TechDaily.id – Ponsel Android entry-level segera mendapatkan peningkatan performa jauh lebih baik berkat chip baru Qualcomm. Gak hanya buat sehari-hari tapi juga untuk bermain game.
Mengapa demikian? Karena Qualcomm telah mengumumkan Snapdragon 6s Gen 4 dengan peningkatan CPU dan GPU yang signifikan.
CPU octa-core ini memiliki empat inti performa dengan clock 2,4GHz dan empat inti efisiensi dengan clock 1,8GHz. Secara keseluruhan, chipset ini menawarkan performa CPU hingga 36% lebih baik.
Chip Baru Qualcomm Janjikan Peningkatan Kamera dan Game Besar
Ponsel Android yang ditenagai Qualcomm Snapdragon 6s Gen 4 ini akan menawarkan peningkatan performa gaming yang signifikan (hingga 59%), memungkinkan gameplay 144 FPS pada resolusi FHD+ (naik dari 120 FPS), sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Terdapat dukungan untuk game HDR (kedalaman warna 10-bit) dan API seperti OpenGL ES 3.2 dan Vulkan 1.1, yang menghadirkan visual berkualitas tinggi dan performa grafis yang lebih halus di aplikasi dan game Android.
Melengkapi peningkatan CPU dan GPU adalah dukungan untuk memori LPDDR5X (hingga 3.200 MHz) dan penyimpanan UFS 3.1 (dibandingkan UFS 2.2), yang akan meningkatkan waktu multitugas dan waktu pemuatan aplikasi pada ponsel Android berbiaya rendah.
ISP Spectra 12-bit pada chipset Qualcomm ini mendukung pengambilan foto hingga 200MP, meningkat dari 108MP pada chip generasi sebelumnya, dan menambahkan dukungan untuk video 2K HDR (30 fps) untuk pertama kalinya, menghasilkan video yang lebih tajam dan detail, serta fotografi dalam kondisi minim cahaya yang lebih baik.
Meskipun opsi konektivitas seluler tetap sama (Sub-6 GHz dan mmWave 5G), chip baru ini menawarkan kapasitas downlink yang sedikit lebih tinggi, hingga 2,9 Gbps (naik dari 2,5 Gbps).
Selain itu, ponsel pintar yang ditenagai chip ini dapat memanfaatkan Wi-Fi 6E untuk kecepatan nirkabel yang lebih cepat, dan Bluetooth telah ditingkatkan dari versi 5.2 ke 5.4. Akurasi lokasi juga telah ditingkatkan. Alih-alih presisi GPS tingkat lajur, chipset ini kini menghadirkan akurasi tingkat trotoar.
Yang terpenting, ini adalah chip Snapdragon seri 6 pertama yang dibangun di atas proses 4nm canggih TSMC, yang meningkatkan kinerja, efisiensi, dan manajemen termal.
Chipset entry-level terbaru ini menandai titik balik bagi seri 6 kelas menengah Qualcomm.
Chipset ini merupakan yang paling mumpuni dalam hal CPU, GPU, konektivitas, dan performa pencitraan, sekaligus mengonsumsi daya lebih rendah dibandingkan pendahulunya.
Bagi pengguna Android yang hemat anggaran, Snapdragon 6s Gen 4 menghadirkan peningkatan signifikan di seluruh spesifikasi, menjadikan smartphone terjangkau di kisaran harga $200 hingga $300 lebih cepat, lebih lancar, dan lebih responsif.
Sebagai perbandingan, chipset ini mengungguli Exynos 1280 yang terdapat pada Galaxy A25 5G seharga $299,99 dan Dimensity 6300 yang digunakan pada Motorola Moto G 2025 seharga $199,99.
Dunia teknologi mobile terus berkembang pesat, dan salah satu komponen paling krusial yang menentukan performa sebuah smartphone adalah chip mobile atau SoC (System on Chip). Chip inilah yang menjadi otak dari perangkat, mengatur segala aktivitas mulai dari pemrosesan data, grafis, hingga efisiensi daya.
