Retreat Akbar Pemuda GKII Wilayah III Papua Tengah Tanamkan Semangat “Berakar dalam Kristus untuk Bersaksi dan Melayani”

Nabire, 10 Oktober 2025 – Suasana sukacita iman memenuhi Jemaat Carmel Bomoupai, Klasis Kegata, saat ratusan pemuda Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) dari berbagai daerah di Papua Tengah mengikuti Retreat Akbar Pemuda GKII Wilayah III Papua Tengah, yang berlangsung sejak 7 hingga 10 Oktober 2025.

Kegiatan rohani berskala wilayah ini mengusung tema “Berakar dalam Kristus untuk Bersaksi dan Melayani” (Kolose 2:6–7), dengan tujuan membangun karakter dan semangat pelayanan di kalangan pemuda GKII agar semakin teguh dalam iman dan aktif melayani Tuhan di tengah masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Departemen Pemuda Nasional GKII, Pdt. Dedi Sutiadi, M.Th., Ketua Wilayah GKII Wilayah III Papua Tengah, serta perwakilan dari sembilan klasis resmi, yakni: Nabire, Mapia I, Mapia II, Dipa, Menou, Kegata, Kebo, dan Weya, dengan total peserta mencapai lebih dari 800 orang.

Retreat dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai, pada Rabu (8/10/2025). Dalam sambutannya, Bupati Magai yang juga menjadi donatur utama kegiatan, menyampaikan dukungannya terhadap pembinaan rohani generasi muda di wilayah Papua Tengah.

(Retreat Akbar Pemuda GKII Wilayah III Papua Tengah Tanamkan Semangat “Berakar dalam Kristus untuk Bersaksi dan Melayani”)

Penutupan kegiatan dilakukan oleh Kepala Distrik Yaro, Elias Magai, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Nabire. Dalam pesannya, ia mengajak seluruh peserta untuk menerapkan nilai-nilai kekristenan yang diperoleh selama retreat dalam kehidupan sehari-hari.

Selama empat hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan rohani dan kreativitas pemuda, seperti lomba vokal grup, paduan suara, karaoke rohani, drama lagu, dan lomba musik band.

Selain itu, juga digelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan seminar pembinaan karakter dengan narasumber dari intelektual GKII Wilayah III Papua Tengah serta Pemuda Nasional GKII Pusat.

Melalui kegiatan ini, pemuda diajak menggali potensi dan talenta yang telah Tuhan berikan, sekaligus memperkuat komitmen untuk melayani dengan sungguh-sungguh di lingkungan gereja dan masyarakat.

Ketua Panitia Retreat Akbar, Markus Makai, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan tersebut.

“Retreat ini merupakan momentum penting untuk membina iman dan mempererat kehidupan sosial di antara pemuda GKII. Kami berterima kasih kepada semua hamba Tuhan dan narasumber yang telah memberikan motivasi dan semangat pelayanan bagi kami,” ujarnya.

Markus juga mengakui adanya keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan, namun berharap agar ke depan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan persiapan yang lebih matang.

“Kami mohon maaf jika selama kegiatan masih ada kekurangan. Ke depan kami ingin kegiatan seperti ini terus dikembangkan, agar semakin banyak pemuda yang bertumbuh dalam Kristus,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Markus menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan bukan sekadar perlombaan, tetapi bentuk ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.

“Semua yang kami lakukan adalah untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Kami berharap para pemuda bisa menjadi generasi yang siap melayani dengan hati yang murni dan iman yang kuat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua biro pemuda wilayah III Papua tengah, Ev. Enos Wakei, juga berpesan agar pengurus wilayah terus mendukung dalam setiap program yang yang direncanakan oleh pengurus biro

“Kami berpesan agar program seperti ini terus mendukung oleh pengurus wilayah dan untuk kegiatan seperti ini untuk tahun depan kami percayakan kepada pengurus komisi pemuda daerah Nabire, untuk pengaturan dan jadwalnya akan diatur bersama pada hari-hari mendatang. ” ujarnya Wakei

Kegiatan Retreat Akbar Pemuda GKII Wilayah III Papua Tengah 2025 resmi ditutup dengan ibadah pengutusan dan doa bersama, diiringi semangat baru untuk terus berakar dalam Kristus, bersaksi, dan melayani.

[Nabire.Net/Musa Boma]