Telkom Hadirkan Startup Binaan AI Melalui AI Campus di UMY

1 day ago 15

Selular.id – Telkom meluncurkan Telkom AI Campus di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 24 Oktober 2025. Peluncuran ini menandai langkah strategis perusahaan dalam membangun ekosistem kecerdasan artifisial (AI) terintegrasi yang menghubungkan riset akademik, pengembangan talenta, dan penerapan teknologi di berbagai sektor industri.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini hadir langsung dalam acara peluncuran yang juga dihadiri oleh Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Sekretaris Universitas UMY Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fill.I., MPA, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mempertegas kolaborasi multipihak dalam pengembangan ekosistem AI nasional.

Dian Siswarini memaparkan bahwa melalui AI Campus, Telkom mengajak mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terlibat langsung dalam berbagai proyek riset industri, mentoring, dan inkubasi. “Melalui kegiatan ini Telkom berkomitmen untuk melahirkan ribuan talenta AI di Indonesia. Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya menguasai AI, namun juga bisa mengerti nilai-nilai dibaliknya agar teknologi dapat menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ujar Dian.

AI Campus diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan kolaborasi yang mendorong lahirnya inovator digital Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global. Inisiatif ini merupakan bagian dari Telkom AI Center of Excellence (AI CoE) yang sebelumnya telah diluncurkan untuk mempercepat adopsi AI nasional.

Kolaborasi dengan Startup dan Komunitas AI

Peluncuran AI Campus juga menandai perluasan kolaborasi antara Telkom AI CoE dengan ekosistem startup nasional dan komunitas teknologi di Yogyakarta. Sejumlah startup unggulan binaan Telkom turut hadir menampilkan inovasi AI yang telah memberi dampak nyata di industrinya.

RUNSystem, startup penyedia perangkat lunak ERP nasional yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX), menjadi salah satu peserta yang menampilkan kemampuannya. Selain itu, PaperlessHospital yang mengembangkan solusi cerdas berbasis AI untuk efisiensi operasional rumah sakit juga turut memamerkan inovasinya.

Telkom AI CoE memperkuat jejaring kolaborasi melalui Komunitas Telkom AI x Markas Komdigi yang melibatkan berbagai pelaku AI, termasuk Xerpihan (AI Chatbot), DF Labs (AI Education), SUHU (AI Consultant), Nutreecy.AI (AI for Health), serta Gethired + Devcode (AI for Workforce).

Kemitraan juga diperluas bersama Komunitas Startup Jogja yang meliputi UTAS (AI for Marketing), Jogja Coding House (AI Engineer), Techno GIS (AI on Geographic Information System), Hcelerate (AI for Research), dan Widya Genomics (Healthtech on Genomics).

Membangun Fondasi Talenta AI Nasional

Melalui inisiatif AI CoE dan AI Campus, Telkom berfokus pada pembangunan fondasi nasional di bidang kecerdasan artifisial yang meliputi riset, edukasi, serta akselerasi bisnis berbasis AI. Program ini dirancang untuk menghasilkan 113.000 talenta AI nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara.

Kehadiran AI Campus di Yogyakarta menjadi simbol bahwa kepemimpinan Telkom di bidang AI tidak hanya berpusat di Jakarta, melainkan menjangkau seluruh lapisan ekosistem digital nasional. Langkah ini sejalan dengan laporan yang menunjukkan pesatnya adopsi generative AI di Indonesia, meskipun masih perlu peningkatan partisipasi perempuan dalam sektor ini.

 Telkom Luncurkan AI Campus di UMY, Hadirkan Startup Binaan AI

Peluncuran AI Campus memperkuat keyakinan pasar bahwa transformasi digital Telkom terus bergerak pada jalur yang visioner dan berkelanjutan. Perusahaan tidak hanya memposisikan diri sebagai pelaku utama industri telekomunikasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi digital berbasis kecerdasan artifisial di Indonesia.

Kolaborasi antara akademisi, industri, dan komunitas teknologi melalui AI Campus diharapkan dapat menciptakan sinergi yang mempercepat inovasi dan adopsi AI di berbagai sektor. Pendekatan holistik ini mencakup pengembangan kurikulum, program magang, riset terapan, hingga komersialisasi produk AI yang dihasilkan.

Dengan adanya AI Campus, mahasiswa dan peneliti mendapatkan akses langsung ke teknologi mutakhir dan mentorship dari praktisi industri. Hal ini memungkinkan terciptanya solusi AI yang relevan dengan kebutuhan pasar sekaligus membangun pipeline talenta yang siap bersaing di era digital.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |