UFS 5.0 Resmi Dirilis, Kecepatan Smartphone Bakal Naik 2x Lipat

5 hours ago 3

Selular.id – Standar penyimpanan flash terbaru untuk perangkat mobile, Universal Flash Storage (UFS) 5.0, telah resmi diluncurkan oleh Joint Electron Device Engineering Council (JEDEC).

Standar baru ini menjanjikan peningkatan kecepatan hampir dua kali lipat dibandingkan pendahulunya, UFS 4.0, dengan kecepatan baca hingga 10,8GB per detik.

Lonjakan performa ini secara khusus ditujukan untuk memenuhi tuntutan aplikasi kecerdasan artifisial (AI) yang semakin banyak tertanam di smartphone.

JEDEC, konsorsium yang menetapkan standar untuk industri semikonduktor, secara resmi memperkenalkan UFS 5.0 pada Senin, 7 Oktober 2025.

Peningkatan dari kecepatan 5,8GB per detik pada UFS 4.0 menjadi 10,8GB per detik pada UFS 5.0 merupakan lompatan signifikan dalam kurun waktu tiga tahun.

Selain kecepatan, standar baru ini juga diklaim memiliki efisiensi energi yang lebih baik, yang akan berkontribusi pada umur baterai perangkat yang lebih panjang.

Menurut pernyataan resmi dari JEDEC, semua peningkatan yang dibawa UFS 5.0 dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI.

Aplikasi dan fitur AI, seperti asisten virtual, pemrosesan gambar real-time, dan model bahasa besar, memerlukan akses data yang sangat cepat.

Dengan penyimpanan yang lebih kencang, proses loading dan eksekusi fitur-fitur AI ini diharapkan menjadi lebih responsif dan lancar.

Ilustrasi standar penyimpanan UFS 5.0 yang akan membuat smartphone lebih cepat

Kapan UFS 5.0 Hadir di Smartphone?

Meski standarnya telah diluncurkan, belum ada produsen smartphone yang mengumumkan akan menggunakan UFS 5.0 pada perangkat mereka dalam waktu dekat.

Sejarah adopsi standar UFS sebelumnya menunjukkan bahwa waktu implementasinya bisa bervariasi di antara berbagai merek. Namun, transisi ke UFS 5.0 diprediksi akan lebih mulus karena standar ini tetap kompatibel dengan perangkat keras yang dirancang untuk UFS 4.x.

Samsung, sebagai salah satu produsen komponen penyimpanan terbesar, dikenal cukup agresif dalam mengadopsi standar terbaru.

Seri Galaxy S23 diluncurkan dengan dukungan UFS 4.0 hanya beberapa bulan setelah standar tersebut dirilis pada 2022.

Pola serupa mungkin akan terulang dengan UFS 5.0. Sementara itu, di pasar smartphone kelas menengah, performa penyimpanan juga menjadi perhatian, seperti yang terlihat pada Review Itel S26 Ultra: Prosesor Unisoc T7300 dan Baterai 6000 mAh yang mengutamakan keseimbangan antara performa dan daya tahan.

Samsung Galaxy S23 series yang menggunakan UFS 4.0 beberapa bulan setelah standar diluncurkan

Di sisi lain, Google baru menggunakan UFS 4.0 pada model Pixel dengan kapasitas penyimpanan di atas 256GB.

Model Pixel 10 dengan varian 128GB masih mengandalkan UFS 3.1, yang secara kecepatan jauh di bawah UFS 4.0, apalagi UFS 5.0.

Hal ini menunjukkan bahwa strategi setiap vendor dalam memilih standar penyimpanan bisa berbeda, tergantung segmen pasar dan pertimbangan biaya.

Peningkatan pada komponen internal seperti ini sering kali berjalan beriringan dengan inovasi di bidang lain, seperti yang terjadi pada Vivo V60 Lite 4G Resmi, Bawa Peningkatan Kamera dan Layar 10-bit.

Dampak Kecepatan Penyimpanan bagi Pengguna

Bagi sebagian besar pengguna, perbedaan kecepatan penyimpanan dalam aktivitas sehari-hari mungkin tidak terlalu terasa.

Membuka aplikasi, mengambil foto, atau berselancar di internet mungkin hanya akan terasa sedikit lebih cepat.

Namun, di mana keunggulan UFS 5.0 benar-benar akan terlihat adalah dalam penggunaan aplikasi berat dan fitur AI.

Aplikasi AI, seperti yang digunakan untuk pengeditan foto dengan efek kompleks, terjemahan real-time, atau generative AI, membutuhkan transfer data yang sangat besar dan cepat antara prosesor dan media penyimpanan.

Dengan bandwidth yang hampir dua kali lipat, UFS 5.0 memungkinkan proses ini berlangsung tanpa hambatan, mengurangi latency, dan mempercepat waktu pemrosesan. Inovasi di bidang audio juga memerlukan dukungan perangkat yang mumpuni, sebagaimana terlihat pada Bang & Olufsen Rilis Speaker Pintar Berbentuk Buku yang mengandalkan teknologi canggih untuk pengalaman terbaik.

Apple, dengan lini iPhone-nya, mengambil jalur berbeda. Perusahaan asal Cupertino itu tidak pernah menggunakan standar UFS pada perangkatnya.

Bahkan model iPhone 17 terbaru dikabarkan masih memiliki kecepatan penyimpanan yang jauh di bawah UFS 4.0, meski Apple tidak pernah mengungkapkan detail spesifikasi penyimpanan yang digunakannya.

Kehadiran UFS 5.0 menandai babak baru dalam evolusi penyimpanan mobile.

Meski waktu implementasinya di perangkat konsumen masih harus ditunggu, standar ini membawa janji performa yang lebih tangguh untuk mendukung gelombang komputasi AI berikutnya di genggaman tangan pengguna.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |