Kepritoday.com- NiSi Aureus Cine T1.4 hadir sebagai set lensa cine manual yang dirancang untuk videografer profesional. Dengan fokus pada kualitas gambar full-frame dan transmisi cahaya T1.4, lensa ini menawarkan performa tinggi untuk produksi video. Kamu yang mencari lensa sudut lebar seperti 18mm, 24mm, atau 35mm akan menemukan kombinasi kualitas pembuatan premium dan karakter optik yang konsisten. Berikut ulasan mendalam tentang ketiga lensa ini.
Kualitas Konstruksi
Lensa NiSi Aureus dibuat dengan material logam kokoh, memberikan rasa berat dan premium. Dudukan PL-nya telah ditingkatkan dari seri Athena sebelumnya, dengan jarak flange lebih pendek untuk kompatibilitas adaptor yang lebih baik. Kamu bisa memasang filter belakang NiSi, seperti neutral density atau difusi, dengan mudah. Cincin apertur berputar halus, sedikit berat untuk mencegah perubahan tak sengaja.
Cincin fokus memiliki peredam ideal untuk video, tidak terlalu kencang maupun longgar. Tanda fokus dan apertur di kedua sisi lensa bersinar dalam gelap, memudahkan penggunaan di kondisi minim cahaya. Diameter ulir filter depan 86mm dan diameter lensa 90mm sedikit lebih kecil dari standar lensa cine. NiSi menyediakan cincin clampon untuk menyesuaikan ke 95mm, kompatibel dengan matte box tertentu.
Kualitas pembuatan ini menjamin ketahanan untuk penggunaan profesional. Kamu akan merasakan presisi saat mengoperasikan lensa ini di lapangan.
Performa Optik
Ketiga lensa menawarkan performa optik yang solid, meski dengan beberapa catatan. Focus breathing pada lensa 18mm cukup terlihat, tetapi kurang signifikan pada sudut ultra lebar. Lensa 24mm dan 35mm hampir bebas focus breathing, cocok untuk transisi fokus yang mulus.
Untuk ketajaman, lensa ini layak digunakan pada T1.4, tetapi performa puncak tercapai pada T2.8. Lensa 18mm menunjukkan ketajaman baik di tengah pada T1.4, tetapi sudutnya lembut hingga T4. Lensa 24mm memiliki detail baik dengan kontras rendah pada T1.4, meningkat drastis pada T2. Lensa 35mm sangat tajam di tengah pada T1.4, dengan sudut yang lebih baik pada T2.8.
Distorsi bevel ringan konsisten di ketiga lensa, memudahkan koreksi di pascaproduksi. Vinyet pada T1.4 cukup kentara, tetapi berkurang pada T2 dan hilang pada T4. Flare pada 18mm dan 24mm menghasilkan efek dramatis dengan warna kebiruan, sedangkan 35mm lebih terkendali. Kamu bisa memanfaatkan flare ini untuk estetika sinematik tertentu.
Berikut tabel perbandingan spesifikasi optik:
| 18mm | Tengah tajam, sudut lembut | Cukup terlihat | Parah |
| 24mm | Detail baik, kontras rendah | Minimal | Parah |
| 35mm | Tengah tajam, sudut sedikit kabur | Minimal | Parah |
Rendering dan Kesimpulan
Bokeh pada lensa NiSi Aureus cenderung sedikit sibuk dengan garis tepi di beberapa kondisi. Meski menarik, latar belakangnya tidak sehalus lensa lain di kelasnya. Namun, konsistensi dalam transmisi cahaya, color cast, distorsi, dan vinyet menjadi keunggulan utama. Kamu akan mendapatkan warna seragam di seluruh set, penting untuk produksi video profesional.
Harga per lensa adalah $2.300 (sekitar Rp36 juta, kurs Rp15.652 per dolar AS) untuk 24mm dan 35mm, serta $2.600 (sekitar Rp40,7 juta) untuk 18mm. Set lengkap lima lensa, termasuk 50mm dan 85mm, dijual seharga $10.000 (sekitar Rp156,5 juta) dengan hard case premium. Harga ini kompetitif untuk lensa cine full-frame dengan apertur T1.4.
Lensa NiSi Aureus Cine T1.4 menawarkan kualitas pembuatan luar biasa, performa optik solid, dan konsistensi antar lensa. Meski ketajaman pada T1.4 bukan yang terbaik, performa pada T2.8 hingga T4 sangat memuaskan. Kamu yang mencari lensa cine sudut lebar untuk produksi video profesional akan menemukan NiSi Aureus sebagai investasi yang menarik.

16 hours ago
4

















































