Anggota DPRK Nabire Gelar Hearing di Kampung Samabusa, Warga Sampaikan Aspirasi Soal Infrastruktur dan Kesejahteraan

1 month ago 34

(Anggota DPRK Nabire Gelar Hearing di Kampung Samabusa, Warga Sampaikan Aspirasi Soal Infrastruktur dan Kesejahteraan)

Nabire, 16 Mei 2025 – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire dari Kelompok 5 melaksanakan kegiatan hearing atau dengar pendapat bersama masyarakat Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Jumat (16/05).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait pembangunan dan kebutuhan dasar di wilayah tersebut.

Anggota DPRK Nabire yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:

  1. Marius Kayame, A.Md.Tek (Ketua Kelompok 5)

  2. Nandito Mapian Magai, S.K.M

  3. Titus Gire

  4. Kasperlina Madai

  5. Daniel Mumakapa

Pertemuan dimulai dengan perkenalan para anggota DPRK kepada masyarakat. Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi dan keluhan disampaikan oleh warga, khususnya mengenai infrastruktur jalan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya di Kampung Samabusa dan sekitarnya.

Aspirasi dan Keluhan Warga

Beberapa hal yang menjadi sorotan utama masyarakat Kampung Samabusa antara lain:

  • Pembangunan Jalan dan Jembatan: Warga mengeluhkan kondisi jalan menuju Korowa serta permintaan pembangunan jembatan di Kali Teh dekat Korowa yang hingga kini belum terealisasi.

  • Penerangan Jalan: Warga meminta pemasangan lampu jalan dari Worbak Rawowudo hingga ke Kampung Samabusa, karena kondisi gelap sering dimanfaatkan oleh pemabuk untuk melakukan tindakan pemalangan yang meresahkan.

  • Bantuan Bronjong: Warga meminta pemerintah membantu penanggulangan abrasi di Kali Korowa melalui pemasangan bronjong.

  • Honor Aparat dan Bamuskam: Dalam kegiatan hearing tersebut, warga juga meminta perhatian terhadap hak atau honor aparat kampung dan anggota Bamuskam yang selama ini dinilai belum mencukupi.

Usulan Khusus dari Warga

  • Pemekaran Kampung: Mamoribo, salah satu warga, menyampaikan bahwa Kampung Samabusa merupakan kampung terluas dengan jumlah penduduk yang banyak. Ia meminta perhatian serius pemerintah Kabupaten Nabire untuk memekarkan kampung tersebut, mengingat terdapat 29 RT yang membutuhkan pengelolaan lebih efektif.

  • Kebutuhan Perumahan: Ibu Robeka menyoroti kondisi perumahan warga yang memprihatinkan, di mana satu rumah ditempati oleh 2-4 keluarga. Ia berharap agar pemerintah membantu pembangunan rumah layak huni yang selama ini tidak terakomodir dalam RPJMK Kampung Samabusa.

  • Ketidakadilan dalam Musyawarah Kampung: Marten Yikwa menegaskan bahwa berbagai usulan masyarakat melalui forum Musdes dan Musdis selama ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Nabire. Ia berharap adanya tindak lanjut konkret dari instansi terkait.

  • Abrasi Pantai: Warga juga mengeluhkan abrasi sepanjang pantai Samabusa saat terjadi gelombang tinggi, yang membuat masyarakat merasa tidak nyaman dan mengkhawatirkan keselamatan mereka.

Kegiatan hearing ini diharapkan menjadi langkah awal bagi DPRK Nabire dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kampung Samabusa ke tingkat kabupaten, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di wilayah Nabire.

[Nabire.Net]

Post Views: 137

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |