Apple Siapkan MacBook Murah dengan Chip iPhone untuk Hadapi Chromebook

3 hours ago 5

Selular.id – Apple dikabarkan sedang mengembangkan laptop MacBook dengan harga lebih terjangkau yang rencananya akan diluncurkan pada awal tahun 2026.

Laptop ini dirancang khusus untuk bersaing langsung dengan Chromebook dan laptop Windows entry-level di pasar global.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip Selular.id, MacBook murah ini akan dijual dengan harga di bawah USD 1.000.

Estimasi harga yang beredar berada di kisaran USD 600, membuatnya menjadi laptop Apple paling terjangkau sepanjang sejarah.

Sebagai perbandingan, MacBook Air M4 yang saat ini menjadi laptop termurah Apple memiliki harga mulai dari USD 999.

Harga yang lebih terjangkau ini akan dicapai dengan menggunakan komponen yang tidak sepremium varian MacBook sebelumnya.

Layarnya akan menggunakan panel LCD low-end dengan ukuran lebih kecil dari layar 13,6 inch yang dipakai MacBook Air saat ini.

Yang menarik, laptop ini akan menjadi yang pertama menggunakan chipset A-series, sama seperti yang dipakai di iPhone.

Model chip yang akan digunakan belum diketahui pasti, namun kemungkinan merupakan variasi dari chip A19 Pro yang akan digunakan iPhone 17 Pro.

Ini menandai pertama kalinya chip A-series dipakai di laptop Apple, mengingat selama ini laptop dengan Apple Silicon menggunakan chip M-series.

Performa dan Target Pasar

Meski menggunakan chip iPhone, uji coba yang dilakukan Apple menemukan bahwa chip tersebut mampu memberikan performa yang lebih baik dibandingkan chip M1 yang dipakai di MacBook beberapa generasi lalu.

Hal ini menunjukkan bahwa Apple serius dalam mengevaluasi kemampuan chip A-series untuk perangkat laptop.

Laptop dengan kode internal J700 ini sedang aktif diuji coba dan sudah dalam tahap awal produksi dengan pemasok di luar negeri.

Apple berencana meluncurkan perangkat ini tepat pada awal tahun 2026, sesuai dengan timeline pengembangan yang telah ditetapkan.

Menurut analis supply chain Ming-Chi Kuo yang juga membagikan laporan serupa, laptop ini kemungkinan akan menggunakan chip A18 Pro yang dipakai di iPhone 16 Pro series.

Kuo menambahkan bahwa MacBook murah ini akan hadir dalam pilihan warna perak, biru, merah muda, dan kuning, memberikan variasi yang lebih menarik bagi konsumen.

Strategi Apple ini tampaknya ingin menargetkan pengguna iPad yang mencari perangkat dengan keyboard built-in.

Dengan harga yang diperkirakan sekitar USD 600, posisinya kurang lebih sama seperti iPad entry-level dengan Magic Keyboard, menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman laptop seutuhnya.

Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa laptop murah Apple akan memiliki desain baru, bukan sekadar laptop lawas yang di-rebrand.

Desain yang segar ini diharapkan dapat menarik minat pengguna casual, pelajar, dan bisnis yang selama ini mungkin menganggap produk Apple terlalu mahal untuk kebutuhan mereka.

Strategi Pasar dan Produk Lainnya

Langkah Apple ini dinilai sebagai strategi untuk memperluas jangkauan pasar di segmen entry-level yang selama ini didominasi oleh Chromebook dan laptop Windows murah.

Dengan menghadirkan MacBook dengan harga lebih terjangkau, Apple berharap dapat menarik lebih banyak pengguna baru ke ekosistem produknya.

Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Apple mencoba menghadirkan produk dengan harga lebih terjangkau.

Pada tahun 2018, perusahaan sempat mengumumkan rencana untuk menghadirkan MacBook Air murah, meski akhirnya realisasinya berbeda dengan yang diharapkan.

Sementara fokus pada pengembangan MacBook murah, Apple juga sedang menyelesaikan pengembangan MacBook Air yang ditenagai chip M5 yang rencananya akan diluncurkan awal tahun depan.

Tak hanya itu, MacBook Pro dengan chip M5 Pro dan M5 Max juga sedang dalam pengerjaan, menunjukkan bahwa Apple tetap berkomitmen pada lini produk premiumnya.

Bagi konsumen yang ingin memiliki produk Apple dengan harga lebih terjangkau, terdapat beberapa waktu terbaik untuk membeli MacBook dengan diskon besar.

Namun dengan kehadiran MacBook murah ini, di masa depan pilihan untuk memiliki laptop Apple menjadi lebih mudah dan terjangkau.

Meski spesifikasi lengkap belum diumumkan secara resmi, perkiraan harga dan fitur yang beredar menunjukkan bahwa Apple serius dalam bersaing di segmen entry-level.

Keberhasilan strategi ini akan sangat tergantung pada keseimbangan antara harga dan performa yang ditawarkan, serta kemampuan Apple dalam mempertahankan kualitas yang menjadi trademark produk-produknya.

Dengan rencana peluncuran pada awal 2026, pasar laptop entry-level diprediksi akan mengalami persaingan yang semakin ketat.

Kehadiran MacBook murah ini tidak hanya akan bersaing dengan Chromebook dan laptop Windows, tetapi juga dengan varian MacBook Air 15 inci terbaru yang berada di segmen harga lebih tinggi.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa Apple semakin memahami kebutuhan pasar yang beragam, sekaligus membuktikan bahwa perusahaan terus berinovasi dalam menghadirkan produk yang dapat menjangkau lebih banyak kalangan.

Keberhasilan MacBook murah ini akan menjadi penanda penting dalam strategi ekspansi Apple di tahun-tahun mendatang.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |