Kesalahan Umum saat Membeli Smartphone Android, Kamu Wajib Perhatiin!

3 weeks ago 21

TechDaily.id – Membeli smartphone Android baru memang menyenangkan, apalagi dengan banyaknya pilihan dari berbagai merek seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, hingga vivo.

Namun, menurut laporan dari BGR, banyak pengguna masih melakukan kesalahan yang sama saat memilih perangkat Android. Akibatnya, smartphone yang dibeli tidak sesuai kebutuhan, cepat terasa lemot, atau malah fitur yang diharapkan tidak ada.

Berikut lima kesalahan paling sering dilakukan saat membeli smartphone Android — dan bagaimana menghindarinya, sebagaimana dikutip dari BGR.

iPhone Android 15

Kesalahan Umum saat Membeli Smartphone Android

  1. Terlalu Fokus pada Spesifikasi di Atas Kertas

Banyak orang terbuai angka besar di brosur: RAM 12GB, kamera 108MP, chipset flagship. Padahal, angka di atas kertas tidak selalu menjamin pengalaman penggunaan yang baik.

Yang perlu ditekankan optimalisasi software adalah faktor besar. Smartphone dengan RAM lebih rendah bisa bekerja lebih cepat jika sistem operasinya efisien. Misalnya, ponsel dengan chipset kencang bisa tetap lemot jika software penuh bloatware.

Sebelum membeli sebaiknya perhatikan review pengalaman penggunaan, bukan hanya angka spesifikasi.

  1. Mengabaikan Kebijakan Update Software

Sebagian besar pembeli hanya terpaku pada hardware, padahal software update sama pentingnya.
Menurut BGR, banyak ponsel Android murah yang hanya diberi update sistem setahun atau bahkan tidak sama sekali. Padahal update software berpengaruh pada:

  • Keamanan data pengguna.
  • Performa yang lebih stabil.
  • Fitur baru pada OS Android.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu cari ponsel dengan komitmen update minimal 3 tahun untuk patch keamanan dan 2 tahun update OS Android.

Tecno Camon 30 Premier, Smartphone dengan Kamera AI Canggih Cover
  1. Mengutamakan Harga Termurah

Siapa yang tidak tergoda harga murah? Masalahnya, terlalu fokus pada harga sering membuat pengguna mengorbankan kualitas layar, kamera, baterai, bahkan dukungan jaringan.

BGR menyebut ini sebagai kesalahan terbesar karena smartphone adalah perangkat yang dipakai setiap hari — bukan sekadar barang sekali pakai. Sebaiknya, kamu pastikan harga sebanding dengan fitur yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar murah.

  1. Melupakan Kualitas Kamera di Kondisi Nyata

Banyak pembeli hanya melihat jumlah megapiksel pada spesifikasi kamera. Faktanya, menurut BGR, yang jauh lebih penting adalah kualitas sensor, kemampuan AI processing, stabilisasi video, kualitas foto saat low-light.

Kamera 50MP dengan sensor kecil bisa kalah dari kamera 12MP yang punya sensor lebih besar dan software yang lebih pintar.
Sebaiknya, lihat review foto dari kamera ponsel di kondisi malam atau low-light — bukan contoh foto promosi brand.

Cubot KingKong Power 3, Smartphone Tangguh Cover
  1. Tidak Mengecek Fitur Tambahan yang Berguna

Hal yang sering terjadi adalah pengguna baru sadar tidak ada NFC setelah membeli ponsel, padahal fitur tersebut penting untuk e-money atau pembayaran digital.

Kesalahan lain yang sering terjadi menurut BGR adalah mengabaikan fitur seperti sertifikasi tahan air (IP rating), stereo speaker, refresh rate layar, dan fast charging. Sebaiknya, buat daftar fitur yang wajib ada sebelum pergi ke toko atau checkout di marketplace.

Tren dan Kriteria Utama Memilih HP Android di 2025

Memilih ponsel Android kini bukan sekadar soal spesifikasi paling tinggi, melainkan juga soal dukungan pembaruan perangkat lunak, ekosistem aplikasi, dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. Beberapa hal penting yang layak diperhatikan:

  • Chipset dan performa – perangkat flagship sekarang menggunakan prosesor generasi terkini seperti Snapdragon 8 Elite.
  • Kamera dan layar – refresh rate tinggi (120 Hz) dan panel AMOLED/ LTPO kini banyak di ponsel kelas atas.
  • Dukungan sistem operasi & patch keamanan – misalnya sebanyak 5-7 tahun pembaruan
  • Nilai terhadap uang (value for money) – tak selalu harus flagship; ponsel mid-range kini menawarkan banyak keunggulan

Dengan kriteria tersebut, berikut adalah tiga rekomendasi terbaik yang layak dipertimbangkan, masing-masing dengan keunggulan spesifik.

Tips Memilih yang Sesuai dengan Kebutuhan

  • Jika fokus pada performanya, model seperti Galaxy S25 Ultra atau OnePlus 13 adalah pilihan ideal.
  • Jika ingin software Android yang bersih + update panjang, Google Pixel 9 sangat layak dipertimbangkan.
  • Jika punya anggaran terbatas tapi tetap ingin ponsel layak untuk 2-3 tahun ke depan, mid-range seperti Galaxy A26 5G cocok.
  • Untuk pengguna yang hanya memakai ponsel untuk aktivitas dasar (chat, sosmed, ringan), budget model seperti Redmi 15C atau Galaxy A07 4G sudah cukup.
  • Pastikan juga ponsel mendukung jaringan lokal di Indonesia, 5G apakah tersedia di wilayahmu, dan layanan purna-jual (service centre) di kota besar dekatmu.
Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |