TechDaily.id – Asus meluncurkan uji coba Android 16 untuk ponsel gaming terbarunya, memberi pengguna Asus ROG Phone 9 dan 9 Pro kesempatan untuk mencoba pembaruan perangkat lunak besar berikutnya lebih cepat dari jadwal.
Pemilik kedua model kini dapat mendaftar langsung dari perangkat mereka. Prosesnya mudah: buka Pengaturan > Sistem > Pembaruan sistem, ketuk ikon roda gigi, lalu pilih Daftar di program pratinjau Android. Setelah diterima, ponsel akan mengunduh versi beta melalui udara.
Namun, ada peringatan penting — perangkat lunak beta kemungkinan besar mengandung bug, dan setelah kamu mencobanya, tidak ada cara mudah untuk kembali ke Android 15. Artinya, para penguji secara efektif terkunci hingga rilis Android 16 versi stabil, yang ditargetkan Asus pada awal 2026.

Meskipun spesifikasi unggulannya, Asus hanya menjanjikan dua pembaruan Android: Android 16 dan Android 17. ROG Phone 9 FE yang lebih murah, yang diluncurkan awal tahun ini, tidak termasuk dalam program beta tetapi akan mengikuti siklus pembaruan yang sama. Dibandingkan dengan komitmen pembaruan tujuh tahun Samsung dan Google, kurun waktu dua tahun Asus terasa terbatas — terutama untuk ponsel unggulan dengan harga hampir €1.000.
Perlukah Kamu mencobanya?
Beta ini memberikan pengguna kesempatan awal untuk melihat penyempurnaan Android 16, termasuk pengoptimalan game yang lebih baik dan peningkatan efisiensi baterai, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Namun, tidak adanya opsi rollback menjadikan ini pilihan yang berisiko bagi siapa pun yang mengandalkan ponsel mereka sebagai perangkat sehari-hari. Bagi mereka yang tidak keberatan dengan bug, ini adalah kesempatan untuk menjadi yang pertama melihat apa yang dihadirkan Android 16 ke jajaran game Asus.
Android 16 Diprediksi Hadir dengan Fitur AI Lebih Kuat dan Efisiensi Baterai Tingkat Lanjut
Google dilaporkan tengah menyiapkan sistem operasi terbaru Android 16, yang akan menjadi penerus Android 15 dan diperkirakan meluncur secara resmi pada akhir 2025. Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, sejumlah bocoran fitur mulai bermunculan dan memberi gambaran tentang arah pengembangan Android di masa depan.

Fokus Android 16: AI, Efisiensi, dan Personalisasi
Google kabarnya akan menjadikan AI (Artificial Intelligence) sebagai pilar utama Android 16. Sistem operasi ini akan terintegrasi lebih dalam dengan Gemini, platform AI milik Google, untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan cerdas.
Selain itu, Android 16 juga difokuskan pada peningkatan efisiensi baterai dan optimalisasi performa sistem pada perangkat kelas menengah.
Kemungkinan Perangkat Pertama yang Mendapat Android 16
- Google Pixel 10 Series (diprediksi rilis 2025)
- Google Pixel Fold 2
- Samsung Galaxy S26 Series (melalui update One UI)
- OPPO dan Xiaomi flagship dengan update ColorOS/HyperOS generasi baru
Integrasi Gemini di Seluruh Sistem
Android 16 akan meningkatkan integrasi Gemini dari sekadar chatbot menjadi fitur nativa Android.
Beberapa contohnya:
- Gemini in Apps → pengguna dapat meminta ringkasan PDF langsung saat membuka file, tanpa harus membuka aplikasi terpisah.
- Gemini Overlay Panel → panel floating yang bisa dipanggil dari sisi layar di aplikasi manapun.
- AI Smart Reply Generatif → bukan hanya jawaban singkat, tetapi balasan lengkap dengan gaya tulisan kamu (misalnya formal/kasual).

Adaptive Battery+ (Penghemat Daya Generasi Baru)
Fitur ini akan belajar dari kebiasaan harian pengguna dan memprioritaskan alokasi daya hanya untuk aplikasi yang sering digunakan di jam tertentu.
Contoh:
- Jika pengguna tidak pernah membuka aplikasi media sosial di pagi hari, sistem menahan aktivitas background aplikasi tersebut sampai sore.
- Perangkat secara otomatis menurunkan refresh rate layar ketika membaca dokumen panjang.
Private Space 2.0 — Ruang Pribadi Lebih Aman
Google akan meningkatkan fitur Private Space dengan:
- PIN/password terpisah dari sistem utama
- Opsi menyembunyikan keberadaan ruang privat dari App Drawer
- Akses cepat via sidik jari tertentu (misalnya jari kanan = sistem utama, jari kiri = ruang privat)
Ini membuat Android 16 lebih aman untuk menyimpan aplikasi finansial atau data sensitif.
Predictive App Actions
Android 16 bukan hanya menebak aplikasi yang akan kamu buka, tetapi juga fitur apa yang ingin kamu gunakan di dalam aplikasi tersebut.
Contoh:
- Saat mencolokkan earphone → sistem otomatis menawarkan pintasan “Buka Spotify – Playlist Focus”
- Saat tiba di kantor → muncul kartu “Buka Gmail – Compose Mail”
Semua rekomendasi dihasilkan oleh algoritma AI lokal (tidak dikirim ke cloud).
Dukungan Perangkat Foldable & Tablet Lebih Baik
Google juga memperluas dukungan Android 16 untuk perangkat layar besar:
- Taskbar dinamis dengan multi-window lebih mudah
- Mode “App Pair” permanen untuk membuka dua aplikasi favorit langsung dengan satu ketukan
- Optimasi UI aplikasi sistem (Settings, Kalender, Pesan) agar lebih nyaman di layar tablet