2 months ago
35
Selular.ID – Dua chipset dari dua produsen terbesar di dunia, Qualcomm dengan Snapdragon 8 Elite 2 dan MediaTek dengan Dimensity 9500, kabarnya tembus skor 4 juta di AnTuTu Benchmark.
Menjelang kuartal terakhir tahun 2025, panggung telah siap untuk pertarungan sengit di dunia prosesor Android andalan.
Qualcomm dan MediaTek, dua raksasa industri, tengah bersiap untuk meluncurkan kreasi mereka yang paling canggih sejauh ini: Snapdragon 8 Elite 2 dan Dimensity 9500.
Mengutip dari berbagai media, persaingan antara kedua raksasa ini telah mencapai intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kedua chipset dibuat menggunakan proses N3P mutakhir TSMC generasi ketiga dari node 3nm dan keduanya menggunakan arsitektur inti besar yang lengkap.
Yang benar-benar menggemparkan adalah prediksi tolok ukurnya: kedua prosesor diharapkan dapat menembus angka 4 juta di AnTuTu.
Sebagai perbandingan, perangkat Android teratas saat ini berkisar sekitar 3,3 juta poin.
Laporan tersebut menyoroti bahwa MediaTek mungkin memiliki sedikit keunggulan teknis dalam dukungan memori dan penyimpanan flash.
Mengutip dari salah satu media mancanegara menyebutkan “Frekuensi yang lebih tinggi, cache yang lebih besar, dan teknologi memori generasi berikutnya sama dengan skor benchmark yang meningkat,” sumber tersebut menekankan, mengisyaratkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Jika kita menyelami lebih dalam spesifikasinya, Snapdragon 8 Elite 2 besutan Qualcomm dikabarkan akan dimulai dengan frekuensi CPU 4,4GHz+ yang luar biasa peningkatan dari kecepatan clock 4,32GHz pendahulunya, Snapdragon 8 Elite.
Ia juga menghadirkan arsitektur CPU yang baru dikembangkan dan memperluas cache GPU dari 12MB menjadi 16MB, yang menjanjikan peningkatan kinerja grafis sekitar 30-35%.
Jika kita menyelami lebih dalam spesifikasinya, Snapdragon 8 Elite 2 besutan Qualcomm dikabarkan akan dimulai dengan frekuensi CPU 4,4GHz+ yang luar biasa peningkatan dari kecepatan clock 4,32GHz pendahulunya, Snapdragon 8 Elite.
Ia juga menghadirkan arsitektur CPU yang baru dikembangkan dan memperluas cache GPU dari 12MB menjadi 16MB, yang menjanjikan peningkatan kinerja grafis sekitar 30-35%.
Di sisi lain, Dimensity 9500 dari MediaTek memperkenalkan tata letak CPU 1+3+4 yang baru, yang dibangun dengan satu inti Travis, tiga inti Alto, dan empat inti glass.
Baik Travis maupun Alto didasarkan pada inti super X9 generasi berikutnya dari ARM, sementara inti glass yang berasal dari keluarga inti besar A7 yang baru mengintegrasikan GPU Immortalis untuk peningkatan kinerja ekstra.
Dukungan untuk set instruksi SME semakin memperkuat kemampuan komputasinya.
Semua tanda mengarah pada satu hal: Snapdragon 8 Elite 2 dan Dimensity 9500 akan menjadi dasar bagi flagship Android generasi berikutnya, yang mengawali era baru kecepatan tinggi dan performa yang mulus.
Persaingan flagship akan semakin sengit dan pengguna akan menjadi pemenang utamanya.
Baca juga ; MediaTek Kompanio Ultra Performa AI pada Perangkat untuk Chromebook Plus
