13 hours ago
6
Selular.id – StubHub, platform penjualan tiket acara daring terkemuka, kini dapat diakses langsung melalui ChatGPT.
Integrasi ini memungkinkan pengguna mencari, membandingkan, dan memilih tiket konser, pertandingan olahraga, atau pertunjukan teater hanya dengan mengobrol layaknya berbicara dengan teman.
Tiket yang ditampilkan berasal dari inventaris jutaan tiket StubHub dan diperbarui secara real-time, menandai langkah baru dalam penggunaan kecerdasan buatan untuk pengalaman belanja yang lebih intuitif.
Untuk mulai menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengaktifkan aplikasi StubHub di bagian “Apps” pada antarmuka ChatGPT dan menekan tombol “connect”.
Setelah terhubung, percakapan pencarian tiket dapat dimulai langsung dari halaman aplikasi atau dengan memulai prompt percakapan menggunakan simbol “@” diikuti dengan “StubHub”.
Kemudian, pengguna tinggal mendeskripsikan keinginannya. Misalnya, dengan mengetik “@StubHub kapan Yankees bermain di kandang berikutnya?” ChatGPT akan menampilkan kalender pertandingan, lawan tanding, dan harga tiket yang tersedia.
ChatGPT tidak hanya menampilkan daftar, tetapi juga mampu membantu menyempurnakan pilihan berdasarkan konteks percakapan.
Setelah menampilkan pertandingan Yankees, AI dapat menawarkan untuk memfilter hasil berdasarkan akhir pekan, kisaran harga tertentu, atau melawan tim spesifik.
Jika harga yang ditawarkan masih dianggap mahal, pengguna dapat langsung meminta opsi yang lebih murah.
ChatGPT akan mengingat konteks percakapan sebelumnya dan menampilkan alternatif yang sesuai, seperti pertandingan melawan tim lain dengan harga lebih terjangkau di tanggal yang berbeda.
Fleksibilitas pencarian menjadi nilai tambah utama.
Pengguna dapat memulai dengan permintaan yang sangat umum, seperti “ada pertunjukan komedi bagus di New York minggu ini di bawah $100?”.
Aplikasi StubHub di ChatGPT akan menginterpretasi maksud pengguna, memilah listingan yang relevan, dan mengembalikan sejumlah rekomendasi yang sesuai dengan kriteria.
Proses ini menghilangkan kerumitan navigasi menu dan filter manual yang biasa ditemui di situs web atau aplikasi mobile.
Namun, ada satu tahap yang masih memutus alur mulus di dalam ChatGPT: proses pembayaran. Setelah pengguna memilih tiket yang diinginkan, mereka akan diarahkan ke situs web StubHub untuk menyelesaikan transaksi.
Meski terasa sedikit terputus, keputusan penting seperti pemilihan acara, tanggal, dan kursi sebenarnya telah diselesaikan di dalam chat.
Perpindahan ke situs web hanya untuk memasukkan detail pembayaran dan konfirmasi akhir.
StubHub merupakan salah satu perusahaan tiket pertama yang mengintegrasikan layanannya ke dalam ChatGPT dengan cara ini.
Pendekatan berbasis percakapan ini mengubah paradigma pencarian tiket online, dari interaksi dengan checkbox dan slider bar menjadi dialog natural. Inisiatif serupa juga terlihat di sektor lain, seperti upaya Google memperluas mode AI di Search dengan fitur reservasi restoran, yang menunjukkan tren besar menuju antarmuka berbasis bahasa alami.
Dalam perbandingan singkat antara pencarian melalui ChatGPT dan situs web biasa, ChatGPT cenderung lebih cepat, terutama ketika pencarian dimulai dengan permintaan abstrak seperti “cari sesuatu yang seru untuk dilakukan di sekitar sini akhir pekan ini”.
Keunggulan kecepatan ini sedikit menyusut ketika pengguna sudah memiliki acara dan pilihan kursi yang sangat spesifik dalam pikiran. Integrasi ini merepresentasikan pasar besar yang ingin dibuka oleh OpenAI melalui ChatGPT, menyusul kehadiran aplikasi pihak ketiga lain untuk belanja, reservasi, dan hiburan.
Pengalaman pencarian tiket yang lebih personal dan efisien ini berpotensi mengubah kebiasaan konsumen.
Bagi penggemar yang kerap memburu tiket acara langka atau sulit didapat, kemampuan untuk menjalankan berbagai variasi pencarian hanya melalui percakapan—tanpa harus membuka banyak tab browser—merupakan kemudahan yang signifikan.
Inovasi ini juga muncul di saat industri tiket online terus berbenah, termasuk upaya untuk mendorong penjualan melalui program seperti Online Tiket Week (OTW).
Evolusi ChatGPT dari Chatbot ke Platform
Kehadiran aplikasi StubHub di ChatGPT bukanlah fenomena tunggal. OpenAI secara bertahap mengubah ChatGPT dari sekadar chatbot menjadi sebuah platform yang menampung berbagai aplikasi pihak ketiga.
Pengguna kini dapat melakukan berbagai tugas, seperti memesan perjalanan, membuat slide presentasi, atau membuat playlist musik di Spotify, tanpa perlu keluar dari jendela percakapan.
Transformasi ini mengindikasikan visi yang lebih besar di mana ChatGPT berperan sebagai hub terpusat untuk berbagai layanan digital.
Integrasi dengan layanan seperti StubHub juga menyoroti bagaimana AI dapat memahami konteks dan preferensi pengguna secara lebih dinamis.
Berbeda dengan mesin pencari tradisional yang mengandalkan kata kunci kaku, model bahasa seperti yang mendasari ChatGPT mampu menangkap nuansa dan maksud di balik pertanyaan yang diajukan.
Kemampuan ini sejalan dengan perkembangan di platform travel lokal, di mana fitur pencarian hotel sudah mulai menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi.
Ke depan, kolaborasi antara platform AI generatif dan penyedia layanan komersial seperti StubHub diperkirakan akan semakin banyak.
Tantangannya adalah menciptakan pengalaman yang benar-benar mulus, termasuk mengintegrasikan proses pembayaran ke dalam alur percakapan untuk menghilangkan jeda yang ada saat ini.
Kesuksesan integrasi semacam ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemauan perusahaan untuk membuka akses dan beradaptasi dengan paradigma interaksi baru yang dipimpin oleh AI.
Bagi industri tiket online, kehadiran alat pencarian berbasis AI ini bisa menjadi solusi tambahan yang melengkapi platform existing.
Di satu sisi, ia menawarkan kemudahan bagi segmen pengguna yang menyukai efisiensi dan interaksi sederhana. Di sisi lain, platform utama seperti situs web dan aplikasi mobile tetap diperlukan untuk pengguna yang lebih menyukai kendali penuh melalui antarmuka visual yang detail. Kombinasi berbagai saluran ini pada akhirnya bertujuan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kepuasan pelanggan di pasar yang kompetitif.
