9 hours ago
4
Selular.id – Apple secara resmi meluncurkan iPhone 17 dengan strategi harga yang lebih agresif. Ponsel flagship terbaru ini dibanderol mulai $799 (sekira Rp13 jutaan) untuk varian 256GB.
Sebuah langkah yang dinilai sebagai upaya untuk bersaing langsung dengan ponsel flagship China seperti Xiaomi 17, Vivo X300, dan Oppo Find X9 yang selama ini mendominasi segmen harga menengah-tinggi dengan spesifikasi unggulan.
Peluncuran iPhone 17 tidak hanya membawa peningkatan spesifikasi generasional, tetapi juga penyesuaian posisi harga yang signifikan.
Harga awal $799 untuk model 256GB ini lebih rendah dibandingkan versi kapasitas sama dari rival China-nya, menandakan pergeseran strategi Apple dalam menghadapi persaingan pasar global yang semakin ketat.
Pendekatan baru Apple ini mendapatkan perhatian khusus dari analis pasar, mengingat sebelumnya brand asal Cupertino itu dikenal mempertahankan harga premium untuk setiap lini produknya.
Langkah ini sekaligus menjadi respons terhadap tren ponsel flagship China yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga lebih terjangkau.
Spesifikasi Unggulan iPhone 17
iPhone 17 datang dengan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya. Untuk pertama kalinya dalam model dasar, Apple menyematkan layar Super Retina XDR 6,3 inci dengan dukungan ProMotion yang memungkinkan refresh rate hingga 120Hz.
Fitur Always-On Display juga hadir untuk pertama kalinya di seri non-Pro, dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 3000 nits untuk penggunaan di luar ruangan.
Di sektor performa, iPhone 17 ditenagai chip A19 berbasis arsitektur 3nm dengan konfigurasi CPU 6-core dan GPU 5-core.
Menurut klaim Apple, chip ini menawarkan peningkatan performa CPU 1,5 kali lebih cepat dibandingkan A15 di iPhone 13, dengan performa GPU yang lebih dari dua kali lipat.
Chip tersebut juga dilengkapi Neural Engine 16-core untuk menangani tugas-tugas berbasis artificial intelligence.
Sistem kamera mengalami penyegaran dengan konfigurasi dual 48MP di bagian belakang, terdiri dari kamera utama dan ultra-wide.
Kamera depan menggunakan sensor 18MP dengan fitur Center Stage yang memungkinkan pembesaran bidang pandang secara otomatis dan pengambilan selfie landscape tanpa harus memutar ponsel.
Kemampuan rekaman 4K HDR kini tersedia baik untuk kamera depan maupun belakang, dilengkapi dengan fitur Dual Capture terbaru.
Di sisi daya tahan baterai, Apple mengklaim iPhone 17 mampu bertahan hingga 30 jam untuk pemutaran video.
Ponsel ini mendukung pengisian cepat 40W via USB-C dan pengisian nirkabel 25W baik melalui MagSafe maupun standar Qi2. Ini merupakan pertama kalinya iPhone model dasar mendukung pengisian cepat di atas 20W.
Persaingan Ketat dengan Rival China
Meski membawa berbagai peningkatan, iPhone 17 masih menghadapi tantangan berat dari ponsel flagship China dalam hal spesifikasi hardware.
Xiaomi 17, misalnya, menawarkan panel OLED LTPO 1.5K dengan kecerahan puncak 3500 nits, sementara Vivo X300 bahkan mencapai 4500 nits dengan teknologi PWM dimming 2160Hz untuk kenyamanan mata yang lebih baik.
Oppo Find X9 juga tidak kalah dengan layar 3600 nits dan dimming frekuensi ultra-tinggi.
Di sektor performa, Xiaomi mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm dengan GPU Adreno 840 dan sistem manajemen thermal canggih.
Sementara Oppo dan Vivo memilih chipset MediaTek Dimensity 9500 yang diklaim mencetak skor lebih dari 4 juta poin dalam benchmark AnTuTu.
Meski efisiensi Apple tetap menjadi keunggulan, rival China kini mampu menyaingi atau bahkan melampaui iPhone dalam hal performa mentah, khususnya untuk multitasking dan gaming.
