Selular.id – Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengungkapkan visi revolusioner tentang masa depan perangkat komunikasi yang menyerupai konsep filosofis kuno Alegori Gua Plato. Dalam podcast Joe Rogan baru-baru ini, Musk menyatakan bahwa smartphone tradisional akan berevolusi menjadi “edge node untuk AI inference” dengan kemampuan menghasilkan konten video real-time sesuai permintaan pengguna.
Musk menjelaskan bahwa perangkat yang kita sebut ponsel saat ini akan berubah menjadi simpul kecerdasan buatan yang terhubung dengan server cloud. “Apa yang akan kita sebut telepon sebenarnya adalah edge node untuk AI inference dengan beberapa radio untuk terhubung. Intinya, Anda akan memiliki AI di sisi server yang berkomunikasi dengan AI di perangkat Anda – yang sebelumnya dikenal sebagai telepon – dan menghasilkan video real-time tentang apa pun yang Anda inginkan,” ujarnya melalui akun Twitter Sawyer Merritt.
Visi Musk ini menghapus konsep sistem operasi dan aplikasi tradisional. Menurutnya, perangkat masa depan hanya akan berfungsi sebagai layar dan audio, dengan sebanyak mungkin AI yang tertanam di dalamnya. Ketika pengguna membutuhkan fungsi tertentu, seperti peta navigasi, AI akan langsung membuat antarmuka dan backend yang diperlukan dalam hitungan detik.

Konsep ini memiliki kemiripan mencolok dengan Alegori Gua Plato, di mana sekelompok tahanan sejak lahir hanya melihat bayangan di dinding gua dan menganggapnya sebagai realitas. Dalam visi Musk, manusia akan semakin bergantung pada persepsi yang disintesis AI – menonton video buatan AI untuk hiburan, berinteraksi di dunia virtual melalui avatar digital, dan mendengarkan lagu ciptaan AI.
Perkembangan teknologi chipset seperti Snapdragon 8 Elite Gen 5 semakin mendukung realisasi visi ini dengan kemampuan komputasi AI yang lebih powerful. Musk sendiri mengakui bahwa fabrikasi chip Samsung lebih maju daripada TSMC, sebagaimana terlihat dari keputusan Tesla beralih ke raksasa Korea tersebut untuk chip AI5 dan AI6 generasi berikutnya.
Visi Musk tentang perangkat tanpa aplikasi ini sejalan dengan perkembangan di industri teknologi. OpenAI dikabarkan sedang mengembangkan perangkat yang disebut ‘Apple Killer’ bersama desainer legendaris Apple, Jony Ive. Perangkat ini digambarkan sebagai perangkat berukuran saku tanpa layar, dengan kesadaran kontekstual melalui sensor termasuk kamera dan mikrofon.
Menurut informasi terbaru, perangkat OpenAI akan mampu menjalankan model AI yang disesuaikan secara lokal, dengan dukungan komputasi cloud tersedia untuk tugas yang lebih intensif. Perangkat ini juga akan mampu berkomunikasi dengan perangkat sejenis, mirip dengan yang saat ini kita lakukan dengan smartphone, meski tidak memiliki bentuk faktor wearable.
Transformasi ini dapat mengubah ranking merek smartphone terbesar secara drastis. Perusahaan yang berfokus pada AI dan komputasi edge mungkin akan mendominasi, sementara pemain tradisional harus beradaptasi dengan cepat. Musk menegaskan bahwa dia tidak sedang mengerjakan telepon, tetapi memprediksi arah perkembangan teknologi.
Implikasi lebih jauh dari visi ini adalah miniaturisasi perangkat hingga dapat dimasukkan ke dalam otak manusia melalui Neuralink, perusahaan antarmuka otak Musk. Hal ini berpotensi memicu singularitas AI, di mana manusia menjadi sangat bergantung pada persepsi yang dipengaruhi AGI (Artificial General Intelligence).
Perkembangan menuju perangkat yang didominasi AI ini juga terlihat dari inovasi di sektor lain, seperti Mercedes-Benz Vision Iconic EV yang mengintegrasikan teknologi revolusioner dalam kendaraan listrik. Tren ini menunjukkan konvergensi teknologi di berbagai sektor menuju komputasi berbasis AI dan konektivitas canggih.
Masa depan komunikasi dan komputasi personal sedang mengalami transformasi fundamental. Visi Elon Musk, meskipun terdengar futuristik, didukung oleh perkembangan teknologi yang sedang berlangsung. Industri teknologi global kini bersiap menghadapi era di mana batas antara realitas fisik dan digital semakin kabur, mirip dengan tahanan dalam gua Plato yang kesulitan membedakan antara bayangan dan kenyataan.

































