Perplexity Punya Model AI Riset Gratis, Lebih Cepat dari Gemini dan ChatGPT

3 weeks ago 24
Portal Informasi News Akurat

SELULAR.ID – Perusahaan AI Perplexity baru saja meluncurkan ‘Deep Research’, yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan riset mendalam. Deep Research milik Perplexity ini diklaim perusahaan memiliki kecepatan yang bisa mengungguli fitur AI serupa dari Google Gemini, ChatGPT OpenAI, hingga Grok xAI.

Ya, nama fitur AI terbaru dari Perplexity memiliki penyebutan sama yakni, ‘Deep Research’, yang juga menjadi nama fitur AI riset milik OpenAI dan Google Gemini. Google memperkenalkan fitur serupa untuk Gemini AI pada Desember 2024, sementara OpenAI meluncurkan versi mereka pada awal Februari 2025.

Deep Research Perplexity diciptakan untuk memberikan wawasan tingkat ahli di berbagai bidang, seperti keuangan, pemasaran, dan riset produk. Hal ini juga sebelumnya diungkapkan oleh OpenAI dan Gemini soal model AI risetnya.

Baca juga: 5 Poin Isi Penawaran Elon Musk untuk Membeli OpenAI Senilai $97,4 Miliar

Fitur Deep Research dari Perplexity bekerja dengan cara melakukan pencarian luas, meninjau berbagai sumber, dan menyusun informasi dalam laporan terstruktur.

Perusahaan mengklaim bahwa alat ini mampu menyelesaikan pekerjaan dari perintah yang diberikan hanya dalam beberapa menit. Biasanya, kecepatan berpikir AI untuk melakukan penalaran membutuhkan waktu lama mulai 30 menit, hingga 1 jam.

Dalam uji coba Humanity’s Last Exam, yakni tes benchmarking yang mengukur kemampuan AI dalam menjawab pertanyaan tingkat ahli, Deep Research milik Perplexity berhasil memperoleh skor 21,1 persen. Artinya, ada 21,1 persen jawaban yang benar dan relevan, yang berhasil dilakukan AI tersebut.

Rekor tersebut mengungguli nilai Humanity’s Last Exam model AI milik Google Gemini Thinking (6,2 persen), Grok-2 (3,8 persen), dan GPT-4o milik OpenAI (3,3 persen).

Perbandingan dengan OpenAI

Jika menilik fitur yang sama yakni untuk ‘Deep Research’, angka 21,1 persen Humanity’s Last Exam Deep Research milik Perplexity masih belum bisa mengungguli versi Deep Research milik OpenAI, yakni 26,6 persen.

Meskipun Deep Research OpenAI memiliki skor lebih tinggi, layanan tersebut hanya tersedia untuk pelanggan ChatGPT Pro dengan biaya $200 per bulan. Sementara itu, Perplexity menyediakan layanan ini secara gratis, dengan batasan lima pencarian per hari bagi pengguna gratis. Sementara, pelanggan Perplexity Pro, bisa melakukan 500 pencarian per hari.

Dari segi latensi penalaran AI saat mengerjakan tugas, Deep Research Perplexity membutuhkan waktu kurang dari 3 menit. Sementara, milik OpenAI membutuhkan waktu 5 hingga 30 menit menalar tugas.

Baca juga: 5 Poin Isi Penawaran Elon Musk untuk Membeli OpenAI Senilai $97,4 Miliar

Deep Research Perplexity berfokus pada kecepatan dan aksesibilitas bagi pengguna umum. Sementara, Deep Research OpenAI berfokus menyediakan analisis yang lebih mendalam, tetapi lebih cocok untuk penggunaan korporasi. Berbeda lagi dengan Deep Research milik Google, AI tersebut terintegrasi dengan ekosistem produktivitas Google.

Jika Anda tertarik mencoba Deep Research Perplexity, Anda bisa mengaksesnya melalui situs web Perplexity AI, cukup dengan memilih mode “Deep Research” sebelum mengajukan pertanyaan. Perusahaan menjanjikan akan menghadirkan fitur Deep Research-nya di iOs, Android, dan Mac dalam waktu dekat.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |