1 week ago
13
Selular.ID – Perusahaan chipset dikabarkan akan memperkenalkan kenaikan harga chipset yang signifikan akibat 2nm TSMC, yang mengakibatkan harga perangkat menjadi lebih mahal.
TSMC dilaporkan mulai menerima pesanan wafer 2nm awal bulan ini, dengan perkiraan industri yang menyebutkan setiap wafer berharga $30.000.
Belum dapat dipastikan apakah raksasa pengecoran itu dapat menurunkan harga setelah mencapai skala tertentu, tetapi ini akan menempatkan perusahaan seperti Apple, Qualcomm, MediaTek, dan lainnya dalam posisi yang sulit.
Di satu sisi, tidak ada perusahaan yang ingin tertinggal dengan memiliki akses ke teknologi mutakhir, tetapi pada saat yang sama, kenaikan harga chipset yang akan memanfaatkan proses 2nm dapat mengakibatkan produsen ponsel harus menanggung biayanya.
Singkatnya, ponsel pintar dan tablet masa depan yang semuanya dilengkapi dengan silikon generasi berikutnya tidak akan punya banyak pilihan selain dikirimkan dengan harga yang lebih tinggi.
Baca juga : Bukan Indonesia, Qualcomm Bakal Bangun Pusat R&D di Vietnam
TSMC akan membutuhkan waktu untuk meningkatkan produksi wafer 2nm-nya, tetapi ketika waktu itu tiba, Digital Chat Station telah mengomentari di Weibo bahwa peningkatan biaya produksi akan memaksa Apple, Qualcomm, dan MediaTek untuk mengenakan biaya lebih mahal untuk chipset mereka.
Sebelumnya, analis TF International Securities Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa tidak semua model iPhone 18 akan menampilkan SoC seri A 2nm karena biaya wafer yang tinggi, yang menunjukkan bahwa iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max kelas atas akan secara eksklusif dikirimkan dengan silikon ini.
Untuk tahun 2026, Qualcomm disebut-sebut tengah menggarap bukan hanya satu, tetapi dua chipset 2nm, yang salah satunya adalah Snapdragon 8 Elite Gen 3.
Akan tetapi, bahkan perusahaan San Diego itu sangat menyadari konsekuensi yang akan terjadi jika terus bergantung pada TSMC, itulah sebabnya perusahaan itu masih menjajaki opsi sumber ganda yang memungkinkannya memanfaatkan node canggih Samsung.
Sedangkan untuk MediaTek, ia dapat menguasai pangsa pasar yang lebih tinggi dengan menjual Dimensity 9600 yang akan datang dengan harga yang lebih rendah kepada para pembuat ponsel.
Baca juga ; Anti Lemot, 20 HP Chipset Snapdragon yang Harganya Murah
