Kepritoday.com- Bocoran Leica M EV1 menjadi sorotan utama di dunia fotografi saat ini. Kamera rangefinder ikonik ini dikabarkan bakal mengubah paradigma Leica setelah 70 tahun setia dengan sistem optik tradisional. Kamu pasti penasaran bagaimana inovasi electronic viewfinder ini membuka pintu baru bagi kreativitasmu.
Leica M EV1 dijadwalkan diumumkan pada 23 Oktober 2025. Langkah berani ini menandai era baru untuk lini M-Mount tanpa rangefinder klasik. Fitur EVF yang canggih memudahkan fokus presisi di berbagai kondisi.
Dari gambar bocor yang beredar luas, desain Leica M EV1 mirip Leica M11 secara keseluruhan. Perbedaan mencolok terletak pada viewfinder besar di sudut kiri atas. Tampilan minimalis ini terinspirasi dari seri Q Leica, membuatnya lebih ringkas.
Sensor yang digunakan sama persis dengan Leica M11, menjanjikan kualitas gambar superior. Resolusi tinggi tetap dipertahankan untuk detail tajam. Kamu bisa menangkap momen dengan kejernihan luar biasa, bahkan dalam cahaya rendah.
Electronic viewfinder beresolusi 5.76 juta titik menjadi andalan utama. Magnifikasi 0.76x memberikan pengalaman viewing imersif. Fitur ini memungkinkan pratinjau eksposur akurat sebelum shutter ditekan.
Focus peaking hadir sebagai bantuan cerdas untuk manual focus. Kamu tak lagi bergantung pada estimasi mata telanjang. Inovasi ini membuat Leica M EV1 ramah bagi pemula sekaligus purist berpengalaman.
Bobot kamera ini 45 gram lebih ringan dari M11 berkat hilangnya komponen kaca rangefinder. Portabilitas meningkat tanpa mengorbankan daya tahan. Kamu bisa membawanya seharian tanpa lelah.
Harga dirumorkan mencapai €7,950, setara sekitar Rp133 juta dengan kurs terkini. Investasi ini layak untuk performa premium. Bayangkan betapa Leica M EV1 memaksimalkan lensa M-Mount kesayanganmu.
Bagi fotografer purist, perubahan ini mungkin kontroversial. Namun, keandalan EVF membuka akses lebih luas ke ekosistem Leica. Kamu bisa bereksperimen dengan teknik baru tanpa hambatan teknis.
Leica M EV1 membuktikan evolusi tak meninggalkan akar. Bocoran ini menggugahmu untuk mencoba fitur EVF di kamera Leica selanjutnya. Persiapkan diri menyambut transformasi ikonik ini.
Bocoran Leica M EV1
Pengumuman Leica M EV1 pada 23 Oktober 2025 menjanjikan gebrakan besar. Kamera ini menghilangkan rangefinder optik demi EVF built-in. Kamu akan merasakan kemudahan fokus yang revolusioner.
Desain mirip M11 tapi lebih ringan 45 gram. Viewfinder OLED 5.76 juta titik mendominasi bagian atas. Sensor full-frame triple-resolution menjaga kualitas gambar elite.
Focus peaking dan diopter compensation hadir untuk akurasi tinggi. Kamu bisa menyesuaikan tampilan sesuai kebutuhan mata. Fitur ini ideal untuk street photography dinamis.
FN button multifungsi memungkinkan toggle peaking atau zoom cepat. Pengaturan menu intuitif memudahkan kustomisasi. Leica M EV1 terasa seperti perpanjangan tanganmu.
Baterai BP-SCL7 sama dengan M11 menjamin daya tahan lama. Pengiriman dimulai November 2025 bagi pemesan awal. Harga €7,950 membuatnya premium tapi accessible.
Inovasi ini tak membunuh rangefinder optik sepenuhnya. Leica tetap jual M11 untuk purist setia. Kamu punya pilihan sesuai gaya fotografi pribadi.
