TechDaily.id – Di era digital penyimpanan eksternal seperti kartu SD (microSD / SD Card) sangat populer untuk menyimpan foto, video, dokumen, dan data penting lainnya.
Namun, ada fakta kurang menyenangkan yakni banyak kartu SD palsu (fake SD cards) beredar di pasaran kadang dari toko online besar, kadang dari toko lokal dan bisa mengecoh siapa saja yang kurang waspada, sebagaimana dikutip dari makeuseof.com.
Kenapa Banyak Kartu SD Palsu?
Para penipu memanfaatkan harga murah untuk menarik perhatian pembeli — misalnya menjual 128 GB, 256 GB, bahkan 512 GB dengan harga sangat rendah. Tapi kartu itu sering kali adalah kartu dengan kapasitas kecil yang “dipalsukan” agar tampil seperti kapasitas besar.
Penampilan fisik bisa menipu — kemasan, label, atau logo bisa tampak “bagus” dan sangat mirip dengan merek terkenal. Namun bagian dalam atau firmware kartu bisa palsu. Banyak kasus di mana kartu terlihat seperti merek besar, tetapi kapasitas dan performanya jauh dari klaim.
Karena kartu palsu sering dijual di marketplace besar dan toko daring, tak peduli seberapa terpercaya toko atau penjualnya — masih ada risiko mendapat kartu palsu jika tidak dicek dengan benar.
Akibatnya, pengguna bisa kehilangan data, mengalami korupsi file, atau kartu tiba-tiba “hilang ruang kosongnya” saat mulai dipakai — terutama saat menyimpan file penting seperti foto, video, dokumen kerja, dan backup.
Cara Mengecek Apakah Kartu SD Kamu Asli atau Palsu
Menurut panduan terbaru, ada beberapa metode efektif untuk mendeteksi SD card palsu — mulai dari pemeriksaan visual hingga tes performa menggunakan software.
Cek Visual & Label
Perhatikan kemasan dan label: kemasan kartu asli biasanya rapih, dengan logo jelas, informasi lengkap dan konsisten. Kalau kemasan tampak murahan, tulisan samar, atau font/warna berbeda dari versi resmi — waspadai itu.
Hindari kartu SD branded palsu — misalnya kartu dengan merek populer yang “ternyata” tidak memproduksi SD card dengan kapasitas sebesar yang tertulis. Contohnya: ada microSD “branded” besar namun produsen aslinya tidak pernah merilis model itu.
Tes dengan Software / Alat Pemeriksaan
Jika kamu sudah memiliki kartu SD, cara terbaik untuk memastikan keasliannya adalah melakukan tes kapasitas dan kecepatan baca/tulis:
- Gunakan software seperti H2testw (untuk Windows) — program ini menulis dan membaca data ke seluruh kapasitas kartu, lalu memverifikasi apakah benar sesuai kapasitas yang diiklankan. Kartu palsu biasanya gagal pada tes ini atau menunjukkan kapasitas lebih kecil dari tertera.
- Alternatif untuk pengguna Linux/macOS: F3 (Fight Flash Fraud) — juga menulis + membaca seluruh ruang penyimpanan untuk mendeteksi ruang palsu atau sektor error.
- Untuk pengguna Android: aplikasi seperti SD Insight bisa membantu memeriksa informasi pabrikan, model, dan kapasitas aktual kartu SD yang terpasang di ponsel.
Dengan tes ini, kamu bisa mendeteksi masalah sebelum menyimpan data penting — mencegah kehilangan data, korupsi file, atau kegagalan penyimpanan yang bisa mengecewakan.
Tips Membeli SD Card yang Aman
- Beli dari penjual resmi — langsung dari distributor, toko resmi, atau marketplace dengan reputasi dan garansi. Hindari barang “terlalu murah” dari seller tak dikenal.
- Bandingkan harga pasar — jika kapasitas dan harga terlalu jauh di bawah pasaran normal, patut curiga.
- Selalu uji kartu baru sebelum dipakai — jangan langsung menyimpan data penting tanpa tes terlebih dahulu.
- Jangan tergiur promosi dengan kapasitas besar & harga murah tanpa verifikasi — kartu palsu sering menjual klaim 256 GB, 512 GB, atau lebih dengan harga “murah meriah.”
Kenapa Penting Sekali Mengecek SD Card
Mengabaikan verifikasi kartu SD bisa berakibat serius:
- Data penting hilang atau rusak — baik itu foto, video, dokumen kerja, backup file, dsb.
- Performa perangkat menurun — kartu palsu bisa lamban, sering error, dan tidak stabil.
- Membuat frustrasi — karena kita pikir punya penyimpanan besar, tapi kenyataannya jauh dari itu.
Di tengah kemudahan mendapatkan kartu SD dengan harga murah, risiko mendapatkan kartu palsu tetap tinggi — meskipun dibeli dari marketplace besar sekalipun. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu melakukan verifikasi: cek kemasan, gunakan software tes — sebelum menyimpan data berharga. Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa menghindari kerugian besar dan memastikan penyimpanan data tetap aman dan andal.
