Telkomsigma Percepat Digitalisasi Mikro Banking dengan AI

1 day ago 13

Selular.id – PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, memperkenalkan solusi digitalisasi mikro banking berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendorong akselerasi transformasi digital di sektor BPR, BPRS, dan Koperasi. Inisiatif ini diresmikan dalam forum kolaborasi strategis Micro Banking Connect 2025 yang digelar di Yogyakarta pada 9 Oktober 2025, dengan tajuk “Akselerasi Pertumbuhan Bisnis BPR/BPRS/Koperasi melalui Adopsi Inovasi Digital.”

Forum ini menjadi wadah strategis bagi para pelaku industri perbankan mikro dari seluruh Indonesia. Eko Yunianto, Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam sambutannya menegaskan bahwa BPR dan BPRS telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemerataan ekonomi, khususnya di daerah yang belum sepenuhnya terjangkau layanan bank umum. Digitalisasi, menurutnya, akan memperluas dan memajukan industri mikro banking sekaligus memperkuat akses keuangan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

Data dari Bank Indonesia (BI) menguatkan urgensi transformasi ini. Pada triwulan-II 2025, transaksi digital tercatat tumbuh 30,51% year-on-year (yoy), mencapai 11,67 miliar transaksi. Pertumbuhan ini juga tercermin dalam kinerja positif BPR/BPRS, dengan pertumbuhan total aset sebesar 6,50% secara year-on-year. Meski demikian, Eko Yunianto mencatat masih ada ruang untuk meningkatkan performa melalui dukungan pengembangan IT, termasuk infrastruktur, modernisasi core banking system, keamanan siber, dan arsitektur digital.

Komitmen Telkomsigma dan Peran Teknologi Kunci

Dwi Sulistiani, CEO Telkomsigma, menyatakan bahwa perusahaan semakin menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan B2B IT Services, khususnya di sektor mikro banking. “Sebagai salah satu pioneer layanan core banking system di Indonesia, kami berkomitmen mendukung akselerasi pertumbuhan bisnis BPR/BPRS/Koperasi dan meningkatkan customer experience bagi nasabah,” ungkap Dwi.

Lebih lanjut, Dwi menekankan perlunya pendalaman perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), cyber security, cloud, digital banking, dan connectivity. Teknologi-teknologi ini dinilai dapat membantu BPR/BPRS/Koperasi melakukan percepatan transformasi digital secara menyeluruh. Pendekatan ini sejalan dengan upaya berbagai pihak dalam mendorong inklusi keuangan digital, seperti yang juga dilakukan oleh Brankas Finance yang ingin merevolusi sektor digital dan UKM melalui open banking.

Tren Teknologi dan Pengalaman Implementasi Langsung

Karnoto Mohamad, Wakil Pimpinan Redaksi Infobank, yang hadir dalam acara tersebut menyoroti pentingnya respons cepat industri mikro banking terhadap era digital keuangan. Ia memaparkan bahwa teknologi seperti Agentic & Predictive AI, Open & Embedded Finance, Regulatory Technology, Data Sovereignty, dan Blockchain akan menjadi tren utama industri keuangan pada 2026. Adopsi teknologi ini bertujuan membuat transaksi lebih efisien sambil memitigasi berbagai risiko.

Dalam sesi berbagi pengalaman, sejumlah direktur utama BPR dan BPRS memaparkan kisah sukses percepatan digitalisasi secara end-to-end. Irwan Eka Wijaya (Direktur Utama PT BPR Jatim Perseroda), Made Arya Amitaba (Direktur Utama PT BPR Sukawati Pancakanti), dan perwakilan dari BPRS Al Salaam mengungkapkan bagaimana Telkomsigma sebagai mitra strategis membawa perubahan signifikan. Perubahan ini mencakup peningkatan efisiensi operasional, monitoring bisnis yang lebih baik, serta pengalaman nasabah yang kini mengakses layanan perbankan 24/7 dengan mudah, cepat, dan real-time.

Kolaborasi semacam ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mentransformasi layanan keuangan tradisional. Seperti halnya akuisisi BPR oleh Bos KoinWorks, langkah strategis ini memperkuat fondasi bagi pertumbuhan bisnis perbankan mikro. Selain itu, inisiatif untuk mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat, mirip dengan program cashback belanja di pasar tradisional oleh LinkAja, turut mendorong inklusi keuangan di tingkat akar rumput.

Micro Banking Connect 2025 tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan solusi teknologi terkini, tetapi juga momentum bagi Telkomsigma untuk menunjukkan eksistensinya dalam melakukan kolaborasi strategis dengan lebih banyak BPR, BPRS, dan Koperasi di Indonesia. Melalui sinergi ini, diharapkan terjadi peningkatan kapabilitas dan inovasi layanan terbaik yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis perbankan dan ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |