3 hours ago
4
Selular.id – Telkomsel kembali mencatatkan prestasi di kancah global dengan meraih Outstanding Catalyst Award untuk kategori AI & Automation di ajang TM Forum Open Innovation Catalyst Awards 2025 di Bangkok, Thailand. Penghargaan ini diberikan atas inovasi AI Marketing Brain yang dikembangkan bersama mitra teknologi global, sebuah solusi yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk pengambilan keputusan pemasaran secara real-time dan personalisasi penawaran. Prestasi ini melanjutkan rekam jejak konsisten Telkomsel dalam meraih penghargaan di berbagai ajang global TM Forum.
Joyce Shia, Direktur IT Telkomsel, menyatakan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan kini mampu mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai industri. “Inovasi seperti AI Marketing Brain memungkinkan kami mengambil keputusan strategis secara real-time dan mempersonalisasi penawaran dengan presisi, sehingga memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi pelanggan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa teknologi, ketika digunakan dengan cara yang tepat, dapat benar-benar memberdayakan masyarakat.
AI Marketing Brain bekerja dengan mengintegrasikan mahadata pelanggan, jaringan, dan sistem penagihan ke dalam model AI terkini. Integrasi ini memungkinkan prediksi perilaku pelanggan dan penyesuaian penawaran secara otomatis. Hasilnya cukup signifikan: proyek ini berhasil meningkatkan konversi pelanggan baru 5G hingga 28% sekaligus menekan biaya operasional sebesar 35%. Inovasi ini menjadi bukti nyata bagaimana pemanfaatan AI dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis telekomunikasi di era yang serba berbasis data.
AI untuk Membuka Peluang Bisnis Baru
Selain meraih penghargaan utama, Telkomsel juga tercatat sebagai finalis dalam dua kategori lainnya, yaitu Business Gamechanger dan Mission Trailblazer. Pencapaian ini diraih melalui proyek Open Digital Architecture (ODA) Monetization Engine. Proyek ini berfokus pada transformasi aset mahadata yang selama ini bersifat statis menjadi peluang pertumbuhan bisnis baru melalui layanan digital yang dinamis.
Dengan mengintegrasikan AI dan teknologi digital twin pada jaringan dan layanan, ODA Monetization Engine berhasil memangkas waktu peluncuran penawaran baru hingga 40%. Proyek ini juga mendorong pertumbuhan pelanggan 5G real-time sebesar 27%. Lebih dari itu, konsep ini membuka potensi pendapatan signifikan dari berbagai layanan baru, seperti data solutions, insight-as-a-service, hingga digital financial services yang dapat diaplikasikan di berbagai industri di luar telekomunikasi.
Pendekatan ini sejalan dengan tren di industri teknologi, di mana data menjadi aset krusial untuk menciptakan nilai tambah. Seperti yang dilakukan oleh berbagai brand teknologi lainnya, pemanfaatan data dan AI untuk personalisasi kini menjadi kunci dalam membangun engagement yang lebih dalam, sebagaimana terlihat dalam strategi realme yang menempatkan fans sebagai fokus utama atau dalam kampanye pemasaran yang lebih personal.
Optimalisasi Jaringan dalam Hitungan Milidetik
Partisipasi Telkomsel di ajang Innovate Asia 2025 tidak hanya terbatas pada kompetisi award. Perusahaan juga turut memamerkan inovasi terbarunya di pameran Innovation Zone melalui proyek Millisecond CX Assurance. Teknologi ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih unggul dengan kemampuan mendeteksi dan mengoptimalkan performa jaringan dalam hitungan milidetik.
Dengan pendekatan yang proaktif, Millisecond CX Assurance mampu meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 12% dan meningkatkan Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 10-20%. Teknologi ini juga membuka peluang untuk penawaran jaringan prioritas pada paket-paket yang berfokus pada pengalaman digital khusus. Aplikasinya sangat relevan untuk segmen seperti gaming atau esports, content creation, hingga penyelenggaraan special events yang membutuhkan kestabilan jaringan tingkat tinggi.
Fokus pada pengalaman pengguna ini mencerminkan pergeseran paradigma di industri, di mana kualitas layanan menjadi pembeda utama. Hal serupa juga terlihat dalam perkembangan perangkat yang semakin mengedepankan pengalaman holistik, seperti Galaxy Tab S11 Series yang bertransformasi menjadi kantor virtual dan studio portable berkat dukungan AI.
Rekam Jejak Konsisten di Panggung Global
Pencapaian di Innovate Asia 2025 ini bukan yang pertama bagi Telkomsel di ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh TM Forum. Aliansi global yang terdiri dari lebih dari 800 organisasi di ekosistem konektivitas ini telah lama menjadi barometer inovasi industri. Pada ajang Digital Transformation World (DTW) Ignite di Copenhagen, Denmark, Telkomsel juga menunjukkan konsistensinya.
Pada tahun 2024, Telkomsel berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus: Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award, Outstanding Catalyst – Rising Star, dan Outstanding Catalyst – Attendee’s Choice Award. Konsistensi ini bahkan ditingkatkan pada tahun 2025, di mana Telkomsel meraih empat penghargaan dalam sekali kesempatan, mencakup kategori Outstanding Catalyst – Business Impact, Use of TM Forum Assets, Interactive Showcase, dan Attendees’ Choice Award.
Joyce Shia menegaskan bahwa konsistensi ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Telkomsel dalam menghadirkan inovasi teknologi dan jaringan yang memberikan nilai lebih dari sekadar konektivitas. “Bersama para mitra, kami bertekad terus menciptakan lebih banyak peluang dan menghadirkan manfaat nyata bagi pelanggan dan masyarakat,” pungkasnya.
Open Innovation Catalyst Awards sendiri merupakan ajang yang mengapresiasi inovasi kolaboratif untuk menjawab tantangan nyata industri. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria ketat seperti tingkat inovasi, dampak bisnis, proof of concept, dan skalabilitas solusi. Kemenangan Telkomsel, terutama untuk solusi berbasis AI, menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia tidak kalah bersaing dan mampu memberikan solusi dengan dampak terukur.
Komitmen terhadap inovasi dan pemberdayaan masyarakat melalui teknologi juga tercermin dari visi perusahaan. Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berperan dalam mendukung transformasi digital bangsa dengan jaringan 4G yang menjangkau 97% wilayah populasi serta menjadi pionir layanan 5G terdepan dan terluas di Indonesia. Fokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk mengakselerasi kemajuan Indonesia semakin mempertegas arah strategis perusahaan.
Prestasi ini juga memberikan sinyal positif bagi ekosistem digital Indonesia di mata dunia. Ketika mata dunia tertuju pada perkembangan AI dan otomasi, kehadiran Telkomsel sebagai pemenang award membuktikan bahwa talenta dan inovasi dalam negeri mampu berkontribusi pada percakapan global. Inovasi seperti AI Marketing Brain dan ODA Monetization Engine tidak hanya bermanfaat bagi bisnis telekomunikasi, tetapi juga berpotensi diadopsi oleh sektor-sektor lain untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan layanan baru yang lebih personal, sebagaimana pentingnya personalisasi dalam kampanye kesehatan yang peka terhadap kebutuhan spesifik pengguna.
Kedepannya, pencapaian ini diharapkan dapat memacu lebih banyak kolaborasi dan inovasi di dalam negeri. Dengan fondasi jaringan yang kuat dan komitmen pada pengembangan teknologi mutakhir, Telkomsel tampaknya akan terus memperdalam pemanfaatan AI dan data untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya canggih, tetapi juga tepat sasaran dan membuka peluang bagi lebih banyak pihak.
