Bantu Gen-Z Mencari Kerja, LinkedIn Hadir dengan Data dan Fitur AI Terbaru

1 month ago 18

Selular.ID – LinkedIn, jaringan profesional meluncurkan Grad Guide 2025 bersama rangkaian fitur berbasis AI yang dirancang untuk membekali para lulusan baru, Gen-z dan profesional awal karier dengan kepercayaan diri dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi pasar tenaga kerja yang kompetitif saat ini.

Inisiatif tersebut menegaskan komitmen LinkedIn dalam mendorong pertumbuhan profesional talenta muda di Indonesia.

Grad Guide 2025 bertujuan membuka peluang karier yang sedang berkembang bagi talenta muda yang baru memulai perjalanan profesional mereka.

Edisi tahun ini mencakup 10 jabatan dan industri dengan pertumbuhan tercepat untuk lulusan sarjana di Indonesia, berdasarkan data agregat dari jutaan profil anggota dan lowongan pekerjaan di LinkedIn.

Artificial Intelligence Engineer, Security Operations Center Analyst, dan Environmental Health Safety Specialist menjadi tiga posisi dengan popularitas yang tumbuh pesat di kalangan lulusan sarjana di Indonesia.

Tren ini menunjukkan kebutuhan yang tinggi di industri akan keterampilan AI dan green skills.

Faktanya, LinkedIn menemukan bahwa pencari kerja dengan green skills memiliki kemungkinan direkrut 54,6% lebih tinggi dibanding rata-rata tenaga kerja.

LinkedIn Manfaatkan AI Memberdayakan Lulusan Baru dan Talenta Muda Indonesia
LinkedIn menemukan bahwa pencarian kerja semakin menantang, terutama bagi talenta muda, seiring meningkatnya persaingan di pasar tenaga kerja.

Data LinkedIn menunjukkan, jumlah lowongan kerja yang tersedia per pelamar di Indonesia turun 11% dalam setahun terakhir (Maret 2024–Maret 2025).

Untuk mengatasi tantangan ini, LinkedIn memperkenalkan solusi baru berbasis AI yang bertujuan mengubah cara lulusan baru dan para profesional di masa awal karier menjalani proses pencarian kerja.

Inovasi ini akan menawarkan pengembangan keterampilan dan rekomendasi karier yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi dan aspirasi unik setiap pengguna.

“Mendapatkan pekerjaan di level awal selalu menjadi tantangan, apalagi di pasar tenaga kerja saat ini,” ujar Serla Rusli, LinkedIn Career Expert.

Awal tahun ini, LinkedIn meluncurkan fitur Job Match yang memungkinkan pencari kerja langsung menilai sejauh mana kualifikasi mereka cocok dengan lowongan tertentu.

Pengguna dapat melihat kualifikasi mana yang sudah dimiliki dan mana yang belum, sehingga dapat mengambil keputusan melamar secara lebih tepat, cepat, dan cerdas.

LinkedIn juga meningkatkan transparansi melalui Hiring Insights. Fitur ini mengungkapkan data penting seperti kemungkinan pengguna mendapat tanggapan, apakah lowongan tersebut telah diverifikasi, apakah perekrut aktif meninjau aplikasi, atau apakah posisi sedang dipromosikan yang menjadi indikator urgensi dari pihak pemberi kerja.

Hiring Insights akan segera tersedia dalam Bahasa Indonesia untuk mendukung pengguna lokal secara lebih baik.

Selain itu, fitur AI-powered Coaching memberikan panduan komunikasi di tempat kerja—mulai dari menyampaikan ulasan kinerja, memberikan umpan balik, hingga membahas keseimbangan kehidupan profesional dan personal.

Fitur ini tersedia di LinkedIn Learning dan dapat diakses oleh semua pengguna, dengan opsi yang lebih personal tersedia secara eksklusif untuk pelanggan LinkedIn Premium.

LinkedIn Learning juga menyediakan My Career Journey, rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan karier individu.

Baca Juga:LinkedIn: Lowongan Kerja Turun 11%, AI Engineer Paling Dicari di Indonesia

Bagi pengguna yang ingin naik jabatan ataupun menjelajahi bidang baru, My Career Journey memberikan peta jalan yang terstruktur untuk membantu mereka melangkah maju. Fitur ini tersedia eksklusif untuk pengguna Premium.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |