Apple Rilis Jumlah Adopsi iOS, Segini Angkanya

5 days ago 9

TechDaily.id – Apple merilis angka adopsi pengguna iOS 18. Perusahaan pembuat iPhone ini juga merilis adopsi sistem operasi Apple lainnya.

Untuk pertama kalinya sejak merilis iOS 18 September lalu, Apple telah mengungkapkan angka adopsi pengguna yang menunjukkan bahwa iOS 18 atau versi iOS 18 lainnya (seperti iOS 18.2) saat ini terinstal pada 68% dari semua iPhone.

Sekarang, jika kita membatasi ini pada unit iPhone yang diperkenalkan selama empat tahun terakhir, iOS 18 dapat ditemukan berjalan pada 76% dari perangkat tersebut. Jika dijabarkan jumlahnya, kita mendapatkan yang berikut:

iOS 18

Current

iOS 18—68%

iOS 17—19%

iOS 16 dan sebelumnya—13%

2024

iOS 17—66%
iOS 16—23%
iOS 15 dan sebelumnya—11%

2023

iOS 16—72%
iOS 15—20%%
iOS 14 sebelumnya—8%

Devices introduced over the last four years  

Current

iOS 18—76%
iOS 17—9%
iOS 16 dan sebelumnya—5%

2024

iOS 17—76%
iOS 16—20%
iOS 15 dan sebelumnya—4%

2023

iOS 16—81%
iOS 15—15%%
iOS 14 dan sebelumnya—4%

bocoran fitur iOS 17

Jadi, apa yang dapat kita simpulkan dari angka-angka ini? Tentunya Apple Intelligence, yang pertama kali dirilis dengan iOS 18.1 dan diperluas secara besar-besaran dengan iOS 18.2, ikut berperan di suatu tempat dalam angka-angka mentah tersebut.

Namun, rilis terbatas Apple Intelligence dalam hal negara dan perangkat sangat membatasi pengaruh inisiatif AI Apple terhadap adopsi pembaruan iOS. Lupakan sejenak Apple Intelligence, model iPhone yang mendukung iOS 17 (yang berasal dari iPhone XS tahun 2018) adalah model yang sama yang mendukung iOS 18.

Apple juga mempermudah mereka yang tidak ingin memperbarui ke versi utama berikutnya untuk tetap menggunakan versi lama dan tetap mendapatkan perlindungan keamanan.

Misalnya, Apple merilis iOS 17.7 bagi mereka yang tidak ingin memperbarui ke iOS 18 karena mereka takut bug potensial pada versi baru akan merusak iPhone mereka dan dengan demikian ingin tetap menggunakan iOS 17. Pembaruan iOS 17.7 memberi para pengguna ini apa yang mereka inginkan sekaligus menjaga iPhone mereka tetap aman.

Apple iOS adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk perangkat buatan Apple, seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch. Diperkenalkan pertama kali pada 29 Juni 2007 bersama peluncuran iPhone generasi pertama, iOS telah berkembang menjadi salah satu sistem operasi mobile paling populer dan berpengaruh di dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, fitur utama, inovasi, hingga dampaknya pada industri teknologi.

daftar iPhone yang gak kebagian iOS 15

Sejarah dan Perkembangan iOS

iOS 1: Awal Revolusi Mobile

Ketika iOS pertama kali diperkenalkan, perusahaan menyebutnya sebagai “iPhone OS.” Sistem operasi ini membawa pengalaman yang revolusioner dengan layar sentuh kapasitif, penghapusan tombol fisik yang banyak, serta integrasi penuh dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Pada masa itu, fitur-fitur seperti Safari, Mail, dan iPod sudah disematkan, meskipun belum ada App Store.

iOS 2: Lahirnya App Store

Pada tahun 2008, perusahaan meluncurkan iPhone OS 2 bersama App Store. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah teknologi, memungkinkan pengembang pihak ketiga membuat aplikasi untuk iPhone. Konsep toko aplikasi yang mudah diakses dan aman menjadi standar baru dalam industri mobile.

Evolusi Hingga Kini

Sejak itu, iOS terus berkembang dengan menghadirkan berbagai fitur dan peningkatan baru setiap tahunnya. Beberapa momen penting dalam sejarah iOS meliputi:

  • iOS 4 (2010): Dukungan multitasking dan peluncuran iBooks.
  • iOS 7 (2013): Desain ulang besar-besaran dengan tampilan antarmuka yang lebih minimalis dan modern.
  • iOS 11 (2017): Fokus pada iPad dengan fitur multitasking canggih dan peningkatan produktivitas.
  • iOS 14 (2020): Widget di layar utama dan App Library untuk pengaturan aplikasi yang lebih baik.
  • iOS 17 (2023): Inovasi terbaru, termasuk pembaruan fitur komunikasi seperti StandBy dan Check In.

Setiap iterasi iOS selalu membawa peningkatan performa, keamanan, dan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Fitur Utama iOS

1. Ekosistem yang Terintegrasi

Salah satu keunggulan utama iOS adalah integrasi yang mendalam dengan perangkat Apple lainnya. Fitur seperti Handoff, AirDrop, dan Continuity memungkinkan pengguna untuk berpindah antar perangkat Apple dengan mulus. Misalnya, pengguna dapat memulai email di iPhone dan melanjutkannya di Mac tanpa kehilangan progres.

2. App Store

App Store menjadi salah satu elemen terpenting iOS. Dengan lebih dari dua juta aplikasi yang tersedia, pengguna dapat menemukan berbagai aplikasi untuk produktivitas, hiburan, pendidikan, hingga kesehatan. Perusahaan juga menerapkan kebijakan ketat dalam proses peninjauan aplikasi, memastikan keamanan dan kualitas.

