11 hours ago
7
Selular.id – Laporan terbaru dari Sensor Tower mengungkapkan bahwa pertumbuhan pengguna ChatGPT mulai menunjukkan tanda perlambatan dalam beberapa bulan terakhir.
Meski masih menjadi chatbot AI terpopuler di dunia, laju ekspansinya tidak lagi secepat sebelumnya, sementara rival seperti Google Gemini justru menunjukkan akselerasi yang signifikan.
Firma riset pasar tersebut mencatat, dalam periode Agustus hingga November 2025, pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) ChatGPT hanya naik sekitar 6%, menjadi sekitar 810 juta pengguna.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan yang dicatat oleh beberapa pesaing utamanya.
Sensor Tower menilai perlambatan ini bisa menjadi indikasi awal bahwa pasar mulai jenuh.
Di sisi lain, Google Gemini justru tumbuh sekitar 30% dalam periode yang sama.
Lonjakan ini didorong oleh peluncuran model pembuat gambar baru bernama Nano Banana, yang berhasil menarik minat banyak pengguna.
Gemini juga mulai melampaui ChatGPT dalam beberapa indikator kunci, seperti pertumbuhan unduhan aplikasi, kenaikan MAU, dan peningkatan waktu penggunaan harian.
Perubahan Peta Persaingan Chatbot AI
Meski pertumbuhannya melambat, ChatGPT masih memegang posisi pemimpin pasar.
Platform besutan OpenAI ini menguasai 50% dari total unduhan global chatbot AI di perangkat mobile dan memiliki 55% pangsa pengguna aktif bulanan.
Namun, keunggulan ini mulai terkikis oleh kemajuan pesat yang ditunjukkan oleh para kompetitor.
Sensor Tower menemukan tren menarik di mana semakin banyak pengguna Android di Amerika Serikat yang mengakses Gemini langsung melalui integrasi dengan sistem operasi, bukan melalui aplikasi mandiri.
Kondisi ini memberikan keuntungan strategis bagi Google, mengingat Android mendominasi pasar smartphone global.
Dalam tujuh bulan terakhir, Gemini berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dibandingkan chatbot lain seperti Microsoft Copilot, Anthropic Claude, Perplexity, dan xAI Grok.
Sementara itu, pangsa pengguna ChatGPT justru tercatat mengalami penurunan dalam empat bulan terakhir.
Persaingan semakin ketat dengan hadirnya pemain lain seperti Perplexity dan Claude yang juga mencatat pertumbuhan pengguna yang sangat tinggi sepanjang 2025.
Perplexity dilaporkan naik 370% dan Claude tumbuh 190%.
Unduhan dan Waktu Penggunaan Jadi Tolok Ukur
Dari sisi unduhan aplikasi, ChatGPT memang masih mengalami pertumbuhan sebesar 85% secara tahunan.
Namun, angka ini masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan kategori chatbot secara keseluruhan yang mencapai 110%.
Perplexity dan Gemini tercatat sebagai platform dengan pertumbuhan unduhan tertinggi.
Indikator lain yang menunjukkan pergeseran adalah waktu penggunaan aplikasi.
Pada bulan November 2025, pengguna Gemini rata-rata menghabiskan 11 menit per hari di aplikasi tersebut, meningkat 120% sejak Maret 2025.
Peningkatan ini didorong oleh popularitas fitur Nano Banana.
Sebaliknya, waktu penggunaan harian ChatGPT hanya naik 6% dalam periode yang sama dan bahkan turun 10% jika dibandingkan dengan bulan Juli.
Analis menilai bahwa keunggulan Gemini saat ini terutama dipicu oleh kesuksesan peluncuran model Nano Banana yang viral.
ChatGPT diperkirakan bisa kembali mempercepat pertumbuhannya jika OpenAI mampu merilis produk atau fitur baru dengan dampak yang sama besarnya.
Upaya OpenAI menyiapkan fitur baru ChatGPT untuk pengguna dewasa dan inisiatif lain seperti kesuksesan aplikasi Sora yang memecahkan rekor download menunjukkan bahwa perusahaan terus berinovasi.
Langkah strategis juga terus diambil, termasuk kerja sama besar-besaran seperti kemitraan OpenAI dengan AWS yang melibatkan investasi triliunan rupiah untuk mengembangkan infrastruktur ChatGPT.
Investasi semacam ini diharapkan dapat menjadi fondasi untuk meluncurkan terobosan-terobosan baru yang mampu memikat pengguna kembali.
Perlambatan pertumbuhan ChatGPT di akhir 2025 ini menjadi sinyal penting dalam dinamika pasar chatbot AI yang sangat kompetitif.
Dominasi satu pemain tidak lagi mutlak, dan inovasi berkelanjutan menjadi kunci untuk mempertahankan serta merebut pangsa pasar.
Perkembangan persaingan antara ChatGPT, Gemini, dan pemain lainnya akan terus menjadi sorotan, menentukan arah industri kecerdasan artifisial konsumen di tahun-tahun mendatang.
