Nabire, 9 Oktober 2025 – Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah melalui Pokja Agama bekerja sama dengan Badan Pekerja Klasis GKI Nabire menggelar kebaktian penyegaran iman di halaman Gereja I.S. Kijne Wadio, Nabire, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan rohani ini diselenggarakan dalam rangka menyongsong peringatan satu abad sabda pewarta Injil di Tanah Papua, I.S. Kijne, pada 25 Oktober 2025, sekaligus HUT ke-69 Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua yang jatuh pada 26 Oktober 2025.
Acara berlangsung penuh semangat dengan pujian dari berbagai kelompok musik, antara lain musik senior, junior, Melanesia, vokal group, ukulele, dan paduan suara jemaat. Suasana kebersamaan dan sukacita iman sangat terasa dalam ibadah tersebut.
Anggota MRP Papua Tengah Pokja Agama, Pdt. J. Mbaubedari, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pokja Agama MRP dalam merawat kerukunan umat beragama.
“Kegiatan sore hari ini merupakan bagian dari program kerja Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah, khususnya kelompok kerja agama. Tujuannya untuk membangun persatuan, persaudaraan, dan mengajak umat hidup dalam kedamaian,” ungkap Pdt. Mbaubedari.
Ia menegaskan, kebaktian penyegaran iman ini dirancang untuk menghimpun umat sekaligus masyarakat, agar terus memupuk kebersamaan, kesatuan, dan saling mengasihi demi terciptanya kedamaian di Papua Tengah, khususnya Nabire.
Kegiatan ini turut didukung oleh Marten Waibusi, utusan GKI di Tanah Papua, yang bersama MRP Papua Tengah berkolaborasi dengan Badan Pekerja Klasis GKI Nabire sebagai penyelenggara utama.
Mengusung tema “Menyongsong Satu Abad Peradaban Orang Papua Sesuai Nubuat Kijne”, acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan yang akan dipusatkan di Aitumeri, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, pada 25 Oktober 2025 mendatang.
Setidaknya 150 peserta jemaat hadir dari berbagai lingkungan di Klasis Nabire, antara lain Silokalibobo, YSK Newadio, Elim Waroki, hingga jemaat SP. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme jemaat dalam menyambut momen bersejarah bagi iman Kristen di Tanah Papua.

“Tim kerja baru dibentuk kemarin, namun dengan semangat dan kerja keras bersama Badan Pekerja Klasis, persiapan bisa terlaksana dengan baik hingga acara berjalan lancar hari ini,” tandas Pdt. Mbaubedari.
[Nabire.Net/Musa Boma]