Techdaily.id – Samsung kembali menunjukkan keseriusannya di industri semikonduktor dengan memperkenalkan chipset Exynos 2600, chipset terbaru berbasis fabrikasi 2nm. Chip ini disiapkan untuk ponsel flagship generasi berikutnya dan menjadi langkah penting Samsung untuk mengembalikan Exynos ke jajaran kelas atas.
Setelah beberapa tahun tertinggal dari Snapdragon, Exynos 2600 hadir sebagai bukti bahwa Samsung masih mampu bersaing lewat teknologi chipset buatan sendiri, terutama dari sisi performa, AI, dan efisiensi daya.
Apa yang Baru dari Exynos 2600?
Berikut sejumlah pembaruan yang dibawa oleh Exynos 2600:
Fabrikasi 2nm Gate-All-Around
Exynos 2600 menjadi chipset 2nm pertama Samsung yang menggunakan teknologi Gate-All-Around (GAA). Dibandingkan proses 3nm dan 4nm sebelumnya, teknologi ini memungkinkan transistor bekerja lebih efisien dengan konsumsi daya yang lebih rendah, sekaligus meningkatkan performa secara keseluruhan.
Lompatan ke 2nm ini juga menempatkan Samsung selangkah lebih maju dibanding Snapdragon generasi terbaru yang masih mengandalkan proses 3nm.
Arsitektur CPU Tanpa Core Kecil
Berbeda dari generasi sebelumnya, Exynos 2600 mengusung CPU 10-core tanpa core kecil. Konfigurasinya terdiri dari:
- 1 core Arm C1 Ultra 3,8 GHz untuk performa maksimal
- 3 core C1-Pro 3,25 GHz untuk tugas berat
- 6 core C1-Pro 2,75 GHz yang lebih fokus pada efisiensi daya
Pendekatan ini ditujukan agar performa tetap kencang tanpa mengorbankan stabilitas dan konsumsi daya.
GPU Xclipse 960 Lebih Bertenaga
Di sektor grafis, Exynos 2600 dibekali Xclipse 960 GPU yang diklaim memiliki performa hingga dua kali lebih tinggi dibanding Xclipse 950. GPU ini mendukung pemrosesan grafis berbasis AI, termasuk upscaling resolusi dan frame generation secara real-time, sehingga pengalaman bermain gim menjadi lebih halus.
Peningkatan Besar di Sektor AI
Exynos 2600 membawa NPU 32K MAC, yang dirancang untuk menangani pemrosesan AI generatif dan on-device AI dengan lebih cepat. Peningkatan ini akan berdampak langsung pada fitur Galaxy AI, pengolahan foto berbasis AI, hingga berbagai fungsi pintar yang berjalan langsung di perangkat tanpa bergantung pada cloud.

Dukungan Kamera dan Video Lebih Profesional
Samsung juga menyematkan APV codec pada Exynos 2600. Codec ini memungkinkan perekaman video dengan detail lebih tinggi dan reproduksi warna yang lebih akurat, sehingga hasil video dari smartphone bisa mendekati kualitas kamera profesional.
Fitur ini menjadi salah satu bekal penting untuk ponsel flagship yang mengandalkan kamera sebagai nilai jual utama.
Cooling System Baru untuk Atasi Panas
Masalah panas menjadi salah satu kelemahan Exynos di masa lalu. Untuk mengatasinya, chipset ini dilengkapi teknologi Heat Path Block (HPB) yang dirancang untuk meningkatkan pembuangan panas.
Dalam pengujian internal Samsung, sistem ini diklaim mampu meningkatkan ketahanan panas hingga 16 persen, sehingga performa lebih stabil saat digunakan dalam waktu lama, termasuk untuk gaming dan pemrosesan berat.
Baca Juga: 5 HP Samsung 2 Jutaan dengan RAM 8GB, serta Spesifikasi Lengkapnya
Exynos 2600 Disiapkan untuk Flagship Samsung
Samsung dikabarkan akan menggunakan chipset ini pada Galaxy S26 series di beberapa pasar tertentu, termasuk Korea Selatan. Kehadiran chip ini di lini Galaxy S akan menjadi ujian nyata apakah Exynos benar-benar siap kembali bersaing dengan Snapdragon di kelas flagship.
Exynos 2600 bukan hanya soal ponsel. Chip ini juga menjadi etalase teknologi Samsung Foundry untuk menarik klien besar di industri AI dan semikonduktor. Performa dan efisiensi Exynos 2600 akan menjadi tolok ukur kemampuan Samsung dalam memproduksi chip 2nm untuk berbagai kebutuhan, termasuk AI dan komputasi performa tinggi.
Exynos 2600 menjadi momen krusial bagi Samsung. Dengan fabrikasi 2nm, arsitektur CPU baru, GPU yang lebih kuat, serta fokus besar pada AI dan manajemen panas, chipset ini membawa harapan besar untuk mengembalikan nama Exynos di kelas flagship. Kini, publik tinggal menunggu pembuktian nyata melalui pengujian dan performa di perangkat komersial.













































