Itel A100C Resmi Dirilis Intip Spesifikasi yang Diunggulkan

2 days ago 9

Selular.id – Itel secara resmi mengumumkan kehadiran smartphone terbarunya, Itel A100C. Yang menarik, desain ponsel ini terlihat sangat mirip dengan OnePlus 15 yang belum dirilis, terutama pada bagian tepi dan rumah kameranya.

Meski demikian, Itel A100C jelas ditujukan untuk pasar yang berbeda, yaitu pembeli dengan anggaran terbatas yang mengutamakan daya tahan baterai lama, performa yang memadai, dan fitur praktis dengan harga yang terjangkau.

Kesamaan visual dengan flagship yang akan datang itu mungkin akan mencuri perhatian, tetapi filosofi di balik Itel A100C berakar pada fungsionalitas harian.

Ponsel ini hadir untuk menjawab kebutuhan pokok pengguna yang menginginkan perangkat tangguh dengan baterai besar, tanpa harus menguras kantong.

Ini adalah pendekatan Itel dalam menjangkau segmen entry-level dengan nilai tambah yang konkret.

Spesifikasi inti Itel A100C menggambarkan fokusnya pada pasar budget. Layarnya berukuran 6,6 inci dengan refresh rate 90Hz dan resolusi HD+ (720 x 1612 piksel).

Layar 8-bit ini memiliki kecerahan tipikal 400 nits dan rasio screen-to-body mencapai 90%, menawarkan ruang tampil yang luas untuk aktivitas sehari-hari.

Performa perangkat ditopang oleh prosesor Unisoc T7100 octa-core, dikombinasikan dengan memori hingga 12GB (4GB fisik + 8GB RAM extended) dan penyimpanan internal 128GB.

Tampilan depan Itel A100C dengan layar 6,6 inci dan bezel tipis

Di sisi perangkat lunak, Itel A100C langsung mengadopsi Android 15 (Go edition) yang dioptimalkan untuk perangkat dengan spesifikasi lebih sederhana, dengan lapisan kustomisasi itel OS 15.

Jantung dari klaim ketahanan baterainya adalah unit berkapasitas 5000mAh.

Itel mengklaim baterai ini dapat bertahan hingga 32 hari dalam mode siaga, 27,7 jam untuk panggilan telepon, atau 8,5 jam untuk sesi gaming, tentunya bergantung pada pola penggunaan. Pengisian daya dilakukan melalui port USB Type-C.

Selain baterai besar, Itel juga menekankan aspek ketangguhan. Itel A100C diklaim memiliki ketahanan tingkat militer, yang telah disertifikasi berdasarkan standar MIL-STD-810H.

Ponsel ini telah melalui serangkaian pengujian ketat terhadap suhu tinggi, kelembapan, dan jatuh berulang dari ketinggian hingga 1,22 meter.

Fitur unik yang dibawa adalah UltraLink, sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan dan mengirim pesan berbasis Bluetooth bahkan tanpa koneksi Wi-Fi atau seluler.

Fitur praktis lain yang disematkan meliputi dukungan infrared remote control, sehingga ponsel dapat berfungsi sebagai pengganti remote untuk berbagai perangkat elektronik rumah tangga.

Untuk keamanan, tersedia side fingerprint sensor yang terintegrasi dengan tombol power dan opsi face unlock.

Pengalaman audio juga diperhatikan dengan penyetelan suara oleh DTS untuk kualitas suara yang lebih baik.

Sementara itu, konfigurasi kamera mengusung sensor utama 8MP di belakang dan kamera selfie 5MP di depan, yang merupakan standar di segmen harganya.

Bagian belakang Itel A100C yang menampilkan modul kamera dan pilihan warna

Kemiripan desain dengan OnePlus 15 yang kabarnya akan meninggalkan kerja sama dengan Hasselblad ini menjadi pembicaraan tersendiri.

Namun, Itel A100C justru memposisikan diri sebagai alternatif yang jauh lebih terjangkau dengan fokus pada daya tahan dan utilitas.

Ponsel ini hadir dengan bodi yang ramping, hanya setebal 8,49mm, dan ditawarkan dalam pilihan warna Pure Black, Titanium Gold, Blaze Blue, dan Silk Green.

Strategi Itel dengan A100C ini menunjukkan persaingan sengit di segmen entry-level, di mana brand tidak hanya beradu spesifikasi teknis tetapi juga menawarkan nilai tambah seperti ketahanan fisik dan fitur konektivitas unik.

Pendekatan ini mirip dengan yang dilakukan brand lain seperti Realme dan OnePlus yang juga fokus pada baterai besar untuk segmen tertentu, meski dengan positioning pasar yang berbeda.

Hingga berita ini diturunkan, Itel belum mengumumkan informasi harga resmi untuk A100C.

Kehadiran ponsel ini diharapkan dapat memberikan opsi baru yang menarik bagi konsumen di segmen budget, yang selama ini mungkin hanya terpaku pada beberapa pilihan merek tertentu.

Dengan fitur ketahanan militer dan baterai besar, Itel A100C berpotensi menjadi pesaing serius, terlepas dari kesamaan desain eksteriornya dengan flagship yang lebih premium.

Perkembangan lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan di pasar Indonesia masih ditunggu.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |