Techdaily.id – ASUS menghadirkan dua model utama untuk pasar laptop entry-level, yaitu Asus Vivobook 14 (A1404VAP) dan Vivobook 15 (A1504VAP). Keduanya membawa desain ringan, performa tangguh, dan fitur modern dengan harga yang tetap bersahabat.
Dua Ukuran, Satu Filosofi: Praktis dan Nyaman
ASUS kini menawarkan dua pilihan dimensi layar utama:
• Asus Vivobook 14 inci, untuk mobilitas maksimal dengan bobot hanya 1,4 kg
• Asus Vivobook 15 inci, yang lebih luas dan tersedia dalam opsi layar sentuh, ideal bagi pengguna yang sering melakukan presentasi atau aktivitas desain ringan.
Layar keduanya dapat dibuka hingga 180 derajat, memudahkan saat berbagi tampilan dengan rekan kerja atau saat belajar.
“Untuk yang 14-nya, semuanya non-touch, tetapi untuk yang 15 inci, ada yang touch, ada yang non-touch juga,” jelas Muhammad Firman, Head of Public Relations ASUS Indonesia.
Desain Tipis dan Tangguh
Meski masuk kategori entry-level, keduanya sudah mengantongi sertifikasi MIL-STD 810H, menandakan ketahanan tinggi terhadap benturan dan tekanan.
Rangkanya setebal 17,9 mm, dengan bobot hanya 1,4 kg (Vivobook 14) dan 1,7 kg (Vivobook 15).
ASUS juga menyematkan lapisan Antimicrobial Guard Plus pada area sandaran tangan untuk menghambat pertumbuhan bakteri hingga 99%, menjaga kebersihan perangkat sehari-hari.
Performa Kencang Berkat Intel Core Generasi Baru
ASUS Vivobook 14 dan 15 ditenagai hingga Intel Core 7 150U, dengan dukungan RAM DDR4 hingga 16GB dan penyimpanan SSD hingga 1TB.
Fitur Battery Care memungkinkan pengguna membatasi pengisian daya hingga 80% untuk memperpanjang umur baterai berkapasitas 42Wh.
Untuk konektivitas, tersedia Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, serta port lengkap: 3x USB Type-A, 1x USB Type-C, HDMI 1.4, dan audio jack 3,5mm.
Visual Nyaman dan Aman untuk Mata
Kedua laptop mengusung layar IPS Full HD (1920×1080) dengan rasio 16:9, refresh rate 60Hz, serta sertifikasi TÜV Rheinland untuk perlindungan mata dari paparan cahaya biru.
Lapisan anti-glare juga membantu mengurangi pantulan saat digunakan di ruang terang.
Untuk pengalaman penggunaan sehari-hari, ASUS menyertakan webcam 720p HD dengan privacy shutter, speaker SonicMaster, mikrofon, sensor sidik jari, serta sistem operasi Windows 11 dengan dukungan Windows Hello.
OLED Makin Lengkap dan Desain Fleksibel
ASUS juga memperkaya lini laptop OLED mereka dengan varian baru Vivobook S14 OLED (M3407KA).
Model ini ditujukan untuk kalangan kreator seperti graphic designer atau video editor yang membutuhkan akurasi warna tinggi dan performa grafis unggul.
Selain itu, ASUS memperkenalkan Vivobook S14 untuk segmen premium mainstream. Laptop ini hadir lebih tipis dan ringan (1,4 kg) dengan baterai besar 70Wh serta konektivitas lengkap, termasuk USB 3.2 Type-C yang mendukung display output dan power delivery.
Fokus ASUS: Laptop dan Ekosistem Peripherals
ASUS menegaskan bahwa fokus bisnisnya kini bukan lagi pada pasar smartphone, melainkan memperkuat lini laptop dan ekosistem pendukungnya.
“Kita di sini, smartphone ditujukan untuk end user, pengguna setia kita. Jadi kalau mereka butuh upgrade, kita sediakan. Tapi kita nggak ngincer pengguna smartphone lain untuk beralih ke kita,” ujar Firman.
ASUS juga memperluas jajaran peripherals seperti keyboard, mouse, dan aksesori lain, bukan untuk bersaing langsung dengan merek besar, melainkan untuk melengkapi kebutuhan pengguna laptop ASUS.
“Kita hadirkan aksesoris ini untuk memenuhi kebutuhan pembeli laptop kita,” tambahnya.
Harga dan Ketersediaan ASUS Vivobook 14 & 15
ASUS Vivobook 14 dan Vivobook 15 terbaru sudah tersedia di Indonesia mulai 23 Oktober 2025.
Berikut daftar harga resminya:
• Core 5 120U / UMA / 8GB / 512GB – Rp 8.599.000
• Core 5 120U / UMA / 8GB+8GB / 512GB – Rp 8.999.000
• Core 5 120U / UMA / 8GB / 512GB – Rp 9.299.000
• Core 5 120U / UMA / 8GB+8GB / 512GB – Rp 9.899.000
• Core 7 150U / UMA / 16GB / 1TB – Rp 12.099.000
• Core 7 150U / UMA / 16GB / 1TB + 1 Year Microsoft 365 – Rp 13.099.000
Setiap pembelian sudah termasuk 2 tahun garansi internasional dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty, yang bahkan menanggung biaya perbaikan akibat kelalaian pengguna.
