Selular.ID – Mulai hari ini, semua ponsel pintar dan tablet baru yang dijual di UE diharuskan mencantumkan label efisiensi energi di dalam kemasannya.
Stiker di dalam kotak tersebut serupa dengan yang ditampilkan pada perangkat elektronik konsumen lain yang dijual di pasar UE/EEA.
Tujuan utama peraturan baru ini adalah untuk membantu konsumen UE membuat pilihan pembelian yang tepat dan membantu mengurangi emisi CO₂.
Peraturan ini berlaku untuk semua telepon nirkabel (telepon rumah), ponsel pintar yang digunakan pada jaringan seluler atau satelit, ponsel fitur tanpa koneksi internet atau aplikasi pihak ketiga, dan tablet dengan layar antara 7 dan 17,4 inci.
Stiker ENERGY, seperti yang umum dikenal, menampilkan peringkat pada skala dari A hingga G, dengan A sebagai yang paling efisien dan G sebagai yang paling tidak efisien. Stiker ini menampilkan tujuh informasi:
- Peringkat kelas efisiensi energi keseluruhan (dari A hingga G).
- Daya tahan baterai per siklus (dalam jam dan menit) per pengisian daya baterai penuh
- Kelas keandalan jatuh bebas berulang (dari A hingga E).
- Daya tahan baterai dalam siklus.
- Kelas kemampuan perbaikan (dari A hingga E).
- Peringkat perlindungan terhadap masuknya benda asing.
Pabrikan harus mendaftarkan produk mereka ke European Product Registry for Energy Labelling (EPREL) yang dikelola oleh Komisi Eropa.
Selain itu, semua perangkat baru yang dijual di UE harus memenuhi lima kriteria desain ramah lingkungan:
- Daya tahan: Perangkat harus tahan terhadap jatuh yang tidak disengaja dan terlindungi dari debu dan air.
- Ketahanan baterai: Baterai harus bertahan setidaknya 800 siklus pengisian dan pengosongan daya penuh dengan tetap mempertahankan setidaknya 80% dari kapasitas aslinya.
- Kemampuan perbaikan: Pabrikan harus menyediakan suku cadang penting dalam waktu 5 hingga 10 hari kerja, dan terus menawarkannya selama 7 tahun setelah produk tidak lagi dijual di UE.
- Dukungan perangkat lunak: Perangkat harus menerima pemutakhiran sistem operasi setidaknya selama 5 tahun sejak tanggal akhir penjualan.
- Akses perbaikan: Tukang reparasi profesional harus memiliki akses yang tidak diskriminatif ke perangkat lunak atau firmware yang diperlukan.
Perangkat yang diluncurkan sebelum 20 Juni dikecualikan dari label baru tersebut, dan label tersebut juga tidak berlaku untuk perangkat dengan layar yang dapat digulung, telepon pintar yang dirancang untuk komunikasi keamanan tinggi, dan komputer tablet dengan sistem operasi berfitur lengkap.
Baca Juga: Xinergis, Solusi Efisiensi Energi dari IoT Hub Innovation XL Axiata