Tahun 2025 menjadi era baru bagi industri chip mobile dengan munculnya prosesor canggih dari berbagai merek besar seperti Qualcomm, MediaTek, Apple, dan Samsung. Berikut ulasan lengkap dan rekomendasi chip mobile terbaik 2025 yang menjadi pusat perhatian dunia teknologi.
1. Snapdragon 8 Gen 4 – Performa Super dengan AI Terintegrasi
Qualcomm kembali menjadi sorotan dengan peluncuran Snapdragon 8 Gen 4, chip flagship terbaru yang digunakan di banyak smartphone premium seperti Xiaomi 15 dan OnePlus 13.
Chip ini dibangun dengan arsitektur 3nm TSMC dan mengusung teknologi Oryon CPU buatan Qualcomm sendiri. Hasilnya, performa meningkat hingga 35% dibanding generasi sebelumnya, dengan efisiensi daya yang lebih baik.
Fitur unggulan:
- CPU: Oryon Octa-core hingga 4,2GHz
- GPU: Adreno generasi terbaru dengan dukungan ray tracing
- AI Engine generasi ke-7 untuk pemrosesan kecerdasan buatan
- Dukungan Wi-Fi 7 dan 5G modem X75
Dengan performa yang begitu kuat, Snapdragon 8 Gen 4 menjadi pilihan utama untuk smartphone gaming dan flagship kelas atas.
2. MediaTek Dimensity 9400 – Penantang Serius Snapdragon
MediaTek terus menunjukkan taringnya dengan Dimensity 9400, chip berbasis proses 3nm TSMC yang membawa efisiensi daya luar biasa.
Dimensity 9400 menggunakan inti Cortex-X5 terbaru dari ARM dan GPU Immortalis G925, memberikan peningkatan performa grafis hingga 46% dibanding generasi sebelumnya.
Selain itu, chip ini juga dilengkapi AI Processing Unit (APU 790) yang mampu menjalankan fitur generatif seperti pengeditan foto dan penerjemahan suara real-time secara langsung di perangkat.
Smartphone seperti Vivo X200 Pro dan OPPO Find X7 Ultra menjadi pionir yang menggunakan chip ini di tahun 2025.
3. Apple A18 Pro – Otak Cerdas iPhone 16 Series
Apple juga tak ketinggalan menghadirkan inovasi lewat chip A18 Pro yang menjadi andalan seri iPhone 16.
Menggunakan fabrikasi 3nm generasi kedua, A18 Pro fokus pada pemrosesan AI dan efisiensi energi. Chip ini mengandalkan Neural Engine 16-core baru yang mampu melakukan 45 triliun operasi per detik (TOPS).
Keunggulan utama A18 Pro:
- Performa CPU meningkat 20% dibanding A17 Pro
- GPU dengan dukungan hardware ray tracing dan mesh shading
- AI Neural Engine tercepat di kelasnya
- Integrasi sempurna dengan Apple Intelligence
Dengan chip ini, iPhone 16 mampu menjalankan berbagai fitur berbasis AI seperti pengeditan foto otomatis, transkripsi panggilan, dan asisten pintar yang lebih personal.
4. Samsung Exynos 2500 – Kembali ke Puncak dengan Efisiensi 3nm GAA
Samsung juga memperbarui lini chipset-nya dengan Exynos 2500, yang digunakan di beberapa varian Galaxy S25 Series.
Chip ini menggunakan teknologi 3nm Gate-All-Around (GAA) milik Samsung Foundry yang diklaim lebih hemat energi hingga 30%. Exynos 2500 juga dilengkapi NPU generasi keempat, mendukung fitur Galaxy AI yang menjadi andalan di perangkat flagship Samsung.
Fitur utama:
- CPU: Cortex-X5 + Cortex-A720 + Cortex-A520
- GPU: Xclipse 950 berbasis AMD RDNA 3
- AI Engine untuk Galaxy AI dan fitur kamera pintar
- Dukungan resolusi kamera hingga 320MP
Exynos 2500 menjadi bukti kebangkitan Samsung di dunia chip mobile setelah sebelumnya sempat kalah bersaing dengan Qualcomm.