3. Keamanan dan Privasi

Apple dikenal dengan komitmennya terhadap privasi dan keamanan pengguna. Fitur seperti Face ID, Touch ID, dan enkripsi end-to-end pada iMessage dan FaceTime memastikan data pengguna tetap aman. iOS juga menyediakan transparansi pelacakan aplikasi, di mana pengguna dapat mengontrol data apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi tertentu.

4. Siri: Asisten Virtual

Siri, asisten virtual berbasis suara Apple, telah menjadi bagian integral dari iOS sejak 2011. Dengan dukungan AI, Siri dapat membantu pengguna mencari informasi, mengirim pesan, mengatur pengingat, dan bahkan mengontrol perangkat pintar di rumah.

5. iCloud

Layanan penyimpanan cloud Apple, iCloud, memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan menyinkronkan data di semua perangkat Apple mereka. Dengan fitur seperti iCloud Backup, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan data penting.

6. Fitur Aksesibilitas

Apple telah lama menjadi pemimpin dalam menyediakan fitur aksesibilitas. VoiceOver, Magnifier, dan AssistiveTouch adalah beberapa fitur yang dirancang untuk membantu pengguna dengan berbagai kebutuhan khusus.

Apple rilis iOS 16 pekan depan

Inovasi Terbaru di iOS

iOS 17 dan Fokus pada Komunikasi

Dalam pembaruan terbaru iOS 17, Apple memperkenalkan fitur-fitur yang meningkatkan pengalaman komunikasi. Beberapa di antaranya adalah:

  • StandBy Mode: Menampilkan informasi penting seperti jam, kalender, dan widget lainnya saat iPhone sedang diisi daya.
  • Check In: Fitur ini dirancang untuk memberi tahu teman atau keluarga saat pengguna tiba di tujuan dengan selamat.
  • Contact Posters: Pengguna dapat membuat kartu kontak kustom yang menampilkan foto dan nama mereka secara lebih menarik saat melakukan panggilan.

Kecerdasan Buatan (AI) yang Lebih Canggih

Apple terus meningkatkan penggunaan AI dalam iOS, terutama dalam aplikasi seperti Foto, Mail, dan Siri. Misalnya, aplikasi Foto sekarang dapat mengenali objek dan teks dalam gambar, memungkinkan pencarian yang lebih mudah.

Fokus pada Kesehatan dan Kebugaran

Apple juga memperkenalkan peningkatan dalam aplikasi Kesehatan. Fitur seperti pelacakan suasana hati (Mood Tracking) dan pengingat minum air adalah bagian dari pendekatan Apple untuk mendukung kesehatan mental dan fisik pengguna.

Dampak iOS pada Industri Teknologi

1. Standar Baru dalam Pengalaman Pengguna

Apple, melalui iOS, telah menetapkan standar tinggi dalam hal pengalaman pengguna. Antarmuka yang sederhana, responsif, dan intuitif menjadi inspirasi bagi banyak pengembang sistem operasi lain.

2. Revolusi App Economy

Dengan peluncuran App Store, Apple menciptakan ekosistem ekonomi baru yang dikenal sebagai “app economy.” Ekosistem ini memberikan peluang besar bagi pengembang untuk menghasilkan pendapatan. Hingga kini, App Store telah membayar miliaran dolar kepada pengembang di seluruh dunia.

3. Keamanan dan Privasi Sebagai Prioritas

Apple adalah pelopor dalam memprioritaskan privasi pengguna, memaksa perusahaan teknologi lain untuk mengikutinya. Fitur seperti transparansi pelacakan aplikasi dan perlindungan data pengguna telah menjadi model bagi industri.

4. Pengaruh pada Industri Hardware

Dengan iOS, Apple telah mendorong inovasi di industri perangkat keras. Misalnya, fitur-fitur seperti Face ID memerlukan teknologi kamera TrueDepth, yang kemudian menjadi tren di perangkat lain.

Kontroversi dan Kritik

Meskipun iOS sangat dihormati, ada beberapa kontroversi dan kritik yang mengiringinya:

  1. Ekosistem Tertutup: Banyak yang mengkritik Apple karena ekosistemnya yang terlalu tertutup, yang membatasi fleksibilitas pengguna dibandingkan dengan Android.
  2. Komisi App Store: Apple menerima kritik atas kebijakan komisi 30% di App Store, yang dianggap terlalu tinggi oleh banyak pengembang.
  3. Harga Perangkat: Perangkat iOS seperti iPhone dikenal memiliki harga tinggi, yang membuatnya kurang terjangkau bagi sebagian orang.

Masa Depan iOS

Apple terus berinovasi dengan teknologi baru untuk iOS. Beberapa tren yang mungkin akan menjadi fokus di masa depan meliputi:

  1. Peningkatan AI: Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, iOS kemungkinan akan lebih mengintegrasikan kecerdasan buatan untuk pengalaman yang lebih personal.
  2. Augmented Reality (AR): Apple telah menunjukkan minat besar pada teknologi AR, terutama dengan dirilisnya perangkat Vision Pro. Ini dapat membuka peluang baru untuk pengembangan aplikasi AR di iOS.
  3. Fokus pada Keberlanjutan: Dengan semakin meningkatnya kesadaran lingkungan, Apple dapat memfokuskan upaya pada fitur yang mendukung keberlanjutan, seperti pengelolaan daya yang lebih baik.
Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |