1 day ago
9
Nabire, 5 Desember – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Staf Ahli I Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Mathen Ukago, mewakili Penjabat Gubernur membuka Sosialisasi Persiapan Perhitungan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tingkat provinsi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Mahavira, Jumat (5/12).
Dalam sambutannya, Mathen Ukago menegaskan bahwa IDI bukan sekadar agenda rutin, melainkan instrumen strategis untuk menilai kualitas demokrasi di suatu wilayah—mulai dari kebebasan sipil, hak-hak politik, hingga kinerja lembaga demokrasi.
Sebagai provinsi baru, Papua Tengah memandang kegiatan ini sebagai langkah penting tidak hanya untuk mengukur kualitas demokrasi, tetapi juga untuk menata serta merancang arah pembangunan politik daerah ke depan. Demokrasi yang sehat diyakini akan melahirkan pemerintahan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan IDI sangat bergantung pada peran aktif seluruh pemangku kepentingan. Papua Tengah yang memiliki keberagaman sosial, budaya, serta tantangan geografis membutuhkan komitmen kuat untuk memastikan demokrasi berjalan seiring dengan percepatan pembangunan.
Hasil pengukuran IDI nantinya akan menjadi bahan evaluasi kualitas tata kelola pemerintahan, dasar penyusunan kebijakan politik, sekaligus indikator keberhasilan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Mathen Ukago juga meminta seluruh OPD meningkatkan kualitas data serta akurasi informasi. Validitas data dinilai sangat penting karena perhitungan IDI sangat bergantung pada kelengkapan narasi dan fakta yang terjadi di daerah.
Ia turut mendorong penguatan koordinasi lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, BPS, aparat keamanan, lembaga legislatif, dan organisasi masyarakat sipil.
“Jadikan IDI sebagai alat memperbaiki kualitas demokrasi. Bukan hanya sekadar angka, tetapi sebagai kompas pembangunan politik daerah. Hasilnya harus mampu dibaca, dianalisis, dan ditindaklanjuti dengan strategi perbaikan yang konsisten,” tegasnya.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
