Selular.id – Bocoran terbaru mengungkap spesifikasi MediaTek Dimensity 8500, chipset yang dibangun dengan proses manufaktur 4nm dari TSMC dan dilengkapi dengan unit pemroses grafis (GPU) Mali-G720.
Menurut sumber terpercaya, performa teoretis GPU chipset ini berpotensi mengungguli Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dan 8s Gen 4, meskipun klaim tersebut masih perlu dibuktikan dalam perangkat nyata.
Digital Chat Station, seorang blogger yang dikenal akurat dengan bocoran di industri teknologi, menjadi sumber informasi ini.
Bocoran tersebut memberikan gambaran detail tentang apa yang diharapkan dari penerus Dimensity 8400 ini.
Chipset ini dikabarkan akan menggunakan konfigurasi inti prosesor yang seluruhnya terdiri dari ARM A725, sebuah pendekatan yang menghilangkan pembagian tradisional antara core performa dan efisiensi.
Lanskap prosesor mobile untuk segmen menengah memang sedang sangat kompetitif.
MediaTek, dengan seri Dimensity-nya, terus menantang dominasi Qualcomm Snapdragon.
Setiap kebocoran spesifikasi baru seperti ini selalu dianalisis dengan saksama karena berpotensi menggeser persaingan dan menawarkan nilai lebih bagi konsumen di pasar seperti Indonesia.
Spesifikasi Inti: Semua Core adalah Big Core
Berdasarkan informasi yang beredar, MediaTek Dimensity 8500 akan mengandalkan teknologi canggih TSMC 4nm sebagai fondasinya.
Yang membuat konfigurasinya menarik adalah penggunaan setup 8-core yang seluruhnya berbasis pada arsitektur ARM A725.
Dalam konfigurasi seperti ini, tidak ada lagi pembagian antara core performa dan efisiensi dalam pengertian tradisional; semua inti prosesor dirancang sebagai “big core” yang tangguh.
Pendekatan arsitektur ini mirip dengan yang diterapkan pada pendahulunya, Dimensity 8400, namun dengan peningkatan signifikan pada kecepatan clock.
Core utama atau prime core disebut-sebut akan mencapai kecepatan 3.4GHz, lebih tinggi dari 3.25GHz pada generasi sebelumnya.
Bahkan, core-core pendukung lainnya juga diprediksi memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi, yang berpotensi memberikan peningkatan performa multitasking dan ketanggapan sistem yang lebih baik secara keseluruhan.
Kekuatan Grafis: Tantangan Serius untuk Snapdragon
Di sisi grafis, kabar yang beredar semakin menarik. MediaTek Dimensity 8500 disebutkan akan menggunakan GPU Mali-G720 dengan konfigurasi yang ditingkatkan dan berjalan pada kecepatan sekitar 1.5GHz.
Meskipun angka-angka ini masih bersifat awal dan dapat berubah, skor benchmark AnTuTu yang beredar mencapai sekitar 2.2 juta poin menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan untuk sebuah chipset segmen menengah.
Yang paling mengejutkan adalah klaim dari Digital Chat Station bahwa performa teoretis GPU Dimensity 8500 ini berpotensi mengungguli Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dan 8s Gen 4—setidaknya berdasarkan perhitungan di atas kertas.
Pernyataan ini tentu saja menimbulkan kehebohan, mengingat Snapdragon selama ini sering dianggap sebagai pemimpin dalam hal performa grafis pada perangkat mobile.
Namun, penting untuk dicatat bahwa performa teoretis tidak selalu sejalan dengan pengalaman gaming sehari-hari.
Faktor-faktor seperti kontrol panas, optimasi perangkat lunak, dan efisiensi daya baterai akan memainkan peran krusial dalam menentukan bagaimana chipset ini benar-benar berperforma di dunia nyata.
Oleh karena itu, lebih bijak untuk menunggu kehadiran ponsel-ponsel nyata sebelum mengambil kesimpulan final tentang kemampuan grafis chipset ini.
Ponsel Pertama yang Mengusung Dimensity 8500
Menurut laporan yang sama, gelombang pertama ponsel dengan chipset MediaTek Dimensity 8500 sudah dalam tahap pengujian.
Dua model yang disebutkan memiliki fokus yang berbeda, menunjukkan strategi diversifikasi dari para produsen.
Satu model adalah ponsel mid-range dengan layar berukuran standar, sementara model lainnya lebih berfokus pada ketahanan baterai dengan kapasitas baterai berkapasitas besar.
Rollout atau peluncuran diam-diam dikabarkan telah dimulai, menandakan bahwa kita mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat ponsel-ponsel ini di pasaran.
Yang menarik, ada nama merek familiar yang dikaitkan dengan chipset ini.
Kembali pada bulan Agustus, blogger yang sama memberikan petunjuk bahwa MediaTek Dimensity 8500 mungkin akan debut pada lini Redmi Turbo dari Xiaomi.
Mengingat Redmi Turbo 5 sebelumnya telah bocor dengan fokus pada baterai besar, kemungkinan besar salah satu ponsel yang sedang diuji adalah varian dari seri ini.
Selain Xiaomi, merek-merek seperti Honor, OPPO, OnePlus, dan vivo juga diperkirakan akan menyusul dengan model mereka masing-masing tidak lama setelah peluncuran pertama.
Bocoran lain juga mengindikasikan bahwa Poco X8 Pro akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mengadopsi chipset ini.
Kabarnya, perangkat ini tidak hanya akan menawarkan performa tinggi tetapi juga didukung oleh baterai berkapasitas besar, menciptakan paket yang menarik bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan.
Strategi Dual-Chipset dan Masa Depan
Untuk memahami konteks yang lebih luas, penting untuk melihat pola yang telah diterapkan sebelumnya.
Seri Redmi Turbo 4 diketahui membagi pilihan chipsetnya antara MediaTek dan Qualcomm.
Model dasar diluncurkan dengan Dimensity 8400-Ultra, sementara varian Pro memilih Snapdragon 8s Gen 4.
Jika bocoran ini terbukti benar, MediaTek Dimensity 8500 kemungkinan akan menempati posisi sebagai langkah berikutnya untuk ponsel performa mid-range Xiaomi, mungkin sebagai penerus Dimensity 8400-Ultra di seri Redmi Turbo mendatang.
Pola ini juga berpotensi diterapkan oleh merek lain seperti Realme dengan seri Neo-nya, yang dikenal menghadirkan performa tinggi dengan harga terjangkau.
Sampai saat ini, belum ada tanggal rilis resmi dan belum ada konfirmasi langsung dari MediaTek mengenai kehadiran chipset Dimensity 8500 ini.
Semua informasi yang beredar masih bersifat spekulatif yang berasal dari sumber-sumber bocoran.
Namun, konsistensi dan reputasi sumbernya membuat analisis ini patut diperhitungkan.
Persaingan di segmen mid-range semakin menguntungkan bagi konsumen.
Dengan hadirnya chipset seperti MediaTek Dimensity 8500 yang menjanjikan performa setara flagship dengan harga yang lebih terjangkau, pilihan smartphone berkualitas tinggi akan semakin banyak.
Perkembangan ini menandakan era baru dimana konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan pengalaman performa tinggi dalam perangkat mobile mereka.


































