Putra Auye dari Kampung Aibore Siriwo, Nabire, Raih Gelar Sarjana Sosial Pertama dari USWIM Nabire

1 day ago 4

Nabire, 13 Oktober 2025 – Perjalanan panjang penuh perjuangan akhirnya membuahkan hasil membanggakan. Daniel Mumakapa, putra asli suku Auye dari Kampung Aibore, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, resmi menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dari Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire dalam acara yudisium yang digelar pada Senin (13/10/2025).

Daniel menjadi sarjana murni pertama yang lahir dan besar dari Kampung Aibore, Siriwo — sebuah capaian bersejarah yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat pedalaman di wilayah tersebut.

Perjalanan Pendidikan Penuh Tantangan

Daniel memulai pendidikan dasarnya di SD Inpres Negeri Aibore dan lulus pada tahun 2008. Ia melanjutkan ke SMP Bakti Mandala (lulus 2011) dan kemudian ke SMK Petra Nabire, yang diselesaikannya pada tahun 2014.

Pada 28 Juli 2018, ia mulai menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USWIM Nabire.

Namun, pada tahun 2021, perjuangannya sempat tertunda akibat keterbatasan biaya.

(Putra Auye dari Kampung Aibore Siriwo, Nabire, Raih Gelar Sarjana Sosial Pertama dari USWIM Nabire)

“Teman-teman saya sudah wisuda waktu itu, tapi saya belum bisa karena belum punya uang untuk skripsi dan proposal. Saya putuskan berhenti sementara sambil berdoa dan menunggu waktu Tuhan,” ungkap Daniel.

Doa dan kerja keras itu akhirnya berbuah manis. Di tengah perjuangan hidup, Daniel dipercaya menjadi Anggota DPRK Kabupaten Nabire periode 2024–2030. Berkat dukungan keluarga, sahabat, dan pimpinan di Nabire, ia akhirnya menyelesaikan seluruh kewajiban akademik dan berhak menyandang gelar Sarjana Sosial.

Judul Skripsi dan Bimbingan Akademik

Dalam proses akhir studinya, Daniel menulis skripsi berjudul: “Peran Pemerintah Distrik dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Pemilihan Umum Legislatif maupun Pilkada di Distrik Wapoga Kabupaten Nabire, Papua Tengah.”

Skripsi ini disusun di bawah bimbingan:

  • Bapak Petrus Yeimo, S.Sos., M.Si.

  • Ibu Laxmi K.W. Ansanay, S.I.P., S.AB., M.Si.

Daniel juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Thomas A.R. Yawan, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan dan Ketua Yayasan Wiyata Cenderawasih, serta Bapak Petrus Tekege, S.H., M.Hum., selaku Rektor USWIM Nabire.

Motto dan Persembahan

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan.”
(Yeremia 29:11)

Daniel mempersembahkan pencapaiannya untuk kedua orang tuanya, Jhon Mumakapa (Alm.) dan Yosina Sidipa (Alm.), yang telah membesarkan dan mendoakannya sejak kecil. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada kekasihnya, Fitriyah Badar, S.Sos., yang selalu mendukungnya di setiap masa sulit.

“Segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas kasih dan karunia-Nya. Dari kampung kecil di pedalaman Siriwo, saya percaya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,” ungkap Daniel penuh haru.

Dari Aibore untuk Papua Tengah yang Maju dan Bermartabat

Keberhasilan Daniel Mumakapa, S.Sos. menjadi sarjana pertama dari Kampung Aibore, Siriwo, menjadi inspirasi besar bagi generasi muda, khususnya masyarakat suku Auye.

Prestasi ini membuktikan bahwa pendidikan dan iman dapat membuka jalan menuju perubahan bagi Papua Tengah.

“Dari Kampung Aibore, Siriwo — untuk Nabire, Papua Tengah yang maju dan bermartabat,” tutup Daniel penuh semangat.

[Nabire.Net]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |