Kepritoday.com – Perangkat hybrid yang mampu memenuhi kebutuhan gaming dan pekerjaan berat semakin diminati, terutama oleh profesional muda dan content creator. Acer menjawab kebutuhan ini dengan meluncurkan jajaran produk gaming terbaru pada ajang IFA 2025 di Berlin, Jerman. Produk-produk ini tidak hanya menawarkan performa tinggi untuk gaming, tetapi juga mendukung tugas berat seperti pengolahan konten multimedia dan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Salah satu bintangnya adalah Acer Predator Helios 18P AI, laptop hybrid yang dirancang untuk menjadi solusi serbaguna bagi gamer dan profesional.
Predator Helios 18P AI: Laptop Hybrid untuk Gaming dan Kerja
Predator Helios 18P AI (model PH18P-73) dirancang untuk profesional dan gamer yang membutuhkan perangkat tangguh dalam satu paket. Berikut adalah spesifikasi utama dan keunggulannya:
- Prosesor dan Grafis
Ditenagai Intel Core Ultra 9 285HX dengan platform Intel vPro untuk keamanan tingkat bisnis, laptop ini dipadukan dengan NVIDIA GeForce RTX 5090 Laptop GPU yang mendukung teknologi DLSS 4. Kombinasi ini menghasilkan performa luar biasa untuk gaming, rendering 3D, dan inferensi AI, dengan kemampuan hingga 1824 AI TOPS. - RAM dan Penyimpanan
Mendukung RAM ECC hingga 192 GB yang mampu memperbaiki error data, menjadikannya ideal untuk pekerjaan berat seperti pengembangan AI dan pengolahan data besar. Kapasitas penyimpanan SSD PCIe Gen 5 hingga 6 TB menawarkan kecepatan transfer tinggi dan ruang luas untuk file kerja dan game. - Layar Premium
Layar 18 inci Mini LED 4K WQUXGA (3840×2400) dengan refresh rate 120 Hz, HDR hingga 1000 nits, dan cakupan 100% DCI-P3 memberikan kualitas visual tajam untuk pengeditan konten dan gaming imersif. - Sistem Pendingin
Teknologi AeroBlade generasi ke-6 dengan dua kipas metal berdiameter 0,05 mm, dipadukan dengan liquid metal thermal grease dan vector heat pipes, menjaga suhu tetap stabil selama sesi multitasking atau gaming intens, mencegah throttling. - Konektivitas
Dilengkapi dua port Thunderbolt 5 Type-C, tiga port USB Type-A, HDMI 2.1, full-size SD card reader, Killer Ethernet E5000B, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4 untuk transfer data cepat dan koneksi stabil. - Fitur Tambahan
Fitur AI seperti PurifiedView untuk framing otomatis dan PurifiedVoice 2.0 dengan tiga mikrofon untuk audio jernih mendukung kebutuhan streaming dan rapat virtual. PredatorSense v5.0 memungkinkan kontrol real-time atas performa, kecepatan kipas, dan pencahayaan RGB.
Harga Predator Helios 18P AI dimulai dari $3,999 (sekitar Rp35,2 juta) di Amerika Utara dan €4,999 (sekitar Rp51,3 juta) di wilayah EMEA. Ketersediaan di Indonesia belum diumumkan, tetapi diperkirakan akan hadir pada Q2 2025.
Predator Orion 7000 & 5000: Desktop Gaming dan Produktivitas
Selain laptop, Acer juga memperkenalkan desktop Predator Orion 7000 dan Predator Orion 5000 yang menawarkan performa setara untuk gaming dan pekerjaan berat.
- Predator Orion 7000 (PO7-667)
Menggunakan Intel Core Ultra 9 285K dengan NPU terintegrasi untuk komputasi AI dan NVIDIA GeForce RTX 5090 GPU dengan DLSS 4. Sistem pendingin CycloneX 360 dengan CPU liquid cooler menjaga suhu motherboard hingga 9 derajat lebih dingin, memastikan performa stabil. Desktop ini mendukung RAM DDR5 hingga 128 GB dan penyimpanan hingga 2 TB SSD + 4 TB HDD, ideal untuk gamer dan profesional kreatif. - Predator Orion 5000
Ditenagai Intel Core Ultra 7 265F dan NVIDIA GeForce RTX 5080 GPU, desktop ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa. Kapasitas RAM DDR5 hingga 128 GB dan penyimpanan 2 TB SSD + 4 TB HDD memberikan fleksibilitas untuk multitasking berat. Sistem pendingin CycloneX 360 menjaga efisiensi operasional.
Kedua desktop ini menggunakan chassis tempered glass dengan 65% bahan daur ulang dan pencahayaan ARGB yang dapat disesuaikan. Fitur Acer Intelligence Space menyediakan hub aplikasi AI untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
Monitor dan Peripheral untuk Pengalaman Maksimal
Acer melengkapi ekosistemnya dengan monitor dan peripheral yang mendukung kebutuhan gaming dan kerja:
- Predator X27U F8
Monitor 26,5 inci OLED IPS dengan resolusi WQHD (2560×1440) dan refresh rate hingga 720 Hz. Fitur Dynamic Frequency Resolution memungkinkan peralihan antara WQHD 540 Hz dan 720p 720 Hz untuk gaming kompetitif. Dengan cakupan 99% DCI-P3, sertifikasi DisplayHDR 500 True Black, dan AMD FreeSync Premium Pro, monitor ini ideal untuk gamer dan profesional kreatif seperti editor video. - Predator Aethon 550 TKL
Keyboard gaming dengan layout TKL 80%, mendukung tiga mode koneksi (wired, Bluetooth, 2.4 GHz) dengan daya tahan baterai hingga 150 jam. Fitur hot-swappable switches (blue/red) dan pencahayaan RGB per tombol memberikan personalisasi maksimal. Harga mulai dari $129 (sekitar Rp1,9 juta) di Amerika Utara.
Jajaran produk Acer Predator di IFA 2025 menunjukkan komitmen untuk menyediakan solusi hybrid yang menggabungkan kebutuhan gaming dan produktivitas. Predator Helios 18P AI unggul sebagai laptop serbaguna dengan performa AI setara desktop, sementara Predator Orion 7000 dan 5000 menawarkan kekuatan untuk pengguna yang lebih suka setup stasioner. Ditambah dengan Predator X27U F8 dan Aethon 550 TKL, ekosistem ini memberikan pengalaman maksimal untuk gamer kompetitif dan profesional kreatif. Ketersediaan dan harga akan bervariasi di setiap wilayah, jadi pantau informasi resmi dari Acer Indonesia melalui www.acer.com untuk pembaruan lebih lanjut.