TechDaily.id – Sudah tahu cara menjaga data pribadi aman di internet. Mengingat, tidak semua pantas beredar di internet, terutama data pribadi kamu.
Sebesar apa pun upaya yang dilakukan untuk menjaga data tetap aman dari internet, hanya ada sedikit yang dapat dilakukan sendiri. Rasanya putus asa melihat informasi pribadi tersebar di situs web yang bahkan belum pernah didengar.
Tapi menghapus informasi tersebut bisa jadi mustahil. Di sinilah layanan penghapusan data pribadi seperti Incogni dapat memberikan dampak yang sangat besar.

Kamu mungkin familier dengan situs pencarian orang, baik pernah menggunakannya maupun tidak. Mesin pencari yang kurang dikenal ini memungkinkan pengguna menelusuri catatan publik, broker data, dan sumber lain untuk mengumpulkan informasi tentang individu.
Data tersebut dapat mencakup apa saja, mulai dari nama, nomor telepon, dan alamat kamu hingga catatan kriminal dan status perkawinan kamu. Dengan biaya tertentu, seseorang berpotensi memperoleh banyak informasi identitas pribadi tentang kamu dan orang-orang terkasih dalam sekejap.
Cara Menjaga Data Pribadi Aman di Internet
- Bahaya situs pencarian orang
Salah satu contoh mengerikan tentang bagaimana situs pencarian orang dapat membahayakan siapa pun muncul beberapa tahun yang lalu. The Atlantic melaporkan tentang Anna Brittain, seorang penulis di Alabama yang menemukan bahwa anak-anaknya terdaftar sebagai “rekan” saudara perempuannya di situs silsilah FamilyTreeNow.
Saudara perempuannya bekerja di pusat advokasi anak, yang menjadikannya target potensial pembalasan. Jika seseorang mencoba mencari saudara perempuannya secara online, mereka mungkin juga menemukan nama anak-anaknya, yang juga membahayakan mereka.
Meskipun pekerjaan kamu tidak melibatkan interaksi dengan orang-orang yang mungkin memiliki keluhan terhadap kamu, ada banyak cara lain informasi pribadi kamu dapat digunakan untuk merugikan. Pernahkah kamu menerima panggilan spam dari nomor palsu atau email dari pengirim yang mencurigakan? Menurut kamu, dari mana para penipu itu mendapatkan informasi kontak kamu?
Memiliki informasi pribadi yang beredar di internet dan dapat diakses siapa pun memang berisiko bagi kita semua, tetapi tergantung pada situasi pribadi kamu hal itu bisa menjadi ancaman langsung bagi keselamatan kamu. Itulah sebabnya menghapus data dari situs pencarian orang harus menjadi prioritas, bukan sekadar pertimbangan belakangan.

Bagaimana Incogni menjaga privasi data kamu
Jika kamu ingin menghapus informasi pribadi dari pialang data, kamu memiliki dua pilihan. Pertama, kamu harus mengunjungi setiap situs satu per satu dan meminta agar data dihapus. Proses ini bisa panjang dan sulit, dan tidak ada jaminan informasi kamu tidak akan muncul kembali di situs yang sama dalam jangka panjang.
Pilihan lainnya adalah menggunakan layanan seperti Incogni, yang akan melakukan semua pekerjaan berat tersebut untuk kamu. Setelah kamu mendaftar untuk salah satu paket bulanan atau tahunan Incogni, layanan tersebut akan mulai memindai situs pencarian orang untuk mencari informasi kamu.
Daftar situs yang dipindai Incogni sangat banyak – lebih dari 270 pialang data publik dan privat – dan basis datanya terus bertambah. Perlu diingat bahwa pialang data privat merupakan ancaman terbesar karena mereka tidak mudah mengungkapkan data siapa yang mereka miliki dan apa yang mereka lakukan dengannya.
Paket Unlimited terbaru Incogni juga memungkinkan pengguna untuk mengajukan permintaan tanpa batas agar data mereka dihapus dari situs yang belum termasuk dalam basis data standar Incogni.

Pengertian Data Pribadi
Secara sederhana, data pribadi adalah informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Informasi ini bisa berupa nama, alamat, nomor telepon, hingga data yang lebih sensitif seperti nomor identitas, rekam medis, atau informasi keuangan.
Data pribadi menjadi hal yang sangat berharga karena bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jenis-Jenis Data Pribadi
- Data Identitas Dasar
Meliputi nama lengkap, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, hingga email. Data ini biasanya digunakan untuk registrasi atau kebutuhan administratif. - Data Sensitif
Termasuk nomor KTP, paspor, NPWP, rekam medis, hingga informasi biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah. Data ini memiliki tingkat kerahasiaan tinggi. - Data Keuangan
Seperti nomor kartu kredit, rekening bank, hingga riwayat transaksi. Data ini sangat rawan disalahgunakan dalam kasus penipuan atau pencurian digital. - Data Aktivitas Online
Riwayat pencarian, lokasi GPS, kebiasaan belanja online, hingga interaksi di media sosial. Data ini sering dimanfaatkan perusahaan untuk iklan berbasis personalisasi.
Mengapa Data Pribadi Penting?
- Identitas Digital – Data pribadi adalah representasi diri seseorang di dunia digital.
- Aset Berharga – Di era big data, informasi pengguna sangat bernilai bagi perusahaan teknologi.
- Risiko Penyalahgunaan – Jika data bocor, bisa digunakan untuk penipuan, phishing, hingga pencurian identitas.