TechDaily.id – Samsung menggunakan peluncuran Galaxy XR untuk mengonfirmasi perusahaannya tengah membangun kacamata pintar. Perangkat ini akan langsung terhubung ke Android XR.
Galaxy XR merupakan langkah pertama dalam roadmap yang beralih dari headset ke frame yang benar-benar bisa kamu pakai. Samsung menghubungkan kacamata pintar ke platform nyata yang dirancang untuk diskalakan dari headset ke kacamata ringan, sehingga perangkat lunaknya siap untuk memenuhi kebutuhan perangkat kerasnya.
Android XR menjabarkan jalur dari Galaxy XR ke kacamata, dengan Gemini yang mendorong interaksi alami tanpa layar. Mitra mode menyarankan bingkai untuk penggunaan umum dan penggunaan sehari-hari, bukan hanya kit pengembang, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Kacamata Pintar AI Diduga Jadi Produk Masa Depan Samsung
Jika kamu sudah menggunakan Android, kamu tidak akan memulai dari nol. Kacamata ini akan terhubung ke layanan yang Anda gunakan saat ini, sehingga mengurangi kebingungan saat perangkat keras baru tiba.
Android XR bertujuan untuk menjalankan aplikasi Android yang sudah ada pada perangkat keras XR, yang mengisyaratkan layanan yang sudah dikenal sejak awal.
Dengan Gemini, input seperti suara, visual, dan gestur terasa masuk akal saat Anda tidak memiliki keyboard atau layar besar.
Isyarat desain Galaxy XR, bobot yang seimbang, dan baterai terpisah, menunjukkan kenyamanan yang penting untuk kacamata.
Di dapur pacu, kacamata pintar sudah dibekali dengan Snapdragon XR2+ Gen 2, pelacakan spasial, dan 4K Micro-OLED menargetkan media kaya dan game yang terasa besar tanpa TV, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Samsung telah menggambar garis besarnya, dirancang untuk Android XR dan dibentuk dengan merek kacamata asli. Bab selanjutnya adalah menghadirkan bingkai kacamata pintar yang langsung terhubung dengan ponsel Anda dan terasa normal di luar rumah.
Samsung sedang membangun kacamata pintar AI di Android XR dengan Gemini, dirancang bersama mitra kacamata yang sudah mapan. Lihat kacamata pintar terbaik yang ada sekarang untuk mengetahui apa yang bisa diharapkan.
Kendati demikian, Apple Vision Pro sedang melakukan iterasi, Meta menjual kacamata pintar Ray-Ban, dan Xreal mendorong kacamata dengan layar ringan untuk aplikasi spasial.
Di sisi lain, Koneksi instan dengan ponsel Galaxy, petunjuk privasi yang jelas, dukungan resep, dan linimasa plus alat pengembang sehingga aplikasi yang wajib dimiliki muncul sejak awal.
Samsung terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Setelah memperkenalkan fitur Galaxy AI di seri Galaxy S24, kini perusahaan asal Korea Selatan itu memperluas inovasi ke berbagai perangkat AI Samsung, mulai dari smartphone, tablet, wearable, hingga perangkat rumah pintar.
Kehadiran perangkat ini menandai langkah besar Samsung menuju masa depan di mana AI menjadi bagian utama dari setiap pengalaman pengguna Galaxy.
Galaxy AI: Otak Cerdas di Setiap Perangkat Samsung
Samsung menghadirkan Galaxy AI sebagai pusat ekosistem pintar di seluruh produknya. Fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan berbasis on-device dan cloud untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien.
Beberapa kemampuan utama Galaxy AI meliputi:
- Live Translate: Menerjemahkan panggilan telepon secara real-time tanpa aplikasi tambahan.
- Note Assist: Membantu meringkas, mengoreksi, dan memformat catatan secara otomatis di aplikasi Samsung Notes.
- Circle to Search: Memungkinkan pengguna mencari informasi di layar hanya dengan melingkari objek menggunakan S Pen atau jari.
- Generative Edit: Menghapus atau memindahkan objek di foto dengan hasil alami menggunakan AI generatif.
Fitur-fitur ini kini tidak hanya tersedia di smartphone flagship seperti Galaxy S24 Series, tetapi juga mulai hadir di perangkat lain seperti Galaxy Z Fold6, Galaxy Tab S9, dan bahkan Galaxy Buds3 Pro melalui integrasi suara berbasis AI.
Perangkat AI Samsung Terbaru 2025
1. Galaxy S24 Ultra – Smartphone AI Paling Pintar
Galaxy S24 Ultra menjadi perangkat utama yang membawa kemampuan AI ke tingkat berikutnya. Dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, ponsel ini mampu menjalankan fitur AI secara lokal dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, fitur Chat Assist membantu pengguna menulis pesan profesional dengan saran gaya bahasa otomatis, sementara Interpreter Mode menerjemahkan percakapan dua arah secara instan.
2. Galaxy Book4 Edge – Laptop AI untuk Produktivitas Modern
Samsung juga memperluas teknologi AI ke lini laptop melalui Galaxy Book4 Edge. Laptop ini menggunakan chip Qualcomm Snapdragon X Elite yang dilengkapi dengan NPU khusus untuk pemrosesan AI.
Dengan fitur Copilot+ berbasis Windows AI, Galaxy Book4 Edge mampu menjalankan perintah cerdas seperti mencari file berdasarkan konteks atau membuat ringkasan dokumen secara otomatis.
3. Galaxy Ring – Wearable AI untuk Kesehatan Cerdas
Salah satu perangkat yang paling menarik perhatian adalah Galaxy Ring, cincin pintar dengan kemampuan AI yang berfokus pada kesehatan.
Galaxy Ring mampu memantau detak jantung, kualitas tidur, suhu tubuh, dan memberikan saran kesehatan berbasis data AI. Terintegrasi penuh dengan aplikasi Samsung Health, perangkat ini membantu pengguna menjaga gaya hidup seimbang tanpa repot memakai smartwatch besar.
