Paniai, 10 Oktober 2025 – Dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman HIV/AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Paniai berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan HIV/AIDS di SMP YPPK Alowisius Timida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya dan pencegahan HIV/AIDS, sekaligus membentuk kesadaran para pelajar agar mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.
Acara yang berlangsung di lingkungan sekolah ini dihadiri oleh ratusan siswa, guru, dan tim KPA Paniai. Dalam sambutannya, Ketua Umum KPA Paniai, Sepanya Yogi, S.IP, menegaskan komitmen lembaga dalam mendorong upaya pencegahan HIV/AIDS di kalangan pelajar.
“KPA Paniai secara berkelanjutan melaksanakan sosialisasi dan pemeriksaan HIV/AIDS. Harapan kami, anak-anak Paniai dapat melindungi diri dari penyakit ini,” ujar Sepanya Yogi.
Ia menambahkan, kesadaran sejak dini sangat penting agar para siswa dapat tumbuh menjadi generasi Paniai yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi MoU antara KPA Paniai dan sejumlah dinas terkait, guna memastikan program pencegahan HIV/AIDS berjalan efektif di seluruh wilayah.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Kosmos Kulubun, S.Tr.Kep, tenaga kesehatan dari RSUD Paniai, yang menjelaskan secara mendalam mengenai perbedaan antara HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Kosmos menjelaskan bahwa HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI, namun tidak menular melalui kontak sosial sehari-hari seperti bersalaman atau berbagi makanan. Ia juga menjelaskan gejala awal HIV yang mirip flu, pentingnya pencegahan melalui perilaku aman, dan manfaat pengobatan ARV (Antiretroviral) bagi penderita HIV positif.
Sebanyak 30 siswa SMP YPPK Alowisius Timida berpartisipasi dalam pemeriksaan HIV/AIDS setelah sesi sosialisasi. Kosmos menegaskan bahwa pemeriksaan dini adalah langkah proaktif untuk memastikan masa depan yang sehat bagi remaja di Paniai.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP YPPK Alowisius Timida, Lukas Kayame, S.Ag, menyampaikan apresiasi kepada KPA Paniai atas inisiatif ini.
“Kami sangat berterima kasih karena materi sosialisasi ini sangat relevan dan menyentuh bagi siswa-siswi kami. Pencegahan HIV/AIDS adalah isu krusial yang perlu kami perhatikan bersama,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Paniai untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS sejak dini dan menjaga keselamatan generasi muda di Papua Tengah.
[Nabire.Net/Jhon Nawipa]