5 hours ago
5
Selular.id – Xiaomi membantah kabar yang beredar bahwa mereka sedang mengembangkan ponsel lipat tiga (tri-fold). Bantahan ini disampaikan oleh tipster ternama Digital Chat Station, meski bersamaan dengan itu sebuah perangkat Xiaomi dengan model 2608BPX34C terlihat muncul di database sertifikasi GSMA, memicu spekulasi baru.
Menurut laporan dari Mydrivers yang mengutip Digital Chat Station, kabar mengenai Xiaomi yang tengah menggarap ponsel tri-fold dinilai tidak akurat.
Sang tipster menyebut pembicaraan di dunia maya tersebut menyesatkan dan menegaskan bahwa saat ini tidak ada proyek tri-fold yang sedang dalam perencanaan aktif.
Namun, pernyataan asli di platform Weibo yang menjadi sumber klaim ini sulit dilacak pada saat artikel ini ditulis.
Kemunculan perangkat dengan kode model 2608BPX34C di database GSMA menambah misteri. Listing tersebut tidak mengungkap nama akhir atau bentuk faktor perangkat, sehingga belum jelas apakah ini merupakan ponsel lipat buku (book-style foldable) generasi berikutnya atau jenis perangkat lain.
Paten-paten sebelumnya menunjukkan Xiaomi memang telah lama mengeksplorasi desain lipat majemuk, termasuk struktur lipat berbentuk Z dengan kamera belakang horizontal, yang ukurannya menyerupai tablet saat dibuka penuh.
Eksplorasi konsep melalui paten, bagaimanapun, tidak serta-merta menjamin sebuah produk akan diluncurkan ke pasar.
Dinamika ini terjadi di tengah pasar ponsel lipat yang terus menunjukkan pertumbuhan. Pengiriman ponsel lipat secara global dilaporkan tumbuh 14%, dengan Samsung masih mendominasi.
Xiaomi sendiri belum memperkenalkan ponsel lipat buku baru tahun ini, menunda ekspektasi banyak pihak yang mengira Mix Fold 5 akan segera hadir.
Rencana terbaru menyebutkan Xiaomi baru akan meluncurkan ponsel lipat buku pada tahun 2026.
Antara Paten dan Realitas Produksi
Xiaomi dikenal aktif mengajukan paten untuk berbagai teknologi inovatif, termasuk desain ponsel dengan kemampuan melipat lebih dari satu kali.
Paten untuk perangkat tri-fold atau lipat Z adalah bukti minat perusahaan terhadap bentuk faktor ini.
Namun, seperti biasa, langkah dari ruang desain paten ke lini produksi massal membutuhkan pertimbangan yang sangat matang, terutama dalam hal kelayakan teknis, ketahanan, dan tentu saja, harga jual yang kompetitif.
Bantahan dari sumber terpercaya seperti Digital Chat Station mengindikasikan bahwa, setidaknya untuk saat ini, Xiaomi memilih untuk fokus pada pengembangan lain.
Perusahaan mungkin lebih memprioritaskan penyempurnaan ponsel lipat generasi saat ini atau perangkat flagship konvensional sebelum terjun ke arena tri-fold yang masih sangat niche.
Peluncuran berbagai aksesori seperti charger GaN 67W tiga port dan perangkat smart home seperti Xiaomi Water Guard 2 menunjukkan fokus mereka yang juga terbagi di ekosistem perangkat yang lebih luas.
Misteri Model 2608BPX34C dan Masa Depan
Identitas sebenarnya dari perangkat dengan nomor model 2608BPX34C masih menjadi teka-teki.
Kemunculannya di database GSMA, yang biasanya terkait sertifikasi jaringan, menandakan bahwa perangkat ini sedang dalam tahap persiapan untuk suatu pasar.
Tanpa detail lebih lanjut, spekulasi akan terus berlanjut. Apakah ini prototype awal dari suatu konsep, atau justru ponsel lipat buku yang telah lama ditunggu?
Dengan tidak adanya bukti terverifikasi yang mengarah pada produksi ponsel tri-fold Xiaomi, komunitas penggemar dan pasar mungkin perlu menahan ekspektasi untuk sementara.
Namun, keberadaan paten dan kemunculan kode model misterius tetap menjadi penanda bahwa inovasi dalam hal bentuk faktor perangkat mobile terus berdenyut di laboratorium Xiaomi.
Perkembangan selanjutnya, terutama menuju tahun 2026 yang disebut sebagai tahun peluncuran lipat buku baru mereka, akan menjadi penentu arah strategi produk Xiaomi di segmen premium.
Sementara rival seperti Huawei dan Samsung telah lebih dulu memamerkan konsep atau prototype tri-fold, keputusan Xiaomi untuk tidak terburu-buru bisa jadi merupakan strategi untuk mempelajari pasar dan menyempurnakan teknologi.
Untuk sekarang, kabar tentang ponsel tri-fold Xiaomi tampaknya masih sebatas wacana dan eksplorasi konsep, bukan produk yang siap hadir di rak toko dalam waktu dekat.
