkat berspesifikasi rendah mungkin mengalami masalah kinerja.
3. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah salah satu browser tertua yang masih tetap relevan. Browser ini dikenal dengan komitmennya terhadap privasi pengguna dan kustomisasi yang tinggi.
Fitur Utama Mozilla Firefox:
- Fokus pada Privasi: Firefox memiliki fitur Enhanced Tracking Protection yang melindungi pengguna dari pelacakan online.
- Ekstensi yang Beragam: Firefox mendukung berbagai ekstensi untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
- Ringan dan Cepat: Dibandingkan dengan Chrome, Firefox menggunakan lebih sedikit memori RAM.
- Open Source: Sebagai browser open source, Firefox memungkinkan pengembang untuk berkontribusi dan meningkatkan kinerjanya.
Dengan pembaruan rutin dan dukungan privasi yang kuat, Firefox tetap menjadi pilihan yang solid bagi pengguna Windows.
4. Opera
Opera adalah browser yang sering dianggap underrated, namun menawarkan fitur-fitur unik yang tidak ditemukan di browser lain. Dirilis pertama kali pada tahun 1995, Opera terus berinovasi untuk memberikan pengalaman browsing yang optimal.
Fitur Utama Opera:
- VPN Bawaan: Opera menyediakan VPN gratis untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna.
- Pemblokir Iklan: Pemblokir iklan bawaan membantu mempercepat waktu pemuatan halaman.
- Mode Hemat Baterai: Mode ini sangat cocok untuk pengguna laptop, karena dapat memperpanjang masa pakai baterai.
- Integrasi Media Sosial: Sidebar Opera memungkinkan pengguna untuk mengakses WhatsApp, Messenger, dan Telegram tanpa perlu membuka tab baru.
Opera cocok untuk pengguna yang mencari pengalaman browsing yang berbeda dengan fitur inovatif.
5. Brave Browser
Brave adalah browser berbasis Chromium yang berfokus pada privasi dan kecepatan. Browser ini semakin populer di kalangan pengguna Windows karena pendekatannya yang unik terhadap iklan dan pelacakan.
Fitur Utama Brave Browser:
- Pemblokir Iklan Otomatis: Brave secara otomatis memblokir iklan dan pelacak, memberikan pengalaman browsing yang lebih cepat dan aman.
- Rewards Program: Pengguna dapat memperoleh token BAT (Basic Attention Token) dengan melihat iklan yang diizinkan.
- Kecepatan Tinggi: Dengan memblokir elemen yang tidak diperlukan, Brave dapat memuat halaman lebih cepat.
- Fokus Privasi: Brave memiliki mode privasi yang kuat dan mendukung Tor untuk penjelajahan anonim.
Brave sangat cocok untuk pengguna yang peduli dengan privasi dan ingin pengalaman browsing yang cepat.
6. Vivaldi
Vivaldi adalah browser yang dirancang untuk pengguna tingkat lanjut yang menginginkan kontrol penuh atas pengalaman browsing mereka. Diluncurkan pada tahun 2016 oleh mantan CEO Opera, Vivaldi menawarkan tingkat kustomisasi yang luar biasa.
Fitur Utama Vivaldi:
- Antarmuka yang Dapat Disesuaikan: Pengguna dapat mengatur tata letak, tema, dan pintasan sesuai keinginan mereka.
- Pengelolaan Tab yang Canggih: Fitur seperti tab stacking dan tiling memudahkan pengelolaan banyak tab.
- Catatan Bawaan: Pengguna dapat membuat catatan langsung di browser.
- Privasi dan Keamanan: Vivaldi tidak melacak pengguna dan menyediakan berbagai alat privasi.
Vivaldi adalah pilihan sempurna untuk pengguna yang menginginkan pengalaman browsing yang sepenuhnya dapat disesuaikan.
7. Tor Browser
Tor Browser adalah pilihan utama bagi pengguna yang ingin menjelajah internet secara anonim. Berdasarkan Mozilla Firefox, Tor memungkinkan pengguna untuk mengakses web melalui jaringan terenkripsi.
Fitur Utama Tor Browser:
- Anonimitas Tinggi: Jaringan Tor menyembunyikan alamat IP pengguna, melindungi privasi mereka.
- Akses ke Dark Web: Tor memungkinkan pengguna untuk mengakses situs yang tidak tersedia di internet konvensional.
- Keamanan Tingkat Tinggi: Semua lalu lintas internet dienkripsi dan diarahkan melalui beberapa node.
Tor Browser cocok untuk pengguna yang sangat peduli dengan privasi online mereka.
8. Safari (via Emulator atau Dual Boot)
Safari, browser bawaan macOS, tidak tersedia secara resmi untuk Windows sejak 2012. Namun, pengguna Windows yang ingin menggunakan Safari dapat melakukannya melalui emulator atau dual boot.
Fitur Utama Safari:
- Performa Cepat: Safari dirancang untuk efisiensi dan kecepatan.
- Privasi: Safari memiliki fitur Intelligent Tracking Prevention untuk melindungi privasi pengguna.
- Desain Sederhana: Antarmuka Safari bersih dan mudah digunakan.
Meskipun Safari bukan pilihan populer di Windows, beberapa pengguna masih memilihnya untuk kebutuhan khusus.