Spesifikasi Canon R6 III
Canon EOS R6 Mark III dirumorkan meluncur 6 November 2025. Kamera mirrorless full-frame ini saingi Sony A7 V secara langsung. Bocoran spesifikasi ungkap potensi hybrid unggulan.
Sensor 32 megapiksel sama dengan Cinema EOS C50. Resolusi tinggi dukung detail halus di foto dan video. Kamu bisa crop gambar tanpa kehilangan kualitas.
Burst shooting capai 40 fps dengan electronic shutter. Kecepatan ini cocok tangkap aksi cepat seperti olahraga. Pre-capture fitur ambil momen sebelum shutter ditekan.
Baterai LP6P baru tingkatkan endurance sesi panjang. Slot memori hybrid CFexpress Type B dan SD fleksibel. Kamu tak khawatir kehabisan ruang saat syuting.
Video 7K open gate dan Canon Log 2/3 untuk grading profesional. Stabilisasi 8.5 stop IBIS redam guncangan tangan. R6 III jadi alat hybrid sempurna bagimu.
Autofokus Dual Pixel CMOS AF II deteksi subjek majemuk. Prosesor DIGIC Accelerator percepat operasi keseluruhan. Kamu dapatkan performa mulus di setiap pengambilan.
Tak ada top LCD untuk desain ramping. EVF lebih besar tingkatkan imersi viewing. Harga estimasi €2,899 atau Rp48 juta menantang pesaing.
R6 III posisikan Canon kuat di kelas menengah atas. Bocoran ini dorongmu upgrade dari R6 II sekarang. Siapkan budget untuk inovasi November.
Rumor Sony Alpha A1 II
Rumor aneh Sony A1 II beredar dari toko New York. Stok A1 II habis karena dugaan versi baru segera datang. Kamu mungkin bingung dengan spekulasi liar ini.
Kecil kemungkinan Sony A1 III rilis dekat mengingat prioritas A7 V. Antisipasi A7R VI dan A7S IV lebih mendesak. Bocoran ini terasa prematur untuk flagship.
Versi minor seperti A1 II A lebih masuk akal. Pembaruan LCD belakang atasi isu produksi komponen. Sony sering lakukan tweak kecil pada model existing.
Harga A1 II tetap premium di atas $6,500. Update ini tak ubah spesifikasi inti 50MP. Kamu tetap dapatkan kecepatan 30 fps dan video 8K.
Rumor ini picu diskusi komunitas fotografi. Banyak yang skeptis soal timing November. Sony fokus A7 V di pertengahan bulan itu.
A1 II A bisa tambah fitur AI minor untuk tracking. Namun, tak ada global shutter baru. Kamu tunggu konfirmasi resmi sebelum berspekulasi lebih jauh.
Pembaruan Harga Sony
Sony A7 IV turun harga $700 di AS jadi $2,000 atau Rp31,6 juta. Penurunan ini indikasi A7 V segera hadir. Kamu bisa ambil A7 IV murah sebagai entry hybrid.
A7 V dirumorkan $3,000 atau Rp47,5 juta dengan sensor baru. Evolusi ini tambah AI autofocus dan EVF 5.76 juta titik. Kecepatan 10 fps compressed RAW jadi nilai jual.
Sony A7R V ikut diskon $900. Harga kini kompetitif untuk resolusi 61MP. Kamu hemat signifikan untuk high-res photography.
A7R VI tak datang November tapi prediksi 2026. Sony bangun antisipasi bertahap. Penurunan harga dorong pindah ke model terbaru.
Strategi ini pertahankan pangsa pasar mirrorless. Bocoran harga ungkap Sony siap saingi Canon R6 III. Kamu manfaatkan diskon sebelum stok habis.
Dunia fotografi 2025 penuh kejutan dari Leica, Canon, Sony. Bocoran Leica M EV1 jadi katalisator utama. Kamu siap eksplor inovasi ini untuk karyamu selanjutnya.