Kepritoday.com- Lenovo Legion Go 2 hadir sebagai perangkat gaming handheld paling dinantikan tahun ini. Kamu pasti penasaran apakah ia benar-benar mengalahkan rival seperti ROG Ally X.
Perangkat ini menjanjikan pengalaman PC gaming genggam yang lebih superior. Harganya mencapai Rp22.275.000 untuk varian premium.
Segmen handheld PC berkembang pesat saat ini. Banyak perangkat kini melebihi kekuatan PC konvensional.
Dalam sebulan terakhir, dua pesaing utama muncul. Lenovo Legion Go 2 dan Asus ROG Ally X menjadi sorotan.
Asus ROG Ally X dibanderol Rp16.500.000. Versi ini direkomendasikan karena peningkatan signifikan.
Pilihan lain seperti MSI Claw 8 AI Plus juga kuat. Steam Deck OLED tetap kompetitif di pasar.
Desain Ergonomi
Kotak Lenovo Legion Go 2 berwarna hitam dan cukup besar. Wadah pelindung serta pengisi daya 65 watt disertakan secara terpisah.
Kamu akan merasakan bobotnya saat mengeluarkan perangkat. Ia lebih berat dan tebal dibanding Lenovo Legion Go asli.
Ini bisa membuat tangan lelah jika bermain lama tanpa penyangga. Kamu perlu perhatikan posisi saat sesi gaming panjang.
Kontroler samping dapat dilepas seperti Nintendo Switch. Fitur ini memudahkan mode tabletop.
Namun, proses lepas-pasang terasa sulit. Tidak semulus pengalaman Switch yang familiar.
Kontroler juga memiliki sedikit goyangan saat terpasang. Hal ini mengganggu kestabilan selama bermain.
Kontroler kanan bisa berfungsi sebagai mouse vertikal. Kamu tempelkan ke aksesori mouse yang disertakan.
Fungsinya bekerja dengan baik. Tapi, ini bukan cara paling nyaman untuk navigasi.
Touchpad di sisi kanan lebih besar dan fungsional. Peningkatan ini jauh lebih baik dari model sebelumnya.
Tombol-tombol terasa clicky dan responsif. D-pad juga memberikan umpan balik yang layak.
Tombol daya dilengkapi pemindai sidik jari cepat. Kamu bisa akses perangkat dengan mudah.
Dua port USB-C tersedia di atas dan bawah. Slot Micro SD serta input audio melengkapi konektivitas.
Tombol belakang dan roda gulir ada di kontroler kanan. Fitur ini tingkatkan kustomisasi input.
Kamu bisa sesuaikan jarak tempuh pemicu melalui sakelar belakang. Pengaturan ini buat gameplay lebih presisi.
Pegangan pada Lenovo Legion Go 2 lebih baik dari pendahulu. Sudut tajam sudah dirapikan.
Meski begitu, ergonomi ROG Ally X masih lebih unggul. Kamu pilih berdasarkan kenyamanan tangan.
Spesifikasi Performa
Lenovo Legion Go 2 pakai chip AMD Ryzen Z2 Extreme. Ini chip terkuat untuk handheld PC saat ini.
Chip sama digunakan di Asus ROG Ally X. Performa dasar keduanya setara.
Layar OLED 8,8 inci tampil indah. Resolusi 1920×1200 dengan rasio 16:10.
Refresh rate hingga 144Hz buat visual lancar. Warna hitam pekat jadi keunggulan utama.
Kamu akan kagum dengan kualitas gambarnya. Cocok untuk game bergradasi tinggi.
RAM tersedia 16 GB atau 32 GB. Varian review punya 32 GB, lebih dari 24 GB di Ally X.
Penyimpanan internal 1 TB bisa ditingkatkan. Slot Micro SD dukung ekspansi mudah.
Baterai 74 Wh sedikit lebih kecil dari 80 Wh di ROG Ally X. Kamu hitung ulang durasi bermain.
Performa awal jalankan Windows dengan kompatibilitas luas. Tapi, rentan crashing dan update driver rumit.
Kamu perlu sesuaikan VRAM di BIOS dari 2 GB ke 12 GB. Langkah ini wajib untuk optimalisasi.
Uji Forza Horizon 5 berjalan mulus di pengaturan High. Mode Balance beri keseimbangan performa-baterai.
Meski spesifikasi menarik, kemudahan penggunaan jadi tantangan. Steam Deck OLED lebih andal untuk pemula.
Nintendo Switch 2 juga pilihan stabil. Game disesuaikan lebih baik di perangkat tersebut.
Finish soft-touch di depan beri rasa premium. Lenovo Legion Go 2 janjikan masa depan cerah.
Berikut perbandingan spesifikasi utama antara Lenovo Legion Go 2 dan Asus ROG Ally X.
| Chipset | AMD Ryzen Z2 Extreme | AMD Ryzen Z2 Extreme |
| Layar | 8.8″ OLED, 1920×1200, 144Hz | 7″ IPS, 1920×1080, 120Hz |
| RAM | Hingga 32 GB | 24 GB |
| Penyimpanan | 1 TB (ekspansi Micro SD) | 1 TB (ekspansi Micro SD) |
| Baterai | 74 Wh | 80 Wh |
| Harga | Rp22.275.000 | Rp16.500.000 |
| Kontroler | Detachable, mouse mode | Fixed, superior grip |
Tabel ini tunjukkan keunggulan masing-masing. Kamu sesuaikan dengan kebutuhan gaming.
Lenovo Legion Go 2 tawarkan inovasi kontroler. Tapi, ROG Ally X menang di ergonomi harian.
Performa chip sama beri peluang setara. Layar OLED jadi daya tarik utama Legion.
Baterai lebih kecil di Legion butuh manajemen. Kamu prioritaskan sesi pendek untuk awal.
Update software jadi kunci keandalan. Windows beri fleksibilitas tapi butuh perawatan.
MSI Claw 8 AI Plus tambah opsi Intel. Steam Deck OLED tetap ikon hemat daya.
Kamu eksplorasi berdasarkan preferensi. Lenovo Legion Go 2 cocok untuk penggemar layar premium.

7 hours ago
2
















































