Selular.id – Razer berkolaborasi dengan Valve untuk meluncurkan Razer | Counter-Strike 2 Collection, menghadirkan skin legendaris Dragon Lore dari dunia virtual Counter-Strike ke dalam perangkat esports fisik.
Koleksi ini mentransformasi desain ikonik yang telah menjadi simbol status dalam komunitas game menjadi headset, keyboard, mouse, mouse pad, dan kursi gaming berperforma tinggi.
Dragon Lore bukan sekadar skin biasa. Item kosmetik ini pertama kali muncul pada Juli 2014 sebagai bagian dari Cobblestone Collection untuk Counter-Strike: Global Offensive dan segera menjadi salah satu item paling didambakan dalam game.
Desainnya menampilkan dasar warna hijau zaitun dengan motif naga berapi yang melingkari laras, diperkaya dengan ornamen simpul Celtic serta aksen merah dan emas.
Kelangkaan dan tingginya permintaan terhadap Dragon Lore berasal dari tingkat drop yang sangat rendah, khususnya pada versi Souvenir, ditambah fakta bahwa Cobblestone Collection kemudian dihapus dari pool drop aktif.
Seiring waktu, skin ini berevolusi menjadi lebih dari sekadar item kosmetik—ia berubah menjadi simbol prestasi, kekayaan, dan gengsi dalam komunitas Counter-Strike, seringkali merepresentasikan puncak status dalam game dan nilai kolektor.
Kolaborasi Razer dan Valve ini menghadirkan lima produk utama yang mengusung tema Counter-Strike 2 dengan desain terinspirasi Dragon Lore.
Seperti yang terjadi pada peluncuran varian baru perangkat elektronik, strategi ini menunjukkan bagaimana brand memanfaatkan elemen desain ikonik untuk menciptakan produk limited edition yang bernilai koleksi tinggi.

Spesifikasi dan Fitur Produk Koleksi
Razer BlackShark V3 Pro – Counter-Strike 2 Edition hadir sebagai headset esports paling banyak digunakan menurut ProSettings.net.
Perangkat ini dilengkapi HyperClear Super Wideband Mic, profil audio CS2 yang telah disetel secara profesional, dan konektivitas nirkabel. Headset ini menyediakan audio jernih, isolasi noise yang excellent, serta kenyamanan tahan lama untuk permainan kompetitif.
Untuk periferal input, Razer menghadirkan Huntsman V3 Pro TKL – Counter-Strike 2 Edition yang merupakan keyboard esports paling populer tahun 2024. Keyboard ini menggunakan Razer’s Analog Optical Switches Gen-2, menyertakan Rapid Trigger Mode, dan memungkinkan pemain menyesuaikan actuation antara 0.1 dan 4 mm untuk pergerakan lebih cepat, input berulang, serta akurasi lebih tinggi selama pertandingan intens.

Di kategori mouse, Razer Viper V3 Pro – Counter-Strike 2 Edition memimpin sejak Desember 2024 dengan berat hanya 54 gram dan fitur Focus Pro 35K Optical Sensor Gen-2. Mouse ini mendukung true 8000 Hz wireless polling rate dan menggunakan Optical Mouse Switches Gen-3 untuk klik yang cepat dan presisi.
Pendekatan inovatif dalam periferal gaming ini mengingatkan pada penggunaan perangkat teknologi untuk produktivitas kreatif yang membutuhkan presisi tinggi.

Koleksi ini juga meliputi Razer Gigantus V2 – Large – Counter-Strike 2 Edition, mouse pad gaming soft berukuran besar yang dirancang untuk glide halus dan akurasi pinpoint.
Kelengkapan setup gaming dilengkapi dengan Razer Iskur V2 X – Counter-Strike 2 Edition, kursi gaming ergonomis yang direkayasa untuk dukungan firm dan tahan lama selama sesi gaming panjang.

Harga dan Ketersediaan
Koleksi Razer | Counter-Strike 2 tersedia dengan pricing yang mencerminkan posisinya sebagai produk premium. Razer Viper V3 Pro mouse dijual seharga $179.99, sementara bundle Viper V3 Pro Mouse + Gigantus V2 ditawarkan seharga $219.98. Razer Huntsman V3 Pro TKL keyboard dan Razer BlackShark V3 Pro headset masing-masing dibanderol $269.99. Untuk produk dengan footprint terbesar, Razer Iskur V2 X chair memiliki harga $399.99.

Strategi pricing ini menunjukkan positioning produk sebagai perangkat high-end dalam ekosistem gaming, mirip dengan pendekatan brand dalam menangkap segmen premium di pasar teknologi. Kolaborasi dengan IP game ternama seperti Counter-Strike 2 memberikan nilai tambah yang membenarkan positioning harga premium tersebut.
Peluncuran koleksi ini menandai babak baru dalam kolaborasi antara developer game dan manufacturer hardware gaming. Transformasi skin virtual menjadi produk fisik tidak hanya memperluas ekosistem brand tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih imersif bagi komunitas pemain.
Dengan menghadirkan elemen yang sudah sangat dikenali dan dihargai dalam komunitas, Razer dan Valve menciptakan koneksi emosional yang kuat dengan basis pengguna mereka.
Ketersediaan koleksi terbatas ini diharapkan dapat memenuhi permintaan kolektor dan enthusiast yang menginginkan perangkat gaming dengan identitas visual yang kuat sekaligus performa kompetitif.
Seperti tren kolaborasi dalam industri teknologi, partnership antara Razer dan Valve ini menunjukkan potensi sinergi antara konten digital dan hardware fisik dalam menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi bagi konsumen.

