Sistem kamera menjadi area dimana perbedaan cukup mencolok. Xiaomi 17 menghadirkan setup triple kamera 50MP bermitra dengan Leica, termasuk sensor Light Fusion 950 dan lensa telephoto.
Vivo X300 menggunakan sensor 200MP yang dipasangkan dengan lensa periskop dan telemacro bersertifikat Zeiss.
Oppo Find X9 menyertakan setup triple kamera 50MP dengan tuning Hasselblad dan sensor spectral untuk akurasi warna yang lebih baik.
Seperti dibahas dalam perbandingan kamera Oppo Find X9 Pro vs iPhone 17 Pro Max, meski Apple berhasil menutup kesenjangan dengan peningkatan usability, fleksibilitas dan hardware sistem kamera ponsel China masih unggul.
Di sektor baterai dan pengisian daya, ponsel China masih mendominasi. Xiaomi 17 dilengkapi baterai 7000mAh dengan dukungan pengisian wired 100W dan wireless 50W, plus fitur reverse charging.
Vivo X300 memiliki baterai 6040mAh dengan pengisian wired 90W dan wireless 40W, sementara Oppo Find X9 menggunakan baterai silicon-carbon 7025mAh dengan pengisian wired 80W dan wireless 50W.
Fitur konektivitas juga menjadi pembeda mencolok. iPhone 17 memperkenalkan chip wireless N1 buatan Apple yang mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 6, Thread networking, serta peningkatan performa
Personal Hotspot dan AirDrop. Ponsel ini mempertahankan Face ID dan menambahkan lapisan Ceramic Shield 2 untuk ketahanan gores yang lebih baik.
Sementara ponsel China datang dengan lebih banyak fitur hardware level, termasuk sensor sidik jari ultrasonik dalam layar, infrared blaster, reverse wireless charging, dan GPS presisi tinggi dengan dukungan NavIC. Vivo dan Oppo bahkan menawarkan rating IP69, lebih tinggi dari IP68 yang dipertahankan Apple.
Kesuksesan iPhone 17 di pasar Indonesia juga terlihat dari jenis iPhone 17 yang paling laku di Indonesia, dimana varian tertentu berhasil mencetak rekor pre-order dan mendongkrak kinerja penjualan.
Strategi Harga dan Posisi Pasar
Dengan harga $799 untuk model 256GB, Apple memposisikan iPhone 17 lebih kompetitif dibandingkan varian kapasitas sama dari Xiaomi 17 dan Vivo X300.
Strategi harga ini dinilai akan memperluas daya tarik iPhone di pasar dimana sebelumnya dianggap terlalu mahal.
Xiaomi 17 sendiri dibanderol mulai 4.499 yuan (sekitar $630) untuk varian 12GB RAM + 256GB storage.
Vivo X300 mulai dari 4.399 yuan ($618) dengan konfigurasi sama, sementara Oppo Find X9 diposisikan lebih premium dengan harga 999 euro untuk model 12GB + 512GB.
Meski ponsel China masih menawarkan nilai hardware yang lebih baik, konfigurasi dasar yang ditingkatkan dan strategi harga baru Apple membuat iPhone 17 menjadi opsi yang menarik di lebih banyak pasar.
Inisiatif seperti bundling iPhone 17 dengan eSIM bebas roaming oleh IM3 Platinum dan Apple juga memperkuat posisi produk ini di pasar Indonesia.
Peluncuran iPhone 17 dengan strategi harga baru ini menandai babak baru dalam persaingan pasar smartphone global.
Apple tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan brand, tetapi juga membawa nilai tambah dengan peningkatan nyata dan harga yang lebih terjangkau, meski secara spesifikasi mentah masih tertinggal dari rival China-nya.
Perkembangan ini diperkirakan akan memicu persaingan yang lebih ketat di segmen flagship, dengan konsumen sebagai pihak yang diuntungkan dengan adanya lebih banyak pilihan berkualitas dengan harga kompetitif.
Respons dari brand China terhadap strategi baru Apple ini akan menentukan dinamika pasar smartphone dalam beberapa kuartal mendatang.
