9 hours ago
3
Selular.id – Vivo secara resmi memperkenalkan seri flagship terbarunya, X300 dan X300 Pro, di pasar Eropa melalui acara peluncuran di Wina. Kedua ponsel ini sebelumnya telah diluncurkan di Tiongkok awal bulan ini dengan sejumlah peningkatan signifikan pada kamera, desain, dan perangkat keras termasuk chipset flagship MediaTek Dimensity 9500.
Peluncuran global ini menandai ekspansi strategis vivo di pasar premium Eropa. Perusahaan membekali kedua varian dengan teknologi pengisian daya cepat 90W wired dan 40W wireless, serta panel layar 8T LTPO dengan refresh rate 120Hz yang dilengkapi fingerprint scanner ultrasonik di bawah layar.
Dalam segmen kamera, vivo memberikan konfigurasi berbeda antara model standar dan Pro. X300 mengusung sensor utama Samsung HPB 200MP, dilengkapi unit telephoto Sony LYT-602 50MP, dan kamera ultrawide 50MP. Sementara X300 Pro membawa kamera telephoto Samsung HPB 200MP, sensor utama Sony LYT-828 50MP, dan kamera ultrawide Samsung JN1 50MP.
Kedua ponsel menggunakan sensor Samsung JN1 50MP yang sama untuk keperluan selfie dan video call. Yang menarik, vivo juga membawa OriginOS kepada pengguna internasional melalui seri X300 ini. Sistem operasi berbasis Android 16 tersebut dilengkapi dengan jaminan pembaruan lima tahun untuk OS dan tujuh tahun untuk patch keamanan.
Dalam review sebelumnya di Selular.id, kamera X300 Pro disebut-sebut sebagai salah yang terbaik di kelasnya. Kemampuan fotografi flagship ini memang menjadi fokus utama vivo dalam menggarap pasar premium.
Spesifikasi Layar dan Desain
Vivo X300 menawarkan layar 6,31 inci, sementara varian Pro hadir dengan layar lebih besar berukuran 6,82 inci. Keduanya menggunakan teknologi panel 8T LTPO yang mampu menyesuaikan refresh rate secara dinamis hingga 120Hz, memberikan pengalaman visual yang smooth sekaligus efisien dalam konsumsi daya.
Untuk segmen warna, vivo menyediakan pilihan yang berbeda antara kedua model. X300 tersedia dalam warna Phantom Black dan Halo Pink, sedangkan X300 Pro menawarkan Phantom Black dan Dune Brown. Kombinasi warna ini dirancang untuk menarik segmen pasar yang beragam di Eropa.
Perbedaan Kapasitas Baterai dan Harga
Salah satu fakta menarik dari peluncuran global ini adalah penyesuaian kapasitas baterai untuk pasar Eropa. Karena hambatan sertifikasi, vivo harus mengurangi kapasitas baterai dibandingkan versi China. X300 versi Eropa mendapatkan baterai 5.360mAh, turun dari 6.040mAh di China. Sementara X300 Pro Eropa memiliki baterai 5.440mAh, berkurang dari 6.510mAh pada versi domestik.
Dari sisi harga, vivo menempatkan X300 Pro pada posisi premium dengan harga €1.399 untuk varian tunggal 16GB/512GB. Vivo X300 yang lebih terjangkau ditawarkan seharga €1.049 untuk model 12GB/256GB dan €1.099 untuk 16GB/512GB. Sebagai bagian dari promosi peluncuran, vivo memberikan kupon diskon €100 dan charger gratis untuk pembeli.
Perusahaan juga memperkenalkan telephoto extender kit dengan harga normal €600, namun selama periode promosi dapat diperoleh dengan separuh harga. Kit ini dirancang khusus untuk penggemar fotografi yang menginginkan fleksibilitas lebih dalam pemotretan.
Kehadiran seri X300 di Eropa memperkuat persaingan di segmen flagship Android. Seperti yang tercermin dalam komparasi dengan pesaing terdekatnya, vivo tampaknya fokus pada diferensiasi melalui kemampuan kamera yang unggul.
Strategi vivo dengan menawarkan fitur flagship di harga yang lebih terjangkau terlihat jelas dalam penempatan produk ini. Meskipun berada di segmen premium, harga X300 series masih lebih kompetitif dibandingkan beberapa pesaing utama di pasar Eropa.
Kedua ponsel sudah tersedia untuk pembelian mulai hari ini di berbagai negara Eropa. Ekspansi global ini menunjukkan komitmen vivo dalam memperkuat posisinya di pasar smartphone premium internasional, bersaing langsung dengan merek-merek established seperti Samsung dan Apple.
Dengan kombinasi chipset Dimensity 9500 yang powerful, sistem kamera yang komprehensif, dan dukungan software jangka panjang, vivo X300 series memiliki potensi untuk merebut pangsa pasar yang signifikan di Eropa. Kesuksesan seri ini akan menjadi indikator penting bagi strategi global vivo di tahun-tahun mendatang.
