Selular.ID – CEO baru Intel, Lip Bu Tan mengatakan, pihaknya ingin mengembalikan era kejayaan Intel sebagai perusahaan teknologi terkemuka nomor satu dunia. Menurutnya, kualitas produk Intel akan memenangkan persaingan di pasar teknologi.
Sebelum menjadi CEO Intel, Tan sebelumnya merupakan pemodal ventura dan memimpin perusahaan desain elektronik Cadence Design Systems. Tan ingin mengembalikan budaya teknik dan rekayasa yang dulu membuat Intel begitu berjaya. Tan berambambisi menghadapi persaingan ketat dari AMD, Nvidia, dan Apple, dengan meluncurkan inovasi baru.
Sebagai bagian dari perubahan strategis, Tan juga mempertimbangkan untuk melepaskan beberapa unit bisnis di Intel yang tidak lagi menjadi inti perusahaan. Kini, fokus Intel adalah mengembangkan komputasi klien, ekspansi dalam aplikasi berbasis AI, serta memperkuat kapasitas di pusat data.
Baca juga: Jalan Terjal Lip Bu Tan Mengembalikan Kinerja Intel yang Tengah Terpuruk
Tan mengakui sejak beberapa tahun terakhir, Intel kurang berinovasi, dan kurang mengerti kebutuhan pelanggan. Lambatnya penyesuaian itu akan diubah dengan cara banyak bekerja dan sedikit berbicara, agar hasil yang ditargetkan bisa lebih optimal.
Intel Inside
Slogan mereka yang ikonik yakni ‘Intel Inside’ yang sudah ada sejak 35 tahun silam, akan kembali dibangkitkan.
Pada konferensi Intel Vision 2025 di Las Vegas, Intel memperkenalkan kampanye pemasaran baru dengan fokus menyoroti peran chip mereka dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Analis Menyambut Positif Penunjukkan Lip-Bu Tan Sebagai CEO Baru Intel
Slogan utama dalam kampanye mereka kali ini adalah “That’s the Power of Intel Inside”, yang akan menjadi inti identitas merek baru Intel.
Sebelumnya, Intel lebih banyak mempromosikan produk secara umum, ketimbang secara spesifik menonjolkan prosesor mereka. Namun, strategi baru ini bertujuan untuk mengembalikan popularitas chip Intel yang mulai kalah dari para pesaing seperti AMD, Qualcomm, dan Apple.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News