TechDaily.id – TV QNED dan OLED apa bedanya? Akronim ini terkadang sering terdengar saat kamu ingin membeli TV terbaru.
Kamu tentu saja pernah melihat istilah layar seperti UHD, 60Hz, dan HDMI 2.1. Nah kamu juga mungkin pernah menemukan dua deskriptor TV yakni QNED dan OLED.
QNED sebenarnya istilah pemasaran yang digunakan LG untuk TV LED-LCD kelas menengah hingga premium, yang dilengkapi pencahayaan Mini-LED dan warna yang disempurnakan dengan quantum dot.
Bagi sebagian besar mungkin pernah mendengar soal TV QLED, tapi bagaimana dengan OLED? Mungkin gak banyak orang tahu tentang jenis tv ini.
Meskipun beberapa perusahaan TV memproduksi TV OLED, LG telah membangun reputasi terdepan di industri untuk teknologi panel khusus ini, dengan sepenuhnya meninggalkan lampu latar LED dan beralih ke layar self-emissive.
Apa sebenarnya TV QLED atau QNED?
Ingin mencari TV QNED? Kunjungi Best Buy terdekat, temukan bagian home theater, dan lihat TV LG paling terang yang ada di pasaran. Kemungkinan besar, Anda sedang melihat QNED, atau dioda nano-emissive quantum dot, sebuah frasa yang membingungkan.
Seperti yang telah disebutkan, jajaran QNED LG hanyalah upaya perusahaan untuk mengembangkan teknologi QLED (quantum dot light-emitting diode), tetapi dengan sentuhan LG.
Tersedia dalam beberapa tipe dan ukuran model, TV QNED LG menggunakan lampu latar LED-LCD dan penyaringan panjang gelombang NanoCell milik LG untuk menghasilkan gambar yang cerah dengan akurasi warna yang sangat baik. Hal ini di atas lapisan titik kuantum — partikel berukuran nano yang tertanam di dalam TV QLED yang memiliki reaksi kimia kuat terhadap lampu latar LED, menghasilkan peningkatan volume dan akurasi warna yang signifikan.
Beberapa model QNED (seperti LG QNED90) juga mengganti lampu latar LED tradisional dengan pencahayaan Mini-LED yang lebih detail.
Jika kamu senang menonton TV sepanjang hari, dan TV utama berada kamu di ruang tamu yang terang benderang, TV LG QNED dirancang khusus untuk kebutuhan menonton kamu. Karena TV ini bisa sangat terang, silau dan tampilan pudar yang disebabkan oleh pencahayaan sekitar (misalnya, sinar matahari, lampu, layar perangkat di sekitar) seringkali terlampaui.
Apa sebenarnya TV OLED itu?
OLED adalah singkatan dari dioda pemancar cahaya organik. Tidak seperti sepupunya QLED, TV OLED tidak memiliki lampu latar LED sama sekali. Sebagai pengganti pencahayaan tradisional, panel OLED sepenuhnya memancarkan cahayanya sendiri.
Layarnya sendiri terdiri dari jutaan piksel, dan masing-masing sel ini dapat dikontrol secara individual. Jadi, ketika piksel tidak digunakan, piksel tersebut dimatikan, menghasilkan warna hitam murni. Ini adalah bagian besar dari alasan mengapa TV OLED mampu menghasilkan warna yang kaya dan akurat, serta tingkat hitam pekat.
Untuk waktu yang lama, LG adalah produsen utama TV OLED, dan masih memiliki pijakan yang kuat di pasar OLED. Bahkan, LG telah memproduksi panel OLED begitu banyak sehingga merek tersebut mulai menjual layarnya ke produsen TV OLED lainnya, termasuk Samsung dan Sony.
Selama bertahun-tahun, TV OLED telah menjadi jauh lebih baik dalam menangani pencahayaan sekitar, tetapi umumnya tidak sebanding dengan lampu LED yang ditemukan di QLED. OLED bekerja paling baik di ruang menonton yang lebih gelap, atau setidaknya ruangan dengan pencahayaan yang sangat terkendali.
Terkadang, TV OLED juga dapat mengalami burn-in gambar. Ini terjadi ketika gambar tetap berada di layar terlalu lama tanpa pergerakan piksel. Jaringan berita dan olahraga agak terkenal dengan bekas burn-in pada TV OLED, terutama karena ticker (pita di bagian bawah layar yang menampilkan berita terkini, skor, atau peringatan badai) dan bug.
Apa Itu Smart TV?
Smart TV adalah televisi pintar yang dilengkapi sistem operasi (OS) layaknya smartphone. Dengan dukungan koneksi Wi-Fi, pengguna bisa mengakses aplikasi populer seperti YouTube, Netflix, Disney+ Hotstar, Prime Video, hingga Spotify langsung dari layar TV tanpa perlu perangkat tambahan.
Selain itu, Smart TV juga bisa terhubung dengan smartphone, laptop, atau perangkat rumah pintar lainnya.
Keunggulan Smart TV
Ada banyak alasan mengapa Smart TV semakin diminati:
- Akses Streaming Mudah
Bisa langsung menonton film, serial, atau video favorit tanpa perlu set-top box. - Integrasi dengan Perangkat Pintar
Beberapa Smart TV sudah mendukung asisten virtual seperti Google Assistant atau Alexa. - Tampilan Lebih Jernih
Hadir dengan resolusi tinggi mulai dari Full HD, 4K, bahkan 8K untuk kualitas gambar yang lebih detail. - Fitur Gaming
Banyak Smart TV terbaru mendukung refresh rate tinggi dan low latency untuk pengalaman gaming lebih baik. - Update Software Berkala
Sama seperti smartphone, Smart TV bisa mendapatkan pembaruan sistem untuk menambah fitur baru.
Rekomendasi Smart TV Terbaik
Beberapa brand besar menghadirkan Smart TV dengan fitur unggulan, di antaranya:
- Samsung Smart TV – Dilengkapi sistem operasi Tizen, antarmuka cepat, dan dukungan ekosistem Samsung.
- LG Smart TV – Menggunakan webOS dengan tampilan sederhana dan fitur AI ThinQ.
- Sony Bravia Smart TV – Mengandalkan Google TV/Android TV dengan kualitas gambar sinematik.
- Xiaomi Mi TV – Harga lebih terjangkau dengan performa solid, cocok untuk pengguna yang baru mencoba Smart TV.
- TCL Smart TV – Populer dengan panel QLED dan harga kompetitif.
