Telkom AI Connect Perkuat Sinergi Kampus dan Industri

7 hours ago 1

Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar Seminar Telkom AI Connect dengan tema “Artificial Intelligence di Ekosistem Perguruan Tinggi: Membangun Sinergi Kampus dan Industri Menuju Keunggulan Kompetitif Digital” di Graha Merah Putih Bandung. Acara yang dihadiri lebih dari 400 peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Banten, Depok, Bogor, Bandung, Sukabumi, Cirebon, hingga Tasikmalaya ini menjadi bukti komitmen Telkom dalam memperkuat ekosistem AI nasional.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan bahwa Artificial Intelligence kini telah menjadi kebutuhan strategis bagi setiap sektor dalam membangun daya saing digital bangsa. “Fondasi utama keberhasilan kita adalah kolaborasi yang sinergis antara institusi akademik, pelaku industri, dan regulator. Tantangan terbesarnya adalah menyelaraskan kecepatan pengembangan talenta dari perguruan tinggi dengan laju disrupsi teknologi di industri,” jelasnya dalam seminar tersebut.

Melalui layanan Telkom Solution, Telkom terus menghadirkan berbagai inisiatif untuk memperkuat adopsi teknologi digital di berbagai sektor. Salah satunya adalah Telkom AI Center of Excellence, yang diluncurkan pada ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 sebagai langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi strategis antara dunia akademik dan industri untuk membangun ekosistem AI nasional.

Kolaborasi Strategis Perguruan Tinggi dan Industri

Seminar Telkom AI Connect menghadirkan para pakar dan praktisi AI terkemuka sebagai narasumber. Hadir antara lain Rektor Telkom University Prof. Dr. Suyanto S.T., M.Sc., Peneliti Pusat AI ITB Dr. Eng. Ayu Purwarianti, VP Data and AI Management Telkomsel Ari Sondang Widyanto Sabarani, serta Deputy EGM Digital Product Telkom Fauzan Feisal. Mereka membahas perkembangan riset dan implementasi AI di kampus, tantangan adopsi teknologi, serta peran Telkom AI Center of Excellence dalam membangun ekosistem dan pengembangan talenta AI nasional.

Pada kesempatan ini, para pimpinan perguruan tinggi berbagi pandangan, pengalaman, dan visi terkait penerapan AI dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi dan inovasi riset nasional. Diskusi berfokus pada bagaimana sinergi antara akademisi dan industri dapat menciptakan solusi AI yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Dukungan Regulator dan Komitmen Berkelanjutan

Hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Dr. Lukman S.T., M.Hum., yang menekankan bahwa LLDIKTI siap mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi dan mendorong kolaborasi yang memperkuat ekosistem AI nasional. “Seminar ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem AI nasional melalui sinergi antara perguruan tinggi, dunia industri, dan inovator, sehingga riset AI tidak hanya fokus pada teori, tapi juga dapat diimplementasikan secara nyata,” tegasnya.

EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan menambahkan bahwa Telkom berkomitmen untuk membangun kolaborasi strategis dalam pengembangan AI. “Semoga forum ini memberi insight terbaru, mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi, Telkom, dan para ahli, serta membangun sinergi nilai. Telkom sudah memulai langkah nyata sebagai AI Center of Excellence dengan puluhan use case yang telah diterapkan, baik di internal maupun eksternal industri,” ujarnya.

Inisiatif Telkom AI Connect sejalan dengan berbagai program sebelumnya yang telah diluncurkan perusahaan. Seperti ragam inisiatif Telkom memperkuat ekosistem AI melalui IndigoHub dan IndigoSpace yang menjadi fondasi pengembangan talenta digital. Program-program semacam ini menunjukkan konsistensi Telkom dalam membangun ekosistem digital yang komprehensif.

Dian Siswarini juga mengajak seluruh pihak dapat bersama-sama membuka diri terhadap inovasi, demi mempercepat adopsi AI yang inklusif dan memberikan manfaat optimal bagi kemandirian teknologi nasional. Pernyataan ini mencerminkan visi besar Telkom dalam memposisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam revolusi digital global.

Respons positif dari dunia pendidikan terhadap inisiatif Telkom terlihat dari antusiasme peserta seminar. Sebelumnya, mahasiswa UNP juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti program Digistar Telkom, membuktikan bahwa kolaborasi antara industri dan kampus memang sangat dinantikan.

Sebagai perusahaan telekomunikasi dan digital terbesar di Indonesia, Telkom menegaskan peran strategisnya sebagai enabler transformasi digital nasional dengan memperkuat sinergi antara industri dan dunia pendidikan tinggi. Langkah ini diharapkan menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat keunggulan (center of excellence) AI sekaligus mitra strategis dalam pengembangan talenta dan inovasi teknologi masa depan Indonesia.

Melalui inisiatif ini, Telkom berkomitmen memperluas ekosistem AI nasional, memperkuat kolaborasi riset, serta mengembangkan talenta digital guna menciptakan inovasi berkelanjutan dan meningkatkan daya saing global Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai sektor, mirip dengan upaya perusahaan telekomunikasi lain dalam mengenalkan generasi connected beberapa tahun lalu.

Ke depan, kolaborasi semacam ini diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta AI yang tidak hanya menguasai teori tetapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam skala industri. Dengan demikian, gap antara dunia akademis dan kebutuhan industri dapat semakin menyempit, menciptakan ekosistem inovasi yang lebih solid dan berkelanjutan.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |