Ketua Departemen Pemuda Nasional GKII: Kebangkitan Pemuda Sedang Terjadi di Papua Tengah

3 days ago 8

Nabire, 11 Oktober 2025 – Ketua Departemen Pemuda Nasional Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Pdt. Dedi Sutiadi, M.Th., menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat dan kebersamaan para peserta dalam kegiatan Retreat Akbar Pemuda GKII Wilayah III Papua Tengah, yang berlangsung di Jemaat Karmel Bomoupai, Klasis Kegata, pada 7–10 Oktober 2025.

Dalam refleksi dan arahannya, Pdt. Dedi menegaskan bahwa apa yang terjadi di wilayah Papua Tengah merupakan tanda nyata kebangkitan generasi muda gereja.

“Kesan saya yang pertama adalah semangat dan kebersamaan pemuda dalam event ini yang luar biasa. Saya sudah 10 tahun melayani di berbagai kegiatan pemuda, tapi apa yang saya lihat di sini sangat berbeda. Ada sukacita dan kesatuan yang tulus,” ujarnya di hadapan ratusan peserta.

Menurutnya, antusiasme tersebut mencerminkan adanya gerakan rohani yang sedang tumbuh di kalangan pemuda GKII, khususnya di Papua Tengah. Ia juga menyoroti peran penting orang tua, tokoh gereja, dan para pelayan Tuhan yang turut hadir dan mendukung kegiatan ini.

“Banyak mama, bapak, dan orang tua yang hadir di sini. Ini luar biasa. Artinya, gereja sedang berjalan bersama. Tidak mungkin pemuda berhasil tanpa dukungan orang tua dan para pemimpin rohani,” tambahnya.

Sinergi Lintas Generasi Bangun Pemuda Tangguh

Pdt. Dedi menekankan bahwa keberhasilan gerakan pemuda gereja tidak dapat dipisahkan dari dukungan lintas level, mulai dari sinode, wilayah, klasis, hingga jemaat lokal. Sinergi inilah yang menurutnya menjadi fondasi utama dalam membangkitkan pelayanan generasi muda GKII.

Ia juga menegaskan pentingnya kegiatan besar seperti retreat untuk memperkuat iman dan kebersamaan, namun menekankan bahwa pembinaan karakter dan pelatihan kepemimpinan harus menjadi prioritas utama gereja.

“Acara besar seperti ini sangat baik, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita membangun momentum pembinaan. Kita perlu memperlengkapi pemuda dengan skill, wawasan, dan paradigma pelayanan yang benar,” tegasnya.

Di tengah tantangan zaman yang semakin berat, lanjutnya, pemuda gereja harus disiapkan menjadi generasi yang tangguh, bijaksana, dan berakar kuat dalam iman.

Pemuda GKII Papua Tengah Siap Melangkah Maju

Menutup pesannya, Pdt. Dedi mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pengalaman rohani dalam retreat ini sebagai momen refleksi pribadi dan komitmen pelayanan di gereja masing-masing.

“Lewat persekutuan ini, kita datang dari tempat yang jauh dan menikmati hadirat Tuhan. Tapi setelah pulang, mari kita evaluasi diri — sudah sejauh apa kita bertumbuh, dan bagaimana kita bisa menjadi jawaban bagi gereja serta masyarakat,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa esensi dari setiap kegiatan rohani bukan terletak pada kemeriahan acara, tetapi pada perubahan hati dan semangat untuk kembali melayani.

“Yang penting bukan banyaknya kegiatan, tetapi makna dari setiap peristiwa. Setelah pulang, jadikan diri kita berkat bagi gereja dan sesama,” tutupnya.

Kehadiran Pdt. Dedi Sutiadi dalam kegiatan ini menjadi penegasan bahwa gerakan pemuda GKII di Tanah Papua sedang mengalami kebangkitan rohani. Dukungan dari gereja, orang tua, dan pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa generasi muda GKII Papua Tengah siap melangkah maju — berakar dalam Kristus dan melayani dengan semangat baru.

[Nabire.Net/Musa Boma]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |