Selular.id – Telkom bersama seluruh operating company TelkomGroup mengerahkan 118 relawan dan sejumlah bantuan logistik untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana alam di Aceh.
Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari program sinergi BUMN Peduli yang bekerja sama dengan Danantara, dengan fokus penyaluran langsung ke sepuluh desa di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Para relawan diberangkatkan usai mengikuti apel kesiapan yang digelar di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, pada Jumat (19/12). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, dan dihadiri jajaran pimpinan BUMN.
Dalam arahannya, Dony menegaskan peran BUMN sebagai agent of development yang harus hadir secara nyata di tengah masyarakat, khususnya saat menghadapi masa sulit. “Kehadiran ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk kerja nyata untuk membantu memulihkan kondisi dan memperkuat harapan masyarakat,” ujar Dony Oskaria.
Sejalan dengan hal itu, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyatakan bahwa partisipasi ini adalah wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian perusahaan.
“TelkomGroup berkomitmen untuk mendukung penuh program Peduli BUMN dan selalu hadir bagi masyarakat, khususnya pada situasi darurat di Sumatra saat ini. Melalui perwakilan relawan TelkomGroup dan bantuan kemanusiaan yang disalurkan, kami ingin memastikan kehadiran kami benar-benar dirasakan,” pungkas Dian.
Ia menambahkan, sinergi dan gotong royong antar BUMN menjadi kunci utama dalam mempercepat pemulihan pascabencana.
Bantuan Langsung untuk Sepuluh Desa
Dalam misi kemanusiaan ini, TelkomGroup tidak hanya mengirimkan relawan tetapi juga menyalurkan bantuan material yang signifikan. Bantuan sosial yang disalurkan terdiri dari 10 unit tong air bersih dengan total kapasitas 75 ribu liter, serta bantuan pakaian dan perlengkapan bayi dengan total berat mencapai 1 ton.
Seluruh bantuan tersebut diangkut menggunakan 11 armada truk, yang terdiri dari 10 truk pengangkut air bersih dan 1 truk logistik.
General Manager Telkom Wilayah Sumatra Utara, Agung Tri Cahyono, menjelaskan bahwa pendistribusian dilakukan secara langsung ke titik terdampak. “TelkomGroup memberangkatkan 118 relawan serta 11 armada truk bantuan. Bantuan ini kami distribusikan langsung ke lokasi terdampak, masing-masing lima desa di Aceh Timur dan lima desa di Aceh Tamiang agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” jelas Agung.
Pendekatan distribusi langsung ini diharapkan dapat memastikan bantuan tepat sasaran dan segera meringankan beban korban.
Keterlibatan TelkomGroup dalam penanganan bencana di wilayah Sumatra bukanlah yang pertama. Sebelumnya, perusahaan juga telah aktif menyalurkan berbagai bentuk bantuan, baik berupa dukungan kemanusiaan maupun pemulihan konektivitas.
Seperti dilaporkan sebelumnya di TelkomGroup Salurkan Bantuan Rp2,3 Miliar dan Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatra, upaya serupa telah dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap terhubung dan terbantu.
Pemulihan Infrastruktur Telekomunikasi Berjalan
Di samping bantuan kemanusiaan, TelkomGroup terus bekerja maksimal dalam melakukan pemulihan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital di wilayah terdampak. Hingga saat ini, secara keseluruhan 95% infrastruktur TelkomGroup telah berangsur pulih dan siap mendukung aktivitas komunikasi digital masyarakat.
Proses recovery masih berlanjut dengan progress yang bervariasi di tiap wilayah. Di Aceh, pemulihan infrastruktur telah mencapai 85%, sementara di wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat kondisi jaringan telah 99% stabil.
Upaya pemulihan infrastruktur ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga konektivitas sebagai tulang punggung komunikasi di masa pemulihan. Kolaborasi antar perusahaan telekomunikasi dalam situasi bencana menjadi penting, sebagaimana juga terlihat dalam upaya Sharp Perkenalkan Slogan Baru dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra yang menunjukkan respons korporasi dari berbagai sektor.
Melalui partisipasi aktif dalam program BUMN Peduli, penyaluran bantuan, serta kolaborasi lintas BUMN, TelkomGroup berupaya memastikan proses pemulihan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Ke depan, perusahaan menyatakan komitmennya untuk terus mengambil peran aktif tidak hanya dalam penanganan bencana, tetapi juga dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan, memperkuat ketahanan, serta pemulihan masyarakat.
Komitmen serupa terhadap tanggung jawab sosial juga ditunjukkan oleh pelaku industri lain, seperti yang dilakukan Upbit Indonesia Tujuh Tahun, Fokus Edukasi Talenta dan Bantuan Sosial di bidangnya masing-masing.


























